Sari
Kegiatan pembelajaran masih berpusat pada guru sehingga peserta didik menjadi kurang aktif hal ini mengakibatkan hasil belajar peserta didik rendah. Rendahnya hasil belajar merupakan masalah dalam penelitian ini, karena hasil belajar merupakan salah satu tolok ukur keberhasilan proses pembelajaran, maka pendidik dituntut untuk segera mencari berbagai upaya untuk mencapai keberhasilan, rendahnya hasil belajar dilatarbelakangi oleh berbagai faktor diantaranya pemilihan model pembelajaran yang tepat di gunakan oleh pendidik, adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui : 1.)Perbedaan hasil belajar peserta didik yang menggunakan model pembelajaran active knowledge sharing pada pengukuran awal (pretest) dan penilaian akhir (posttest) di kelas eksperimen. 2.) perbedaan hasil belajar peserta didik yang menggunakan model pembelajaran konvensional pada pengukuran awal (pretest) dan penilaian akhir (posttest) di kelas kontrol. 3.) Perbedaan hasil belajar peserta didik yang menggunakan model pembelajaran active knowledge sharing dengan yang menggunakan model pembelajaran konvensional pada pengukuran awal (pretest) dan penilaian akhir (posttest). Metode penelitian yang digunakan untuk mengukur peningkatan hasil belajar peserta dididk adalah Quasi Experimental Design dengan menggunakan rumus N-Gain = (skor posttest – skor pretest) dibagi dengan (skor maksimum – skor pretest), sedangkan untuk mengukur perbedaan hasil belajar peserta didik menggunakan uji t.Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diketahui: 1) Terdapat perbedaan hasil belajar peserta didik yang menggunakan model pembelajaran Active Knowledge Sharing pada pengukuran awal (pretest) sebesar 38,33 dan pengukuran akhir (posttest) sebesar 83,33 dengan rata-rata N-Gain bernilai 0,72 dengan kategori tinggi. 2) Terdapat perbedaan hasil belajar peserta didik yang mendapatkan model pembelajaran konvensional pada pengukuran awal (pretest) sebesar 38,15 dan pengukuran akhir (posttest) sebesar 78,15 dengan rata-rata N-Gain bernilai 0,68 dengan kategori sedang. 3) Terdapat perbedaan hasil belajar peserta didik yang mendapatkan model pembelajaran Active Knowledge Sharing dengan yang menggunakan model pembelajaran konvensional (ceramah) pada pengukuran akhir (posttest) berdasarkan uji t-test diperoleh thitung> , yaitu 1,69>ttabel1,67 dengan taraf signifikansi 5% dan dk sebesar 68. Kata Kunci: Hasil Belajar, Model Pembelajaran Active Knowledge Sharing
Referensi
Arikunto, Suharsimi. 2014. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta
Arikunto, Suharsimi. 2012. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Djamarah, Syaiful Bahrildan Aswan, Zain. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Jihad, Asep dan Haris, Abdul. 2012. Psikologi Belajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Lestari, Kurnia Eka dan Muhammad Ridwan Yudhanegara. 2017. Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung : PT. Refika Aditama
Silberman, Melvin L. 2013. Active Learning 101 Cara Belajar Peserta didik Aktif. Bandung: Nusamedia.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung: CV. Alfabeta
Suyadi. 2013. Strategi Pembelajaran Pendidikan Karakter. Bandung: PT Remaja
Syah, Muhibbin. 2016. Psikologi Belajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.