PERBEDAAN KANDUNGAN NUTRISI PAKAN TERNAK DOMBA YANG DIBUAT DENGAN PENAMBAHAN PROBIOTIK SOC DAN WIN PROB

Noerfadillah Yasin Rusmana, Euis Erlin, Dadi Dadi

Sari


Setiap pakan ternak domba dan probiotik mempunyai kandungan nutrisi serta bakteri masing-masing sehingga akan mengubah kandungan nutrisi pada pakan tersebut. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbedaan kandungan nutrisi pakan ternak domba yang dibuat dengan penambahan probiotik SOC dan WIN PROB khususnya protein kasar dan serat kasar. Waktu penelitian dari bulan Februari sampai bulan Juni 2021. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan uji t serta 2 perlakuan dan 16 ulangan dengan P1: Campuran rumput gajah mini 3 kg dan Probiotik SOC 10 ml, P2: Campuran rumput gajah mini 3 kg dan Probiotik WIN PROB 10 ml. Analisis data menggunakan uji-t. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan secara signifikan antara kandungan protein kasar dan serat kasar pada pakan ternak domba yang dibuat dengan penambahan probiotik SOC dan WIN PROB. Hal ini ditunjukkan dengan nilai thitung protein kasar sebesar 0,87 dan thitung serat kasar sebesar 0,52 lebih kecil dari nilai ttabel dengan taraf nyata α = 5% sebesar 2,14.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Anonim, (2021). Kebutuhan Nutrisi Pakan Ternak Kambing Domba. (Online). Kebutuhan Nutrisi Pakan Ternak Kambing Domba - Madani Farm Jogja (madani-farm.com). (04 Agustus 2021)

Christiyanto, M., & Surahmanto. (2016). Teknologi Tepat Guna untuk Mencukupi Kontinuitas Kebutuhan Pakan di KTT Muria Sari. 29–35.

Fahmi, T., Tedi, S., & Sujitno, E. (2015). Petunjuk Teknis Manajemen Pemeliharaan Ternak Domba. In Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Barat.

Melati, I., Mulyasari, & Azwar, Z. I. (2012). Pengaruh Fermentasi Menggunakan Trichoderma viride Dan Terhadap Komposisi Nutrien Tepung Jagung Sebagai Bahan Baku Pakan Ikan. J. Ris. Akuakultur, 7(1), 41–47.

Nurrady, C. L., Nurliana, Safika, Ferasyi, T. R., Ismail, & Muttaqin. (2018). The Effect of AKBIS Probiotic Adding that Fermented in Fodder toward the Total of Aspergillus niger of Broiler’s Gastrointestinal Tract. Jurnal Medika Veterinaria, 12(2), 117–123. https://doi.org/10.21157/j.med.vet..v12i2.4051

Rahayu, S., & Subagyo, D. (2019). Pengaruh Bioprosessing Kulit Buah Kakao (Theobroma cacao) menggunakan Probiotik terhadap Kandungan Nutrisi. 1(2).

Syadillah, A., Hilyana, S., & Marzuki, M. (2020). Pengaruh Penambahan Bakteri (Lactobacillus sp.) dengan konsentrasi berbeda terhadap pertumbuhan udang vannamei (litopenaeus vannamei). Perikanan, 10(1), 8–19. https://doi.org/10.29303/jp.v10i1.146

Utarti, E., Nurita, L., & Arimurti, S. (2009). Karakterisasi Protease Ekstrak Kasar Bacillus sp 31. 10(1), 102–108.

Yasin, M., Malik, M. A., & Nazir, M. S. (2003). Effect Of Different Spatial Arragements on Forage Yield, Yield Components and Quality of Mott Elephantgrass. Pakistan Journal of Agronomy, 2(1), 5–28

Yanuartono, Y., Indarjulianto, S., Purnamaningsih, H., Nururrozi, A., & Raharjo, S. (2019). Fermentasi: Metode untuk Meningkatkan Nilai Nutrisi Jerami Padi. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 14(1), 49–60. https://doi.org/10.31186/jspi.id.14.1.49-60.




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/j-kip.v3i2.6283

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.