PEMANFAATAN SITUS SINGAPERBANGSA 1 SEBAGAI SUMBER BELAJAR KELAS X SMKN 2 BANJAR (Study Kasus Kelas X TKJ 1)

Dinda Fadilla Noorjannah, Uung Runalan Soedarmo, Wulan Sondarika

Sari

 Pembelajaran sejarah yang dapat dijadikan salah satu obor dalam membuka wawasan dan menggapai kehidupan secara cerdas justru di pinggirkan. Karena perlakuan yang demikian siswa pun seringkali menangkap bahwa pembelajaran sejarah tidak penting, karena hanya hafalan, membuat mengantuk, tidak menarik dan membosankan. Untuk membangun semangat siswa dalam mengikuti pembelajaran sejarah maka perlu dipilih metode dan model pembelajaran yang cocok dengan materi sejarah yang akan di ajarkan. Maka dari itu peneliti melakukan memanfaatkan situs Singaperbangsa 1 sebagai sumber pembelajaran di kelas X SMKN 2 Banjar. Situs Singaperbangsa 1 merupakan situs yang berada di Kota Banjar, Kecamatan Purwaharja, Lingkungan Cikadu. Singaperbangsa 1 merupakan keturunan dari Kerajaan Galuh yang bernama Prabu Dimuntur, tugas Prabu Dimuntur yaitu harus mengembangkan Islam di Kertabumi khusunya dan umumnya di daerah Tatar Galuh. Karena pengaruh Mataram di Tatar Galuh maka ia memindahkan pusat pemerintahan dari Muntur ke Pataruman Banjar.  Wiraperbangsa juga adalah seorang dalem bupati galuh kertabumi 1619 M, memindahkan pusat pemerintahan dari kertabumi ke Pataruman Banjar.Beliau pula seorang tokoh cikal bakal menata wilayah Banjar patroman berkuasa dari 1608 sampai dengan 1630 M.

Kata Kunci

Pembelajaran Sejarah, Singaperbangsa 1, sumber belajar, semangat siswa, model pembelajaran

Teks Lengkap:

PDF

Referensi

Ally, M. (2009). Mobile Learning: Transforming the Delivery of Education and Training. Athabasca University Press.

Asyrul Fikri. (2019). Pemanfaatan Candi Muara Takus Sebagai Sumber Belajar Dalam Pembelajaran Sejarah Di Sma Darmayudha Pekanbaru. 53(9), 1689–1699.

Asyrul, O.:, Program, F., Pendidikan, S., Fkip, S., Riau, U., Bina, K., Km, W., Baru, S., & Pekanbaru, P. (n.d.). Pemanfaatan Candi Muara Takus

Bandura, A. (1997). Self-Efficacy: The Exercise of Control. W.H. Freeman.

Battista, G., Vermeer, J., & Ada, D. (n.d.). unsur Sejarah, pengajaran dan pembelajaran, Sains, KBSM, Optik Pendahuluan. 1–7.

Brata, Y. R., Wijayanti, Y., & Sudarto, S. (2022). Penyuluhan Tentang Arti Pentingnya Penetapan Cagar Budaya Bagi Juru Pelihara Di Kabupaten Ciamis. Abdimas Galuh, 4(2), 871-878. http://dx.doi.org/10.25157/ag.v4i2.7689

Battista, G., Vermeer, J., & Ada, D. (n.d.). unsur Sejarah, pengajaran dan pembelajaran, Sains, KBSM, Optik Pendahuluan. 1–7.

Berkah, H., Brata, Y. R., & Budiman, A. (2022). Nilai-Nilai Kearifan Lokal Tradisi Merlawu bagi Masyarakat Desa Kertabumi Kabupaten Ciamis. J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan), 3(1), 123-130.

Chen, C. M., et al. (2010). "Using video tutorials to enhance student learning: A case study." Computers & Education.

Deci, E. L., & Ryan, R. M. (1985). Intrinsic Motivation and Self-Determination in Human Behavior. Plenum.

Ertmer, P. A., & Ottenbreit-Leftwich, A. T. (2010). "Teacher technology change: How knowledge, confidence, beliefs, and culture intersect." Journal of Research on Technology in Education.

Fatmiyatun, S. (2017). Pemanfaatan Sumber Belajar Dalam Pembelajaran Sejarah Di Sma Negeri 1 Limbangan Kabupaten Kendal. Skripsi.

Garrison, D. R., & Kanuka, H. (2004). "Blended learning: Uncovering its transformative potential in higher education." The Internet and Higher Education.

Gunawan, I. (2013). KUALITATIF Imam Gunawan. Pendidikan, 143. http://fip.um.ac.id/wp-content/uploads/2015/12/3_Metpen-Kualitatif.pdf

Hakiki, A. N. Praktek Kerjasama Paroan Pada Masyarakat Karawang Dalam Perspektif Akad Muzara’ah (Bachelor's thesis, Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta).

Halim, W.H.S., Wiyanarti, E., Kusmarni, Y. (2021). Menyikapi kehadiran siswa berkebutuhan khusus dalam pembelajaran sejarah di kelas: perbandingan sekolah inklusi dan non-inklusi. HISTORIA: Jurnal Pendidik dan Peneliti Sejarah, 4(21), 85-94. https://doi.org/10.17509/historia.v4i1.2703

Hartati, U. (2020). Cagar Budaya Sebagai Sumber Belajar Sejarah Lokal. Diakronika, 20(2), 143. https://doi.org/10.24036/diakronika/vol20-iss2/155

Herdiana. (2013). Situs Sejarah. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699. https://www

Mayer, R. E. (2005). The Cambridge Handbook of Multimedia Learning. Cambridge University Press.

Nielsen, J. (1994). Usability Engineering. Academic Press.

Soedarmo, U. R. (2019). Situs Cagar Budaya Sanghyang Maharaja Cipta Permana Prabudigaluh Salawe Dusun Tunggal Rahayu Desa Cimaragas Kecamatan Cimaragas Kabupaten Ciamis. Jurnal Artefak, 3(2), 173-186.

Sudarto, S. (2021). Peningkatan Apresiasi Siswa Terhadap Nilai-Nilai Kearifan Lokal Dalam Pembelajaran Sejarah Dengan Media Tradisi Sedekah Laut Cilacap. Jurnal Artefak, 8(2), 203-212. http://dx.doi.org/10.25157/ja.v8i2.6713

Suparman, I. et al. (2021). "Pengaruh materi pembelajaran interaktif terhadap hasil belajar siswa bidang teknologi informasi." Jurnal Teknologi Pendidikan.

Sumiati, E. (2015). Model Pemberdayaan Masyarakat Dalam Mempertahankan Kearifan Lokal. Jurnal Upi, 1–14, 61–74.

Suryani, Y., & Fahmi, R. F. M. (2021). Tradisi Misalin, Situs Bojong Salawe Kecamatan Cimaragas Kabupaten Ciamis. Jazirah: Jurnal Peradaban dan Kebudayaan, 2(1), 65-88.

Syahputra, M. A. D., Sariyatun, S., & Ardianto, D. T. (2020). Peranan penting sejarah lokal sebagai objek pembelajaran untuk membangun kesadaran sejarah Siswa. Historia: Jurnal Pendidik dan Peneliti Sejarah, 4(1), 85-94.

Trianto.( 2009) Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Prenada Media Group: Surabaya.

Vygotsky, L. S. (1978). Mind in Society: The Development of Higher Psychological Processes. Harvard University Press.

Waldrop, M., et al. (2017). "Technology access and its impact on digital learning in rural schools." Journal of Educational Technology Development.

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.