IMPLEMENTASI MODEL VAK (VISUALIZATION, AUDITORY, KINESTHETIC) BERBANTUAN ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA

Erna Wati, Adang Effendi, Asep Amam

Sari


Latar belakang masalah pada penelitian ini adalah masih rendahnya kemampuan penalaran matematis siswa. Oleh karenanya perlu mengupayakan pembelajaran yang dapat mendorong siswa untuk melatih kemampuan penalaran matematisnya. Dari berbagai literatur, kajian pustaka dan penelitian sebelumnya, diprediksi bahwa model pembelajaran VAK (Visualization, Auditory, Kinesthetic) Berbantuan Alat Peraga dapat meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui apakah terdapat perbedaan peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa antara yang menggunakan model Visualization, Auditory, Kinesthetic berbantuan alat peraga dengan siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperimen, dengan desain The Nonequivalent Pretest-Posttest Control Group Design. Teknik analisis data menggunakan uji parametrik t-test dan non-parametrik Mann-Whitney. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 2 Majenang yang terdiri dari 10 kelas pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Sampel digunakan adalah kelas VII C sebagai kelas kontrol dengan jumlah 30 siswa dan kelas VII A sebagai kelas eksperimen dengan jumlah 29 siswa. Instrumen yang digunakan adalah instrumen tes kemampuan penalaran matematis siswa. Pokok bahasan yang disajikan adalah segitiga dan segiempat. Berdasarkan uji t, Hasil penelitian menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa antara menggunakan model Visualization, Auditory, Kinesthetic berbantuan alat peraga dengan siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional.

Teks Lengkap:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.25157/j-kip.v4i2.9736

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.