MAKNA FILOSOFIS TRADISI NYAWEN MASYARAKAT BINGKENG KECAMATAN DAYEUHLUHUR KABUPATEN CILACAP

Siti Andreani, Uung Runalan Soedarmo, Wulan Sondarika

Sari


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pelaksanaan tradisi nyawen serta makna filosofis yang terkandung dalam tradisi tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah dengan tahapan heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Hasil penelitian menunjukan bahwa tradisi nyawen merupakan akulturasi kebudayaan tradisional masyarakat Desa Bingkeng dengan budaya Islam. Tradisi nyawen merupakan tradisi tolak bala yang dilaksanakan setiap awal tahun baru Islam. Tradisi ini bertujuan meminta keselamatan warga masyarakat beserta lingkungannya agar dijauhkan dari marabahaya. Prosesi pelaksanaan tradisi nyawen diawali dengan mempersiapkan perlengkapan untuk membuat sawen, proses pembacaan doa dan syukuran berupa makan bersama sebagai bentuk rasa syukur. Makna filosofis tradisi nyawen adalah sebagai wujud pengharapan masyarakat terhadap Tuhan Yang Maha Esa agar diberikan perlindungan dan keselamatan serta persatuan antar sesama untuk saling menjaga kelestarian alam sehingga masyarakat beserta lingkungan tempat tinggalnya dijauhkan dari marabahaya.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Daliman, A. (2018). Metode Penelitian Sejarah. Yogyakarta: Ombak.

Humaeni, A., & dkk. (2018). Sesajen: Menelusuri Makna dan Akar Tradisi Sesajen Masyarakat Muslim Banten dan Masyarakat Hindu Bali. Serang: LP2M UIN SMH Banten.

Kusmayadi, Y. (2015). Eksistensi Masyarakat Etnik Sunda di Desa Cimrutu Kecamatan Patimuan Kabupaten Cilacap. Artefak, 3(2), 161-172.

Mulyani, I., Wijayanti, Y., & Nurholis, E. (2021). Nilai-Nilai Filosofis Batik Banjar Jawa Barat. J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan), 2(3), 21-32.

Wardah, E. S. (2017). Upacara Hajat Bumi dalam Tradisi Ngamumule Pare pada Masyarakat Banten Selatan (Studi di Kecamatan Sobang dan Panimbang). Tsaqofah, 15(2), 221-255.

Wastawa, I. W. (2018). Memaknai Sawen dalam Kehidupan Sosial Masyarakat Bali. Kamaya, 1(2), 150-165.

Wijayanti, Y., & Kartika, R. (2014). Tradisi Nyangkreb di Dusun Sukaraja Desa Andapraja Kecamatan Rajadesa Kabupaten Ciamis (Suatu Tinjauan Sejarah Kebudayaan dari Tahun 1972-2007). Artefak, 2(1), 1-12.

Yanuariska, Y. Y., Sudaryat, Y., & Isnendes, R. (2017). Tradisi Nyalin dalam Kehidupan Masyarakat Sunda (Kajian Stuktur dan Etnopedagogik). Lokabasa, 8(2), 231-243.




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/j-kip.v3i3.8745

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.