Sari
Sumber belajar adalah salah satu komponen pembelajaran yang cukup penting untuk menentukan berhasil atau tidaknya pembelajaran. Pembelajaran sejarah di sekolah biasanya kurang memanfaatkan sumber belajar sejarah. Di dalam sekolah hendaknya harus memberikan pembelajaran yang menuntut siswa untuk mengenal sejarah lokal, khususnya kesenian lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pemanfaatan kesenian Genjring Ronyok pada pembelajaran sejarah lokal di SMA Negeri 1 Kawali kelas X IPS 2 dan mengetahui kendala apa saja yang dihadapi guru sejarah dan siswa dalam memanfaatkan kesenian Genjring Ronyok di SMA Negeri 1 Kawali. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah dengan pendekatan kualitatif. Metode ini mencakup beberapa tahap yaitu pemilihan topik, pengumpulan sumber, verifikasi, interpretasi atau penafsiran, penulisan. Hasil penelitian menunjukan, bahwa dengan pemanfaatan kesenian Genjring Ronyok pada pembelajaran sejarah lokal di SMA Negeri 1 Kawali peserta didik dapat menjadi lebih aktif dan kreatif dalam proses pembelajaran dan siswa lebih mengetahui kesenian lokal di daerahnya. Adapun kendala yang dihadapi adalah keterbatasan waktu, sulitnya perizinan dan tempat kesenian Genjring Ronyok.Kata Kunci : Genjring Ronyok, Sumber Belajar, Sejarah lokal.
Referensi
Afifah, A. N., Ilmiyati, N., & Toto. (2020). Pengaruh Model Project Based Learning (PjBL) dengan Pendekatan STEM Terhadap Penguasaan Konsep dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa. J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan), 1 (2), 33-40.
Hasanah, A. (2012). Pengembangan Profesi Guru. Bandung: CV Pustaka Setia.
Kuntowijoyo. (2005). Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta : Bentang.
Sanjaya, W. (2015). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: PT Fajar Interpratama Mandiri.
Sumiati, T. (2015). Kesenian Genjring Ronyok Di Desa Kawali, Ciamis. Skripsi UIN Yogyakarta [tidak diterbitkan].
Supriatna, E. (2013). Buku Teks Sebagai Sumber Pembelajaran Sejarah Untuk Menumbuhkan Berpikir Kritis Dan Integratif Siswa Di SMA. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial Universitas Indonesia.