ANALISIS KESULITAN MEMAHAMI KONSEP MATEMATIS SISWA SMP DITINJAU DARI KEMAMPUAN SELF-EFFICACY SISWA

Surtinah Surtinah, Angra Meta Ruswana, Sri Solihah

Sari


Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan jenis kesulitan yang dialami siswa dalam memahami konsep pada mata pelajaran matematika tingkat SMP ditinjau dari kemampuan self-efficacy siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP N yang berada di Kecamatan Padaherang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes tertulis, angket dan wawancara. Analisis data dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu reduksi data, sajian data, dan menyimpulkan data. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) siswa dengan kategori self-efficacy tinggi memiliki kesulitan pemahaman konsep matematis pada indikator menyatakan ulang sebuah konsep dan memberikan contoh dan bukan contoh suatu konsep. (2) siswa dengan kategori self-efficacy sedang memiliki kesulitan pemahaman konsep matematis pada indikator menyatakan ulang sebuah konsep, mengembangkan syarat perlu dan syarat cukup suatu konsep, mengelompokkan suatu objek berdasarkan jenisnya sesuai dengan sifat-sifat tertentu, menyajikan konsep dalam bentuk representasi matematis, menggunakan, memanfaatkan dan memilih prosedur atau operasi tertentu, dan mengklasifikasikan konsep atau algoritma pemecahan masalah. (3) siswa dengan kategori self-efficacy rendah memiliki kesulitan pemahaman konsep matematis pada semua indikator pemahaman konsep.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Abidin, Y. (Ed.). (2008). Menuju Pendidikan yang Bermutu. Bandung: Rizky Press.

Destiniar, D., Jumroh, J., & Sari, D. M. (2019). Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis ditinjau dari self efficacy siswa dan model pembelajaran Think Pair Share (TPS) di SMP Negeri 20 Palembang. JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika), 12(1), 115-128.

Farida, F. (2015). Mengembangkan kemampuan pemahaman konsep siswa melalui pembelajaran berbasis VCD. Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika, 6(1), 25-32.

Istikomah, N. (2017). Perbandingan Hasil Belajar yang Diberi Pembelajaran dengan Model Problem Based Learning dan Metode Pembelajaran Ekspositori Ditinjau dari Keterampilan Berpikir Kritis pada Materi Program Linier. Naskah Publikasi.

Novferma, N. (2016). Analisis Kesulitan Dan Self-Efficacy Siswa Smp Dalam Pemecahan Masalah Matematika Berbentuk Soal Cerita. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 3(1), 76–87.

Nugraha, D. G. A. P., Astawa, I. W. P., & Ardana, I. M. (2019). Pengaruh model pembelajaran blended learning terhadap pemahaman konsep dan kelancaran prosedur matematis. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 6(1), 75–86.

Pranata, E. (2016). Implementasi Model Pembelajaran Group Investigation (GI) Berbantuan Alat Peraga Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika. JPMI (Jurnal Pendidikan Matematika Indonesia), 1(1), 34-38.

Tias, A. A. W., & Wutsqa, D. U. (2015). Analisis kesulitan siswa SMA dalam pemecahan masalah matematika kelas XII IPA di Kota Yogyakarta. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 2(1), 28-39.




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/j-kip.v3i1.6360

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.