PERBEDAAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INVESTIGASI KELOMPOK (GROUP INVESTIGATION) DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KONVENSIONAL

Dinda Putri Handayani, Maman Herman, Rizka Andhika Putra

Sari


Hasil belajar peserta didik yang masih rendah merupakan masalah didalam penelitian ini, mengingat hasil belajar adalah faktor penting karena dijadikan salah satu tolak ukur pencapaian proses pembelajaran. Hasil belajar peserta didik yang masih rendah ini dipengaruhi oleh berbagai faktor diantaranya pemilihan model pembelajaran yang tepat sesuai dengan kompetensi dasar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Perbedaan hasil belajar peserta didik yang menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif  Tipe Investigasi Kelompok (Group Investigation) pada pengukuran awal dan pengukuran akhir di kelas eksperimen. (2) Perbedaan hasil belajar peserta didik yang menggunakan Model Pembelajaran Konvensional pada pengukuran awal dan pengukuran akhir di kelas kontrol. (3) Perbedaan hasil belajar peserta didik yang menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Investigasi Kelompok (Group Invstigation) dengan yang menggunakan Model Pembelajaran Konvensional pada pengukuran akhir. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode eksperimen dengan desain Quasi Eksperimental Design Nonequivalent Control  Group Design. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan melalui test, metode observasi dan metode dokumentasi. Teknik analisis data yang dilakukan dengan uji korelasi product  moment  kemudian menganalisis koefisien korelasi dengan uji validitas dan normalitas, dilanjutkan dengan uji hipotesis dengan menggunakan rumus uji t dan N-Gain. Populasi terdiri dari 56 orang yaitu kelas X IPA 1 sebagai kelas eksperimen sebanyak 28 peserta didik dan kelas X IPA 2 sebagai kelas kontrol sebanyak 28 peserta didik. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar peserta didik pada pengukuran awal (pretest) dan pengukuran akhir (posttest) di kelas eksperimen yang menggunakan Model Pembeljaran Kooperatif Tipe Investigasi Kelompok (Group Investigation) dengan memperoleh peninkatan rata-rata yang cukup baik (signifikan) dengan N-Gain nya sebesar 0,75, an kelas kontrol yang menggunakan Model Pembelajaran Konvensional memperoleh peningkatan yang cukup (signifikan) dengan N-Gain nya yaitu sebesar 0,52 pada mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 1 Baregbeg. Kata Kunci: Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Investigasi Kelompok (Group Investigation), Model  Pembelajaran   Konvensional, Hasil Belajar.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Aryansyah, F. (2021). Pelaksanaan Question Student Have Method Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Ekonomi di SMA. J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan), 2 (1), 91-98.

Depdiknas. (2003). Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas.

Djamarah, S. B & Zain, A. (2014). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta:Rineka Cipta.

Irawan, F. J & Ningrum. (2016). Pengaruh Penggunaan Model Cooperative Learning Tipe Group Investigation (GI) Terhadap Hasil Belajar Prakarya Dan Kewirausahaan (Pkwu) Siswa Kelas X Semester Genap Smk Negeri 1 Metro Tp 2015-2016. (online) Vol.4. No.2 (2016) 61-68.

(https://media.neliti.com/media/publications/162284-ID-none.pdf), diakses 01 April 2021.

Nasution, A. R. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe GI (Group Investigation) Terhadap Hasil Belajar IPA di Kelas IV SD Negeri 101887 Bangun Sari Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang. PGMI. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan. Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.

Oktaviani, E. (2017). Pengaruh Group Investigation Terhadap Hasil Belajar Fisika Peserta Didik Pada Pokok Bahasan Gerak Lurus Kelas X Di Sman 1 Jabung Lampung Timur. Thesis, IAIN Raden Intan Lampung.

Suastra, I. W. (2009). Pembelajaran Sains Terkini. Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha.

Shoimin, A. (2013). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Sudjana. (2012). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kombinasi (mixed methods). Bandung: Alfabeta.

Tari, H. D., Suwrta,U & Dedeh (2020) Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran Ekonomi di MAN 2 Kota Tasikmalaya. J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan), 1 (1), 19-26.




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/j-kip.v2i3.6330

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.