ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA KELAS VIII PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL (SPLDV)

Evi Siti Sopiah, Yoni Sunaryo, Adang Effendi

Sari


Kemampuan berpikir  kreatif  merupakan salah satu faktor  penting dalam tujuan pembelajaran karena hanya dengan memberi pengetahuan saja tidak akan banyak menolong siswa dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu,  pembelajaran disertai pengembangan   sikap dan kemampuan  siswa dalam menghadapi persoalan- persoalan di masa mendatang secara kreatif sangat penting. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTs Cinyasag Kecamatan Panawangan dengan jumlah siswa sebanyak 6 orang yang terdiri dari siswa yang berkemampuan matematika rendah sedang, dan tinggi; masing-masing terdiri dari dua orang siswa. Teknik pengambilan data dilakukan dengan tes uraian dan wawancara. Sedangkan teknik analisis data menggunakan  triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Berdasarkan  indikator kelancaran, siswa yang memiliki kemampuan sedang dan rendah mampu mengingat dan menerapkan rumus serta mampu melakukan perhitungan dengan tepat, serta  mampu memberikan kesimpulan secara lisan dan tulisan dengan baik meskipun dengan menggunakan bahasa sendiri; 2)Berdasarkan  indikator keluwesan, siswa yang memiliki kemampuan berpikir kreatif matematis rendah belum mampu menerapkan rumus dan melakukan perhitungan dengan tepat; edangkan, siswa yang memiliki kemampuan berpikir kreatif  matematis sedang dan tinggi cenderung mampu menyelesaikan jawaban dengan berbagai macam cara; 3) Pada indikator keaslian siswa yang memiliki kemampuan berpikir kreatif matematis rendah, sedang, dan tinggi, mereka cenderung kurang mampu mengerjakan dan menyelesaikan soal dengan jawaban sendiri atau pemikiran sendiri; 4) Pada indikator elaborasi hampir semua siswa mampu menyelesaikan jawaban, meskipun terdapat beberapa siswa yang kurang mampu menyelesaikan jawaban secara terperinci. Kata Kunci: Kemampuan Berfikir Kreatif Matematis Siswa, SPLDV

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Aisyah, N.L. (2007). Panduan Apresiasi Puisi dan Pembelajarannya. Bandung: Rumput Merah.

Krulik, S., Rudnik, J., & Milou, E. (2003). Teaching Mathematics In Middle Schools. A practical guide. Boston: Pearson Education Inc.

Kumar, C. R. (2008). Research Methodology. New Delhi: APH Publishing Corporation.

Mulyana, T & Sabandar, J. (2005). Upaya Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematik Siswa SMA Jurusan IPA melalui Pembelajaran dengan Pendekatan Deduktif–Induktif. Makalah. Disampaikan pada Seminar Nasional. Bandung, 20 Agustus 2005. Diselenggarakan oleh Jurusan Pendidikan Matematika FPMIPA UPI.

Ramdhani, T. (2016) Hubungan Komunikasi Terapeutik Perawat dengan Kepuasan Pasien Rawat Inap Di Puskesmas 1 Dayeuhluhur Tahun 2016. Bachelor Thesis, Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Risnanosanti. (2010). Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis dan Self Efficacy terhadap Matematika Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dalam Pembelajaran Inkuiri. UPI: Disertasi.

Sabandar, J. (2008). “Thinking Classroom” dalam Pembelajaran Matematika di Sekolah. Prosiding 20 Desember 2008.

Santrock, J. W. (2011). Perkembangan Anak Edisi 7 Jilid 2. (Terjemahan: Sarah Genis B) Jakarta: Erlangga.

Siswono, T, Y, E. (2008). Identifikasi Proses Berpikir Kreatif Siswa dalam Pengajuan Masalah (Problem Posing) Matematika Berpadu dengan Model Wallas dan Creative Problem Solving (CPS) Di SMP NEGERI 4 dan SMP NEGERI 26 Surabaya. Buletin Pendidikan Matematika, 6 (2).

Sumarmo, U. (2014). Berpikir dan Disposisi Matematik Serta Pembelajarannya. Kumpulan Makalah. FMIPA UPI. Bandung. Diterbitkan.




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/j-kip.v1i2.4396

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.