PERKEMBANGAN TEOLOGI ISLAM KLASIK DAN MODERN

Udung Hari Darifah, Nurwadjah Ahmad, Andewi Suhartini

Sari


Perkembangan teologi Islam dari waktu ke waktu senantiasa mengalami pasang surut. Sepeninggalan Rasul, area utama refleksi sistematis teologis bersumber pada sumber yang paling otoritatif yaitu Al-quran dan Hadis, karena keduanya merupakan yurisprudensi (fiqh) yang paling utama. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Objek yang diteliti adalah perkembangan teologi Islam klasik dan modern. Pengumpulan data melalui metode kepustakaan (search library) melalui penjelasan buku-buku yang menunjang penjelasan perkembangan teologi Islam klasik dan modern. Pemikiran Islam klasik  merupakan warisan yang sangat berharga untuk membantu memecahkan problem kontemporer yang semakin akut. Oleh karena itu, mempelajari dan mengambil khazanah pemikiran Islam klasik harus dilakukan dalam dunia yang sangat modern sekalipun. Tetapi pengambilan warisan itu harus tetap disertai dengan sikap kritis-analitik. Karenanya diperlukan membumikan teologi islam dalam konteks islam pada negara modern, sehingga bisa menyampaikan mengenai Islam di ruang publik namun tidak menyinggung atau mengancam Agama lain disana, kemungkinan besar hal itu melalui dialog antar Agama. Membumikan teologi Islam dalam konteks kehidupan modern memang memerlukan strategi dan metodologi yang akurat.Kata kunci: Sistematis Teologi, Teologi Islam Klasik, Teologi Modern, Al-Quran, Hadist

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Abbas. (2005). Paradigma dan Corak Pemikiran Teologi Islam Klasik dan Modern, Shautut Tarbiyah, Ed. Ke-32 Th. XXI, Mei 2015.

Abdullah, M. A. (1995). Falsafah Kalam di Era Postmodernisme. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Amin, F. (2012). Ilmu Kalam Sebuah Tawaran Pergeseran Paradigma Pengkajian Teologi Islam, Pontianak: STAIN Pontianak Press.

Anshary, T. (2015). Dari Puncak Bagdad: Sejarah Dunia Versi Islam, terj. Yuliani Liputo, Jakarta: Zaman.

Arkoun, M. (1994). Metode Kritik Akal Islam” al-Fikr al-Islam: Naqd wa Ijtihad, terj. Ulil Abshar Abdalla dalam Jurnal Ulumul Quran 5, No. 5.

Bagus, L. (1996). Kamus Filsafat. Jakarta: Gramedia.

Hanafi, A. (1989). Pengantar Teologi Islam. cet 3 Jakarta: Pustaka al-Husna.

Nasution, H. (1994). Islam Rasional Gagasan dan Pemikiran Prof. Dr. Harun Nasution. Bandung: Mizan.

Razak, A., & Anwar, R. (2006). Ilmu Kalam. Pustaka Setia: Bandung.

Kuntowijoyo. (1995). Paradigma Islam, Bandung: Mizan.




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/j-kip.v2i3.6521

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.