IMPLEMENTASI NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL PANDAI BESI KAMPUNG DOKDAK DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH SMAN 1 BAREGBEG

Rido Maulana, Sri Pajriah, Aan Suryana

Sari

Pentingnya pembelajaran sejarah dengan mengimplementasikan nilai-nilai kearifan lokal dalam proses pembelajaran belum diaplikasikan secara optimal di SMAN 1 Baregbeg, sehingga nilai-nilai kearifan lokal belum tersampaikan dengan baik. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya pemahaman pendidik yang masih minim terkait nilai-nilai kearifan lokal yang dekat dengan lingkungan mereka. Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan nilai-nilai kearifan lokal proses pembelajaran sejarah sebelum diimplementasikannya nilai-nilai kearifan lokal tersebut, serta hasil implementasi nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Kampung Dokdak dalam pembelajaran di SMAN 1 Baregbeg. Metode penelitian menggunakan kualitatif dengan desain studi kasus. Sumber data terdiri dari jurnal, skripsi, buku dan web. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu kepustakaan, wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Kampung Dokdak yang diimplementasikan ke dalam pembelajaran sejarah; yaitu nilai ibadah, kesederhanaan, gotong royong, kerja sama, kerja keras, tanggung jawab, sosial dan nilai disiplin. Proses pembelajaran sejarah di kelas X IPS 2 SMAN 1 Baregbeg selama ini belum mengintegrasikan nilai-nilai kearifan lokal yang dekat dengan lingkungan. Proses pembelajaran yang berlangsung masih menggunakan model pembelajaran kooperatif seperti tipe Jigsaw dengan metode ceramah satu arah. Selain itu, penggunaan media pembelajaran berupa power point belum dibuat secara optimal. Implementasi nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Kampung Dokdak dalam proses pembelajaran sejarah memberikan dampak positif bagi peserta didik, yaitu  meningkatkan minat belajar intraktif dan kontekstual.

Kata Kunci

Kearifan Lokal, Pandai, Besi, Pendidikan Sejarah

Teks Lengkap:

PDF

Referensi

Banks, J. A. (2006). Cultural Diversity and Education: Foundations, Curriculum, and Teaching. Pearson Education.

Creswell, J. W. (1998) Qualitative Inquiry and Research Design: Choosing among Five Traditions, Sage Publications, London.

Detik Jabar, 03 September 2023, Kampung Dokdak Jadi Trip Wisata Baru di Ciamis. https://www.detik.com/jabar/wisata/d-6907945/kampung-dokdak-jadi-trip-wisata-baru-di-ciamis , Link: https://dispar.ciamiskab.go.id/2023/09/12/asyik-ciamis-punya-destinasi-edukasi-baru-di-kampung-dokdak-baregbeg/ ,

Geertz, C. (1973). The Interpretation of Cultures. Basic Books.

Lickona, T. (1991). Educating for Character: How Our Schools Can Teach Respect and Responsibility. Bantam Books.

Noddings, N. (2013). Education and Democracy in the 21st Century. Teachers College Press.

Patton, W. W. (1991). Opening students' eyes: Visual learning theory in the Socratic classroom. Law & Psychology Review

Sanjaya, W. (2008). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Kencana.

Sardiman. (2012). “Pembelajaran Sejarah dan Pembangunan Karakter Bangsa”. Dalam Pendidikan Sejarah Untuk Manusia dan Kemanusiaan: Refleksi Perjalanan Karir Akademik Prof. Dr. H. Said Hamid Hasan, MA. Jakarta: Bee Media Indonesia. (210)

Suryana A, dkk (2023). Nilai-Nilai Kearifan Lokal Masyarakat Ka mpung Dokdak Desa Baregbeg Kecamatan Baregbeg Kabupaten Ciamis Berbasis Budaya Galuh. Jurnal Artefak Vol.10 No.1 April 2023.

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.