PENGARUH CAMPURAN EKSTRAK DAUN KENIKIR DAN DAUN SIRIH TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA SAYAT PADA MENCIT

Zeny Afrylyani, Jeti Rachmawati, Endang Hardi

Sari


Penggunaan bahan kimia pada proses penyembuhan luka dapat menimbulkan efek samping sehingga perlu adanyaalternative yang lebih aman. Salah satunya yaitu daun kenikir (Cosmos caudatus) yangmengandung senyawa aktif yaituflavonoid, tanin, saponin dan daun sirih hijau (Piper betle.)yang mengandung senyawa aktif yaitu flavonoid, saponin,tanin, dan minyak atsiri. Senyawa tersebut berperan aktif dalam penyembuhan luka sayat. Tujuan penelitian ini adalahuntuk mengetahui pengaruh campuran ekstrak daun kenikir dan daun sirih hijau terhadap penyembuhan luka sayat padahewan uji mencit dan konsentrasi yang paling berpengaruh. Penelitian dilaksanakan dari bulan Maret sampai denganbulan April. Desain penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 7 perlakuan yaitucampuran (P1) konsentrasi kenikir 15% dengan sirih 0%, (P2) kenikir 12,5% dengan sirih 2,5%, (P3) kenikir 10%dengan sirih 5%, (P4) kenikir 7,5% dengan sirih 7,5%, (P5) konsentrasi kenikir 5% dengan sirih 10%, (P6) kenikir 2,5%dengan sirih 12,5%, (P7) kenikir 0% dengan sirih 15%. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa campuran ekstrakdaun kenikir (C. caudatus) dan sirih (P. betle) berpengaruh terhadap penyembuhan luka sayat pada hewan uji mencit(M. Musculus) dengan konsentrasi yang paling efektif yaitu konsentrasi ekstrak campuran daun kenikir 7,5% + sirih hijau7,5%.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Apriani, M. A., Dan Supriatna, C. (2020). “Uji Efektivitas Salep Kombinasi Ekstrak Daun Kedongdong (Spondias Dulcis Forts) Dan Daun Mengkudu (Morinda Citrifollia L.) Terhadap Luka Bakar Pada Tikus Putih Jantan. J. Farmasi Dan Sains”. 1(2):80-88.

Barus, B. R., & Lestari, I. (2018). “Pengaruh Ekstrak Umbi Bawang Putih Dan Umbi Bawang Merah Terhadap Luka Bakar Pada Kelinci”. J. Farmasimed (JFM).1(1):1–5.

Deru, Y. dan C. B. E. (2019). “Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Sirih (Piper Betle) Terhadap Tingkat Kesembuhan Dan Kelulushidupan Kepiting Bakau (Scylla Seratta)Yang Dimutilasi”. J. Aquatik. 2(1):1–13.

Dwiyanti, W., Ibrahim, M., dan Trimulyono, G. (2012). “Pengaruh Ekstrak Daun Kenikir ( Cosmos Caudatus ) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Bacillus Cereus Secara In Vitro The Effect Of Kenikir Leaves ( Cosmos Caudatus ) Extract On In Vitro Growth Of Bacillus Cereu S”. J. Lenterabio. 3(1):1–5.

Eritriana, R. E., Rosiana, A. H., Tantri, Y., dan Ekayanti, E. (2019). “Efektivitas Ekstrak Daun Lamtoro (Leucaena Leucocephala L) Sebagai Alternatif Penyembuhan Luka Abrasi”. J. Penelitian Kesehatan Suara Forikes. 10(2): 290–294.

Fiandri, D. C., Studi, P., Dokter, P., Kedokteran, F., Lampung, U., Kedokteran, F. F., Lampung, U., Kedokteran, F., & Lampung, U. (2020). “Potensi Tanaman Patikan Kebo (Euphoria Hirta) Sebagai Penyembuh Luka”. J. Medika Utama. 02(01):224–230.

Firdaus, Z, N., Alda, A, A., Gunawan, S, I. 2020. Potensi Kandungan Biji Anggur Dalam Mempercepat penyembuhan Luka. Jurnal Penelitian Perawat Profesional. 2(2): 139-146.

Fuadah, D. (2016). “Efektivitas Daun Petai Cina (Leucaena Leucocephala) Dan Daun Jarak Pagar (Jatropha Curcas) Terhadapproses Penyembuhan Luka Bakar Grade Ii Pada Tikus Putih (Rattus Norvegicus)”. J. Ilmu Keperawatan.4(1):20–33.

Gomes, K. A., (2010). “Prosedur Statistika untuk Penelitian Pertanian”. Jakarta: Universitas Indonesia.

Handayani, F., Sundu, R., dan Karapa, H. N. (2016). “Uji Aktivitas Ekstrak Etanol Biji Pinang (Areca Catechu L.) Terhadap Penyembuhan Luka Bakar Pada Kulit Punggung Mencit Putih Jantan (Mus Musculus) Penetapan Kadar Flavonoid Ekstrak Daun Singkil (Premna Corymbosa) Berdasarkan Variasi Suhu Dan Waktu Pengeri”. J. Ilmiah Manutung. 2(2):154–160.

