PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF (ACTIVE LEARNING) MELALUI SUPERVISI KLINIS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGAJAR GURU SD NEGERI KARANGTENGAH

Helatini Helatini

Sari


Penerapan pembelajaran aktif memberikan kesempatan bagi siswa untuk ikut terlibat secara aktif sehingga pembelajaran menjadi lebih menarik. Supervisi klinis yang dilakukan oleh Kepala Sekolah terhadap para guru dapat meningkatkan keterampilan mengajar dan sikap profesional guru. Latihan mengajar dengan supervisi klinis membantu guru untuk mengembangkan dirinya agar kesenjangan antara tingkah laku mengajar yang nyata dan tingkah laku mengajar yang ideal akan semakin mengecil. Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan kemampuan mengajar para guru SD Negeri Karangtengah dalam  menerapkan pembelajaran aktif (active learning) melalui supervisi klinis. Penelitian tindakan sekolah ini melibatkan para guru SD Karangtengah Tasikmalaya sebagai objek penelitian. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) profesionalisme guru dalam melaksanakan pembelajaran aktif setelah supervisi klinis melalui kunjungan kelas dalam kategori baik; 2) setelah disupervisi melalui kunjungan kelas,  pra pembelajaran berupa kemampuan menyusun perencanaan pembelajaran diikuti adanya  peningkatan kemampuan melaksanakan pembelajaran. Peningkatan kemampuan guru dalam pra pembelajaran/perencanaan pembelajaran tersebut sekaligus diikuti dengan peningkatan kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran mencapai nilai rata- rata sebesar 71,35 pada siklus I dan 83,7 pada siklus II. Dengan demikian, terjadi peningkatan nilai rata-rata sebesar 12,35 %.Kata Kunci : Pembelajaran Aktif, Supervisi Klinis.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Amani, L., Dantes, N., & Lasmawan, I. W. (2016). Implementasi supervisi klinis dalam rangka meningkatkan kemampuan guru mengelola proses pembelajaran pada Guru SD se-Gugus VII Kecamatan Sawan. Ganesha University of Education.

Brotosedjati, S. (2012). Pengaruh Supervisi Kunjungan Kelas oleh Kepala Sekolah dan Kompensasi terhadap Kinerja Guru SD Negeri di Kecamatan Sukoharjo. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 18(3), 229–243.

Hartoyo. (2006). Supervisi Pendidikan. Semarang: Pelita Insani

Sanjaya, W. (2009). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Kencana.

Silberman, M. L. (2006). Active learning 101 Cara Belajar siswa aktif. Bandung: Nuansa.

Sopiah, E. S., Effendi, A., & Sunaryo, Y. (2020). Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa Kelas VIII pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV). J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan), 1(2), 1-10.

Tari, H. D ., Suwirta, U., & Dedeh. (2020). Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap Hasil Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran Ekonomi di MAN 2 Kota Tasikmalaya. J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan), 1 (2), 19-26.

Zaini, H. (2008). Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani.




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/j-kip.v2i1.4847

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.