ANALISIS KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH KONSTEKTUAL

Andri Yanto, Asep Amam, Yoni Sunaryo

Sari


Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai kemampuan koneksi  matematis siswa pada materi bangun ruang sisi datar melalui masalah konstektual ditinjau dari kemampuan matematikanya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Subjek penelitian adalah siswa kelas IX SMP Negeri 2 Pangandaran sebanyak 6 orang siswa yang terdiri dari 2 orang siswa berkemampuan tinggi, 2 orang siswa berkemampuan sedang dan 2 orang siswa berkemampuan rendah yang diambil berdasarkan nilai raport.  Metode pengumpulan data dengan menggunakan tes dan wawancara yang melalui tahap teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Kemampuan koneksi matematis didefinisikan melalui soal konstektual yang memuat indikator kemampuan koneksi yaitu: 1) koneksi antar topik matematika, 2) Koneksi dengan disiplin ilmu lain, 3) Koneksi dengan kehidupan sehari-hari. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa siswa berkemampuan tinggi  sudah mampu memenuhi indikator kemampuan koneksi matematis, sebagian siswa berkemampuan sedang mampu memenuhi indikator koneksi matematis dan siswa dengan kemampuan rendah belum mampu memenuhi indikator koneksi matematis.Kata Kunci: Koneksi Matematis, Bangun ruang sisi datar, Kubus dan balok.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Abdi, A. (2004). Senyum Guru matematika dan Upaya Bangkitkan Gairah Siswa.Tersedia:http://www.waspada.co.id/serba_serbi/pendidikan/artikel.php?article_id=6722

Anggraeni, I. S. (2014). Profil kemampuan koneksi matematika siswa dalam menyelesaikan masalah kontekstual ditinjau dari kemampuan matematika. MATHEdunesa, 3(3).

Hayu, E., Linna, R., Maimunah., & Roza, Y. (2019). Analisis Kemampuan Koneksi Matematis Siswa Dalam Menyelesaikan Masalah Pada Materi Perbandingan. Jurnal ADMATHEDU, 9(1), 11-20.

Miles, B. Mathew & Huberman M.. 1992. Analisis Data Kualitatif Buku Sumber Tentang Metode-metode Baru. Jakarta: UIP

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (2006a). Kurikulum 2006 (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk satuan Pendidikan Dasar. Jakarta: Depdiknas.

Ruseffendi, E. T. (1990). Pengajaran matematika modern dan masa kini seri kedua. Bandung: Tarsito.

Ruspiani. (2000) Kemampuan Siswa dalam Melakukan Koneksi Matematis. Bandung: Tesis Magister pada PPs UPI, Tidak diterbitkan

Saputri, R. N. (2019). Analisis Kemampuan Koneksi Matematika Siswa Dalam Menyelesaikan Masalah Kontekstual Ditinjau Dari Kepercayaan Diri Siswa Di Kelas Vii Smpn 1 Muaro Jambi (Doctoral Dissertation, FKIP).




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/j-kip.v3i2.6556

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.