Leksikon Kuliner Khas Betawi Sebagai Rekomendasi Bahan Ajar Teks Deskripsi di SMP ( Sebuah Kajian Ekolinguistik)

Yuni Felyanthi Parapat, Slamet Triyadi, Daman Huri

Sari

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dan makna leksikon kuliner khas Betawi serta merekomendasikannya sebagai bahan ajar teks deskripsi di tingkat SMP. Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya keterlibatan generasi muda dalam pewarisan tradisi kuliner lokal serta minimnya pembahasan kuliner tradisional dalam pembelajaran di sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif dan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi terhadap masyarakat Betawi. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan teori leksikon dan ekolinguistik untuk mengidentifikasi bentuk (monomorfemis dan polimorfemis) serta makna leksikon kuliner Betawi dalam konteks budaya dan lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 60 leksikon kuliner khas Betawi yang diklasifikasikan berdasarkan jenis makanan berat, makanan ringan, minuman, dan sajian upacara adat. Leksikon-leksikon tersebut memiliki makna yang erat kaitannya dengan nilai-nilai sosial, budaya, dan lingkungan masyarakat Betawi. Penelitian ini merekomendasikan pemanfaatan hasil kajian leksikon kuliner Betawi sebagai bahan ajar teks deskripsi di SMP, melalui pengembangan handout dengan uraian materi, menganalisis teks deskripsi, dan latihan menulis. Dengan demikian, penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan apresiasi siswa terhadap warisan budaya kuliner Betawi serta memperkuat identitas budaya melalui pembelajaran Bahasa Indonesia.

Kata Kunci

Leksikon, Ekolinguistik, Bahan Ajar, Teks Deskripsi

Referensi

Budiarni, A. D., & Mulyawati, I. M. (2023). Tinjauan gastronomi sastra pada kuliner tumpeng di Kabupaten Boyolali. Basastra: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 12(1).

Bungin, B. (2015). Metode penelitian kualitatif. Jakarta: Rajawali Pers.

Candra, M. A., Enjeladinata, O. V., & Widana, M. R. (2023, October). Eksistensi makanan tradisional di tengah gempuran makanan Korea. In Prosiding Seminar Nasional Ilmu Ilmu Sosial (SNIIS) (Vol. 2, pp. 352–361).

Irgi, S. (2020). Kurangnya minat pada makanan tradisional. Pantura News. https://panturanews.com/index.php/panturanews/baca/254074

Imam, G. (2013). Metode penelitian kualitatif: Teori & praktik. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Jahdiah, J. (2021). Leksikon pengobatan tradisional suku Dayak Deah di Kabupaten Tabalong: Kajian etnolinguistik. In Prosiding Konferensi Linguistik Tahunan Atma Jaya (KOLITA) (pp. 200–205).

Jannah, I. N., Faizah, H., & Septyanti, E. (2020). Bentuk leksikon bahasa prokem dalam novel Koala Kumal karya Raditya Dika. JURNAL TUAH: Pendidikan dan Pengajaran Bahasa, 2(1), 67–76.

Kamilia, N., Khotimah, K., & Ayuningtias, D. I. (2024). Leksikon kuliner khas Madura sebagai wujud pengenalan kuliner nusantara [Perspektif ekolinguistik]. Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia, 7(3), 400–413.

Mailani, O., Nuraeni, I., Syakila, S. A., & Lazuardi, J. (2022). Bahasa sebagai alat komunikasi dalam kehidupan manusia. Kampret Journal, 1(2), 1–10.

Rosyidah, A. (2022). Penamaan makanan tradisional Mauradi Desa Retok (Kajian etnolinguistik) [Doctoral dissertation, IKIP PGRI Pontianak].

Sahriana, S., Munirah, M., & Jam'an, A. (2021). Klasifikasi bunyi leksikon di dataran tinggi dan dataran rendah Kabupaten Gowa. Aufklarung: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pembelajarannya, 1(1), 17–24.

Subarna, R., Dewayani, S., & Setyowati, E. C. (2021). Bahasa Indonesia Kelas VII SMP Kurikulum Merdeka. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan.

Suktiningsih, W. (2016). Dimensi praksis dan model dialog leksikon fauna masyarakat Sunda: Kajian ekolinguistik. Retorika: Jurnal Ilmu Bahasa, 2(1), 142–160.

Yadnya, P. B. I. (2022). Kajian serba ekolinguistik. Kalimantan Selatan: Ruang Karya Bersama.

Yulia, S. (2023). Akulturasi budaya dalam kuliner khas Betawi. Kompaspedia. https://kompaspedia.kompas.id/baca/data/foto/akulturasi-budaya-dalam-kuliner-khas-betawi

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.