NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL TRADISI MERLAWU BAGI MASYARAKAT DESA KERTABUMI KABUPATEN CIAMIS

Harpinah Berkah, Yat Rospia Brata, Agus Budiman

Sari


ABSTRACTThe Merlawu tradition in Kertabumi Village is a tradition that is carried out as an expression of gratitude to Allah SWT for having been bestowed with sustenance and as a form of friendship between fellow humans and praying for  the departed ancestors. This traditional activity is carried out every year by the people of Kertabumi Village before entering the holy month of Ramadan which is attended by local government officials and the surrounding community or from people outside Kertabumi Village. The research method used is an ethnographic research method with stages of data source types (primary data and secondary data), data collection techniques (observation, interviews, and documentation), and data analysis methods. The Merlawu tradition contains local wisdom values such as religious values, cooperation values, artistic values, historical values, and economic values.Keywords: Value of Local Wisdom and Merlawu TraditionABSTRAKTradisi Merlawu di Desa Kertabumi merupakan tradisi yang dilakukan sebagai ucapan rasa syukur terhadap Allah SWT karena telah dilimpahruahkan rezeki dan sebagai bentuk silaturahmi antar sesama manusia serta mendoakan para leluhur yang telah meninggal. Kegitan tradisi ini dilakukan setiap tahun oleh masyarakat Desa Kertabumi sebelum memasuki bulan suci ramadhan yang dihadiri oleh aparat pemerintah setempat serta masyarakat sekitar ataupun dari masyarakat luar Desa Kertabumi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian etnography dengan tahapan jenis sumber data (data primer dan data sekunder), teknik pengumpulan data (observasi, interview, dan dokumentsi), dan metode analisis data. Tradisi Merlawu mengandung nilai-nilai kearifan lokal didalamnya seperti nilai religi, nilai gotong royong, nilai seni, nilai sejarah, dan nilai ekonomi.Kata Kunci : Nilai Kearifan Lokal dan Tradisi Merlawu

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Daniah. (2016). Kearifan Lokal (Lokal Wisdom) Sebagai Basis Pendidikan Karakter. Jurnal Pendidikan. Vol. 5. (2). Hal. 1-14.

Hidayatuloh, Sarip. (2019). Nilai-Nilai Kearifan Lokal Upacara Adat Ngikis Di Situs Karangkamulyan Kabupaten Ciamis. Jurnal Patanjala. Vol. 11. (1). Hal 97-113.

Koentjataningrat. (2015). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.

Pajriah, Sri & Sumiari Dewi, Mia. (2014). Upacara Adat Merlawu Di Gunung Susuru Desa Kertabumi Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis. Artefak. Vol 2. (1). Hal 195-208.

Rahyono, F.X. (2009). Kearifan Budaya dalam Kata. Jakarta: Wedatama Widyasastra.

Ratih, Dewi. (2019). Nilai-Nilai Kearifan Lokal Dalam Tradisi Misalin Di Kecamatan Cimaragas Kabupaten Ciamis. ISTORIA. Vol. 15. (1). Hal. 45-57.

Sofiani, Yulia. (2020). Nilai-Nilai Karakter Berbasis Kearifan Lokal Dalam Tradisi Merlawu Di Situs Gunung Susuru Desa Kertabumi Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis. Jurnal Bahari. Vol. 3. (2). Hal. 112-123.

Spradley, & James, P. 2006. Metode Etnografi, edisi 2. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Umar, H. (2003). Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis. Jakarta: PT Jaya Grafindo Persada.

Wawancara

Kuswana, Engkus. 55 Tahun. Kepala Desa. Wawancara tanggal 18 Maret 2021.

Yuliadi, Asep O. 46 Thun. Perangkat Desa. Wawancara tanggal 18 Maret 2021.

Permana, Sandra Ditia. 20 Tahun. Penggiat Budaya. Wawancara tanggal 18 Maret 2021.

Hermansyah, Eman. 51 Tahun. DISBUDPORA. Wawancara tanggal 22 Maret 2021.




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/j-kip.v3i1.6014

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.