Kurniawan, Y., dan Layal, K. (2017). “Pemberian Gel Ekstrak Daun Sukun (Artocarpus Altilis) Dapat Mempercepat Proses Penyembuhan Luka Bakar Pada Mencit”. J. Kedokteran dan Kesehatan. 8(1):30–36

Kusumawardani, A. D., Kalsum, U., dan Rini, I. S. (2015). “Pengaruh Sediaan Salep Ekstrak Daun Sirih (Piper Betle Linn.) “Terhadap Jumlah Fibroblas Luka Bakar Derajat Iia Pada Tikus Putih (Rattus Norvegicus) Galur Wistar Effect Of Betel Leaves Extract Oinment (Piper Betle Linn.) On The Number Of Fibroblast In Iia”. J. Kesehatan Fkub. 2(1):16–28.

Lodhi, S., & Singhai, A. K. (2013). “Wound Healing Effect Of Flavonoid Rich Fraction And Luteolin Isolated From Martynia Annua Linn. On Streptozotocin Induced Diabetic Rats”.J. Of Tropical Medicine. 6(4):253–259.

Napanggala, & Apriliana, S. (2014). “Effect Of Jatropha’s (Jatropha Curcas L.) Sap Topically In The Level Of Cuts Recovery On White Rats Sprague Dawley Strain”. J. Majority. 3(5):26–35.

Oktaviani, D. J., Widiyastuti, S., Maharani, D. A., Amalia, A. N., Ishak, A. M., dan Zuhrotun, A. (2019). “Bahan Alami Penyembuh Luka”. J. Farmasetika.4(3):1-44.

Oktiarni, D., Manaf, S., dan Suripno. (2012). “Pengujian Ekstrak Daun Jambu Biji (Psidium Guajava Linn .) Terhadap Penyembuhan Luka Bakar Pada Mencit ( Mus Musculus )”. J. Graden. 8(1):752–755.

Pearce, C, E. 2011. “Anatomi Dan Fisiologi Untuk Paramedis”. Pt.Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Rahmanda, A., Andrie, M., dan Luliana, S. (2020). “Uji Efek Penyembuhan Luka Fase Minyak Ekstrak Ikan Toman (Channa Micropeltes) Pada Tikus Putih Jantan Wistar Yang Diberi Luka Sayat”. J . Farmasi. 3(4):1–11.

Ririn Agustina, Ajeng Dian Pertiwi, N. A. (2019). “Efektifitas Salep Daun Sirih Hijau ( Piper Betle Linn ) Terhadap Luka”. J. Pharmaceutical & Traditional Medicine. 3(1):9–9.

Rifasanto, M. I., Apriasari, M. L., dan Irham, T. (2019). “The Effect Of Mauli Banana ( Musa Acuminata ) Stem Extract Gel Application With 37 . 5 % Concentration On Fibroblast Cell”. J. Kedokteran Gigi. 4(1):1–6.

Rosida, Winarsih, S., dan Ajeng R, D. (2016). Potensi Ekstrak Etanol Kulit Buah Pisang (Musa acuminata Colla) Sebagai Obat Luka Bakar Terhadap Tikus Galur Wistar Penderita. Diabetes. J. Ilmiah Farmasi AKFAR. 1(2):23–27.

Sari, L. N., Kanedi, M., dan Ernawiati, E. (2019). “Efektivitas Ekstrak Etanol Daun Kenikir ( Cosmos Caudatus Kunth ) Terhadap Penyembuhan Luka Sayat Pada Mencit ( Mus Musculus L .) ”. J. Universitas Lampung. 10(2):109–120.

Shetty, S., & Vijayalaxmi, K. K. (2012). “Phytochemical Investigation Of Extract/Solvent Fractions Of Piper Nigrum Linn. Seeds And Piper Betle Linn. Leaves”. J. Of Pharma And Bio Sciences. 3(2):344–349.

Setyoadi, dan Sartika, D. D. (2010). “Efek Lumatan Daun Dewa ( Gynura Segetum) Dalam Memperpendek Waktu Penyembuhan Luka Bersih Pada Tikus Putih”. J. Keperawatan Soedirman. (5(3):127–135.

Sinno, H., & Prakash, S. (2013). “Complements And The Wound Healing Cascade: An Updated Review”. J. Plastic Surgery International. 2013(146764):1–7.

Siregar, T. M., & Kristanti, C. (2019). Mikroenkapsulasi Senyawa Fenolik Ekstrak Daun Kenikir (Cosmos caudatus K.). J. Aplikasi Teknologi Pangan. 8(1):31–37.

Toding, M., Fridayanti, A., Ayu, W. D., dan Rusli, R. (2016). “Pengaruh Pemberian Fraksi Etil Asetat Buah Libo (Ficus Variegata B.) Terhadap Waktu Penyembuhan Luka Sayat Pada Tikus Putih (Rattus Norvegicus) Jantan Galur Wistar”. J. Of Materials Processing Technology. 1(1):193–199.

Wati, W. Dkk. (2020). “Identifikasi Dan Jumlah Sel Radang Pada Luka Sayat Mencit (Mus Musculus) Yang Diberpi Ekstrak Daun Binahong (Anredera Cordifolia (Tenore) Steenis)”. J. Ilmiah Mahasiswa Veteriner. 4(4):108–115.




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/j-kip.v3i2.6302

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.