HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA PADA MATERI FUNGI (DI SMAN 1 CIHAURBEUTI)

Yuyu Rahayu, Euis Erlin, Taupik Sopyan

Sari


Self efficacy merupakan faktor psikologis dalam diri siswa yang memiliki peran untuk mempengaruhi hasil belajar kognitifnya. Siswa yang memiliki self efficacy tinggi akan mencapai hasil belajar kognitif yang tinggi pula begitupun sebaliknya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara self efficacy dengan hasil belajar kognitif siswa pada materi fungi. Waktu penelitian dari bulan Februari sampai bulan Juli 2021. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X MIPA SMAN 1 Cihaurbeuti. Sampel yang digunakan siswa kelas X MIPA 1 yang berjumlah 36 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik Cluster random sampling. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelasional. Instrumen yang digunakan angket self efficacy dan dokumentasi hasil penilaian kognitif materi fungi. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara self efficacy dengan hasil belajar kognitif siswa pada materi fungi. Hal ini ditunjukan dengan nilai korelasi sebesar 0,864 yang artinya berkorelasi sangat tinggi dan thitung ≥ ttabel, yaitu 10,07 ≥ 2,04 pada taraf signifikansi 5%, artinya terdapat hubungan yang positif dan signifikan.Kata kunci: self efficacy, hasil belajar kognitif, fungi

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Alminingtias, F. M., Soro, S., & Handayani, I. (2018). Hubungan Self Efficacy dengan Hasil Belajar Matematika Siswa di MAN 7 Jakarta. Seminar Nasional Pendidikan Matematika. 1:365-371.

Alwisol. (2007). Psikologi Kepribadian. Malang. UMM Press.

Bandura, A. (1997). Self Efficacy: The Exercise of Control. New York: W. H. Freeman and Compani.

Bandura, A. (2005). Theories of Personality: Social Kognitive Theory. The Mc Graw-Hill Companies.

Bockler, A. et al. (2017). “Know Thy Selves: Learning to Understand Oneself Increases the Ability Understand Other”. Journal of Cognitive Enhancement. 1(2): 197-209.

Dirma, H. (2019). Korelasi Self Efficacy dengan Hasil Pembelajaran Biologi pada Kelas XI SMA Negeri 1 Rambatan. Skripsi IAIN Batusangkar.

Imam. (2020). Cluster Random Sampling dan Teknik Sampling Lainnya, Lengkap dengan Contoh. [Online]. Tersedia: http://www.99.co/id/panduan/cluster-random-sampling-adalah. [16 Februari 2020].

Mulyono, N. (2015). Kurikulum dan Pembelajaran. Bandung. Rizqi Press.

Nurawaliah, N., Rusyana, A., & Sopyan, T. 2021. Pengaruh model discovery learning berbasis concept mapping terhadap hasil belajar kognitif. J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan), 2 (2), 33-38.

Purwanto. (2011). Evaluasi Hasil Belajar. Jakarta. Pustaka Belajar.

Rasyidin, W, et al. (2017). Landasan Pendidikan. Bandung. UPI Press.

Safitri, I., Yolida, B., & Surbakti, A. (2019). “Hubungan Self Efficacy berdasarkan Gender dengan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran IPA”. Jurnal Bioterdidik. 7(3):32-40.

Seta, I. F. (2014). Korelasi antara Hubungan Sosial dan Self Efficacy dengan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 6 Kota Bengkulu. Skripsi Universitas Bengkulu.

Sigiro, et al. (2017). “Hubungan Efikasi Diri dan Penalaran Ilmiah dengan Hasil Belajar Biologi Siswa SMA”. BIOSFER: Jurnal Pendidikan Biologi. 10(2):30-34.

Sudjana, N. (2005). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung. Remaja Rosdakarya.




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/j-kip.v2i3.6103

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.