NILAI-NILAI FILOSOFIS BATIK BANJAR JAWA BARAT

Indah Mulyani, Yeni Wijayanti, Egi Nurholis

Sari


Batik khas Kota Banjar merupakan hasil kerajinan yang tercipta setelah diselenggarakan lomba desain batik oleh Dewan Kerajinan dan Kesenian Nasional daerah Kota Banjar pada tahun 2010, motif batik yang terpilih menjadi juara adalah Motif Tarum yang menggambarkan kondisi lingkungan Kota Banjar karya Heri Susanto, motif batik Tarum dijadikan juara lomba dan dijadikan batik Khas Kota Banjar yang diresmikan pada tahun 2011. Saat ini batik khas Kota Banjar dijadikan sebagai pakaian dinas yang wajib dikenakan oleh seluruh aparatur pemerintahan Kota Banjar setiap hari Kamis yang di atur dalam Perubahan Atas Peraturan Wali Kota Nomor 23 Tahun 2018. Kemudian pada tahun 2020 dilakukannya pengajuan hak paten terhadap motif-motif batik khas Kota Banjar pada Ditjen Haki (Hak Kekayaan Intelektual). Nilai-nilai filosofis yang terkandung dalam batik Kota Banjar meliputi nilai estetik, nilai ekonomi, nilai sosial-budaya dan nilai Pendidikan.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Musman, A., & Arini, A. B. (2011). Batik: Warisan Adiluhung Nusantara. Yogyakarta: G-Media.

Baharudin. (2020). Nilai-Nilai Moral Masyarakat Sunda (Kajian Naskah Sewaka Darma Di Situs Kabuyutan Ciburuy Garut). J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan), 1 (2), 41-46.

Daliman, A. (2018). Metode Penelitian Sejarah. Yogyakarta: Ombak.

https://banjarkota.go.id/kondisi-geografis/. Diakses pada 08 maret 2021

https://www.tokopedia.com/liana-sidomulyo/kuda-lumping-asli-untuk-pentas. Diakses pada 29 April 2021.

https://peraturan.bpk.go.id. Diakses pada 07 Juni 2021

Herlina, N. (2020). Metode Sejarah. Bandung: Satya Historika.

Herdiana, Soedarmo, U. R., & Kusmayadi, Y. (2020). Motif Ragam Hias dan Nilai-Nilai Filosofis Batik Ciamis. Jurnal Artefak, 7(1), 53-62.

Hidayatuloh, S. (2019). Nilai-Nilai Kearifan Lokal Upacara Adat Ngikis di Situs Karangkamulyan Kabupaten Ciamis. Patanjala, 11(1), 97-113.

Kusdiani, M. M. (2018). Analisis Motif Batik Tarum-Ēbēg sebagai Motif Batik Khas Kota Banjar Patroman, Jawa Barat. Pendidikan Kriya, 54-65.

Kusriyanto, A. (2013). Batik. Yogyakarta: C.V. ANDI OFFSET.

Lalak. (2021, Maret 1). Wiraswasta.

Mahzuni, D., Zakaria, M. M., & Septiani, A. (2017). Pengembangan Kerajinan Tangan Berbasis Kearifan Budaya Di Pakenjeng Kabupaten Garut. Dharmakarya, 6(2), 101 - 105.

Mimin. (2021, Februari 2021). Pengrajin Batik.

Neni. (2021, Februari 18). Pengrajin Batik

Purnamasari, D. A. (2015). Sejarah Perkembangan Makna dan Nilai Filosofis Batik Sirkit Khas Kabupaten Kebumen Provinsi Jawa Tengah. Purworejo: Universitas Muhammadiyah Purworejo.

Supriono, P. (2016). Ensiklopedia The Heritage Of Batik. Yogyakarta: C.V. Andi Offset.

Susanti, G. I. (2018). Kajian Estetika Sekar Jagad Motif Mancungan Kebumen. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Susanto, H. (2021, Maret 22). Teknisi Batik.

Tyas, F. Y. (2013). Analisis Semiotika Motif Batik Khas Samarinda. eJournal Ilmu Komunikasi, 1 (4), 328-339.

Wijayanti, Y. (2017). Peranan Penting Sejarah Lokal dalam Kurikulum di Sekolah Menengah Atas. Jurnal Artefak, 4(1), 53-60.

Yunita, Y. (2016). Makna Filosofis Batik Kendal. Semarang: Universitas Negeri Semarang.




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/j-kip.v2i3.6008

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.