ANALISIS METODE PEMBELAJARAN CONNECTING, ORGANIZING, REFLECTING, EXTENDING (CORE)PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

Dewi Putriana Pamungkas, Rita Patonah, Eni Rohaeni

Sari


Hasil belajar merupakan hasil akhir dari pembelajaran yang menjadi gambaran berhasil tidaknya proses pembelajaran. Penggunaan metode konvensional selama ini telah menyebabkan rendahnya partisipasi aktif siswa dalam kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu, dipandang perlu untuk menerapkan sebuah metode pembelajaran yang dapat meningkatkan semangat siswa untuk lebih aktif dalam pembelajaran diantaranya metode CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan: 1) Hasil belajar yang menggunakan metode CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) pada pretest dan posttest; 2) Hasil belajar yang menggunakan metode konvensional pada pengukuran awaldan pengukuran akhir; 3) Hasil belajar yang menggunakan metode CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) dengan yang menggunakan metode konvensional pada pengukuran akhir (posttest). Penelitian ini menggunakan metode eksperimen desain Quasi Eksperimental Nonequivalent Control Group Design. Analisis data menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Terdapat perbedaan hasil belajar pada mata pelajaran ekonomi yang menggunakan metode CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) pada pretest dan posttest di kelas eksperimen. 2) Terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan metode konvensional pada pengukuran awal dan pengukuran akhir di kelas kontrol. 3) Terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan metode CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) dengan yang menggunakan metode konvensional pada saat posttest.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Ahmadiyanto. 2016.Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Media Pembelajaran KO-RUF-SI (Kotak Huruf Edukasi) Berbasis Word Square Pada Materi Kedaulatan Rakyat Dan Sistem Pemerintahan Di Indonesia Kelas VIIIC SMP Negeri 1 Lampihong Tahun Pelajaran 2014/2015. Jurnal Pendidikan Kewarganegaan (online) Vol. 8 No. 2, (https://media.neliti.com), diakses pada 6 Oktober 2021.

Arfandi. 2020. Peran Guru Profesional Sebagai Fasilitator Dan Komunikator Dalam Kegiatan Belajar Mengajar. Jurnal Studi Pendidikan dan Pedagogi Islam (online) Vol. 5 No. I, (https://journal.ibrahimy.ac.id), diakses pada 6 Oktober 2021.

Artasari, Yulia. Arini, Ni Wyn. Wirya, I Nym. 2013. Pengaruh Model Pembelajaran Connecting, Organizing, Reflecting, Extending (CORE) Terhadap Kemampuan Berpikir Divergen Siswa Kelas IV Mata Pelajaran IPS. Jurnal Pendidikan Sosial (online) Vol 1, (https://ejournal.undiksha.ac.id), diakses pada 21 Juli 2021.

Brahim, Theresia K. 2007.Peningkatan Hasil Belajar Sains Siswa Kelas Iv Sekolah Dasar Melalui Pendekatan Pemanfaatan SDA Hayati Di Lingkungan Sekitar. Jurnal Pendidikan Penabur (online). (https://adoc.pub), diakses pada 20 Juli 2021.

Desiana, L., Patonah, R., & Ilah. (2021). Pengaruh Metode Circuit Learning Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Ekonomi di SMA, J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan), 2 (3), 69-76

Hafizha Yuni. 2021. Pengaruh Pembelajaran Dengan Model Learning Cycle 5e Terhadap Pemahaman Konsep Fisika Siswa (Studi Pendahuluan Di Madrasah Tsanawiyah Nurul Iman). Jurnal Kumparan Fisika (Online) Vol. 2 No. 1, (https://ejournal.unib.ac.id), diakses pada 6 Oktober 2021.

Hanafy, M. Sain. 2014. Belajar Dan Pembelajaran. Lentera Pendidikan (online) Vol 17, 66-79. (http://journal.uin-alauddin.ac.id), diakses 20 Juli 2021.

Herlianita, R., Aryansyah, F., & Arifin, N. R. (2021). Penggunaan Model Pembelajaran Quantum Learning dan Snowball Throwing Pada Mata Pelajaran Akuntansi di SMK. J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan), 2 (3), 185-196.

Karli, H dan Yuliariatiningsih, M.S. 2002. Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi Jilid 2. Jakarta: Bina Media Informasi.

Purwoto. 2003. Panduan Laboratium Statistik Inferensial. Jakarta: Gramedia Widia Sarana Indonesia.

Rianti Eka Pasti Sitompul. 2020. Perbandingan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Media Benda Konkret Dengan Pembelajaran Konvensional Pada Mata Pelajaran IPA Di Kelas IV SD Swasta Sungai Kehidupan Tahun Ajaran 2018/2019.Skripsi thesis, Universitas Quality. (online). (http://portaluniversitasquality.ac.id), diakses pada 6 Oktober 2021.

Rosyidah. 2019. Pengaruh Metode Core (Connecting Organizing Reflecting Extending) Terhadap Hasil Belajar IPS Materi Peristiwa Kebangsaan Masa Penjajahan Kelas V Di SD Negeri 106803 Desa Pematang Johar Kecamatan Labuhan Deli T.A.2018/2019. Skripsi thesis, UINSU. (online). (http://repository.uinsu.ac.id), diakses pada 21 Juli 2021.

Rusman. 2017. Belajar Dan Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Wardika, Kd Windu. Ariawan, Ketut Udy. Arsa, I Putu Suka. 2017. Penerapan Model CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) Meningkatkan Hasil Aktivitas Belajar Perakitan Komputer Kelas XTKJ2. Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Undiksha (online) Vol. 6 No. 3, (https://ejournal.undiksha.ac.id), diakses pada 21 Juli 2021.

Zarkasyi, Wahyudin. 2015. Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: Pt Rafika Aditama.




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/j-kip.v3i1.6417

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.