Analisis Ketepatan Hasil Pukulan Normal Grip dan Short Grip dalam Permainan Hockey untuk Atlet Pemula

Autor(s): Doddy Abdul Karim, Muhamad Fahmi Hasan, Agung Dwi Juniarsyah
DOI: 10.25157/jkor.v5i2.2941

Abstract

Tujuan: Terdapat 2 teknik pegangan yang sering digunakan oleh para pemain hockey, yaitu normal grip dan short grip. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan normal grip dan short grip terhadap ketepatan dalam melakukan pukulan bola hockey. Sampel dan Metode: 30 mahasiswa UPI Bandung yang baru saja memasuki Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) hockey, mengikuti penelitian quasi-eperimental, randomized, pre-test dan post-test design. Seluruh peserta yang dibagi menjadi 2 group NG group dan SG group, yang menyelesaikan masing-masing pengujian pre-tests dan post-tests. Hasil: Meskipun kenaikan pada seluruh group tidak signifikan (-.069), namun yang harus di lihat adalah, SG group memiliki kenaikan rata-rata yang tinggi, dari test awal 10 menjadi 31. 46, sedangkan group NG memiliki kenaikan rata-rata dari 7.1 menjadi 25.33. Kesimpulan: Dalam penelitian yang telah kami lakukan, kami menemukan bahwa normal grip dan short grip memiliki efektivitas ketepatan dalam melakukan shooting di permainan hockey. Namun, berdasarkan temuan kami, short grip memiliki rata-rata peningkatan yang lebih tinggi dibandingkan normal grip. Hal ini terlihat daripada jumlah skor yang lebih besar pada post-tests pada kelompok SG dibandingkan kelompok NG.

Keywords

Atlet, Hockey Indonesia, Grip, Sport Science

Full Text:

Full Text PDF

References

Aggies. Sportsengine. Available on: https://www.tamuicehockey.com/.

Aikman JN, Arnold GP, Nasir S, Wang WW, Abboud R. Effect of ball position on the risk of injury to the lower limb joints during the hockey sweep pass in women. BMJ Open Sport Exerc Med. 2019 Aug 28;5(1):e000582. doi: 10.1136/bmjsem-2019-000582.

Barboza SD, Joseph C, Nauta J, van Mechelen W, Verhagen E. Injuries in Field Hockey Players: A Systematic Review. Sports Med. 2018 Apr;48(4):849-866. doi: 10.1007/s40279-017-0839-3.

Bompa, T. O. & Haff, G. G. 2009. Periodization: Theory and Methodology of Training. Edisi Kelima. Diterjemahkan oleh: Ramdan Pelana, dkk.

Perez J, Guilhem G, Brocherie F. Reliability of the force-velocity-power variables during ice hockey sprint acceleration. Sports Biomech. 2019 Aug 29:1-15. doi: 10.1080/14763141.2019.1648541.

Renton T, Howitt S, Marshall C. Lifetime prevalence of concussion among Canadian ice hockey players aged 10 to 25 years old, 2014 to 2017. J Can Chiropr Assoc. 2019 Aug;63(2):80-91.

Rodas G, Osaba L, Arteta D, Pruna R, Fernández D, Lucia A. Genomic Prediction of Tendinopathy Risk in Elite Team Sports. Int J Sports Physiol Perform. 2019 Oct 14:1-7. doi: 10.1123/ijspp.2019-0431.

Sunderland CD, Edwards PL. Activity Profile and Between-Match Variation in Elite Male Field Hockey. J Strength Cond Res. 2017 Mar;31(3):758-764. doi: 10.1519/JSC.0000000000001522.

Taeymans J, Blaser V, Kneubuehl M, Rogan S. Injuries in Ice Hockey: A Questionnaire Survey in Second League Amateur Ice Hockey Players in the Canton of Bern (Switzerland). Sportverletz Sportschaden. 2019 Oct 8. doi: 10.1055/a-0899-7468.

Tarter BC, Kirisci L, Tarter RE, Weatherbee S, Jamnik V, McGuire EJ, Gledhill N. Use of aggregate fitness indicators to predict transition into the National Hockey League. J Strength Cond Res. 2009 Sep;23(6):1828-32. doi: 10.1519/JSC.0b013e3181b4372b.

Vucic S, Drost RW, Ongkosuwito EM, Wolvius EB. Dentofacial trauma and players' attitude towards mouthguard use in field hockey: a systematic review and meta-analysis. Br J Sports Med. 2016 Mar;50(5):298-304. doi: 10.1136/bjsports-2015-094896.

Wein, Horst. The Science of Hockey. Hollen Street Press. Ltd, 1979. Pp. 232.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.