Tingkat Akselerasi yang Tergabung dalam Ekstrakurikuler Sepakbola di MAN 3 Kabupaten Ciamis

Autor(s): Ilham Muhamad Sidiq, Sri Maryati, Hendra Rustiawan
DOI: 10.25157/jkor.v7i2.5628

Abstract

This studied aims to determined the level of acceleration of soccers extracurricular members at MAN 3 Ciamis. This studied used a survey method with tests and measurements. The population of this research was the male students of MAN 3 Ciamis which operates as many as 35 students. The research instrument used to collect data was a 30 meter acceleration test. Based on data analysis using SPSS 24 series, the results of data processing consist of the average test result of 30 meters acceleration test is 4.78 seconds. The result of the normality test is 0.112, which is greater than 0.05, which means that it is normally distributed. The percentage of agility consists of perfect category reaching 1 student or 2.86%, good category reaching 10 students or 28.57%, category enough to visit 6 students or 17.14%, category less visiting 6 students or 17.14 %, and the very poor category found 12 students or 12%. The conclusion was that the level of acceleration ability of players who were members of soccer extracurricular at MAN 3 Ciamis was included in the category of less and less. Suggestion. This instrument test could be recommended for alternative agility testsPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat akselerasi anggota ekstrakurikuler sepakbola di MAN 3 Kabupaten Ciamis. Sesuai dengan tujuan penelitian di atas, maka penulis menggunakan metode survei dengan tes dan pengukuran. Populasi penelitian ini adalah siswa putra MAN 3 Kabupaten Ciamis yang berjumlah sebanyak 35 orang. Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes 30 metre acceleration test. Berdasarkan analisis data menggunakan SPSS serie 24, hasil pengolahan data terdiri dari rata-rata hasil tes 30 metre acceleration testadalah 4,78 detik. Hasil uji normalitas adalah 0,112 lebih besar dari 0,05 artinya berdistribusi normal. Persentase kelincahan terdiri dari kategori sempurna mencapai 1 orang siswa atau 2,86 %, kategori baik mencapai 10 orang siswa atau 28,57 %, kategori cukup mengunjungi 6 orang siswa atau 17,14 %, kategori kurang mengunjungi 6 orang siswa atau 17,14 %, dan kategori kurang sekali menemukan 12 orang siswa atau 12%. Kesimpulannya adalah tingkat kemampuan akselerasi pemain yang tergabung dalam ekstrakurikuler sepakbola di MAN 3 Kabupaten Ciamis termasuk dalam kategori kurang dan kurang sekali. Saran. Tes instrumen ini dapat direkomendasikan untuk alternatif tes kelincahan.

Keywords

Acceleration, Extracurricular, Soccer, 30 metre acceleration test

Full Text:

PDF

References

Agus, A. (2010). Pengaruh Metode Latihan Acceleration Sprint Terhadap Kecepatan Lari Pemain Sepakbola Putra Wijaya Kota Padang. Jurnal Sporta Saintika, 1(2), 88–99. http://sportasaintika.ppj.unp.ac.id/index.php/sporta/article/view/34

Ariyantini, K. M., Tianing, N. W., & Artini, I. G. A. (2014). Pelatihan Lari Akselerasi Meningkatkan Kecepatan Lari 100 Meter Daripada Pelati- han Lari Interval Pada Siswa SMA di Kabupaten Badung. Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia, 2(1), 19–23.https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_penelitian_1_dir/dfdbd7c7f0e7449ddbea88a79843dcae.pdf

Beltrão, J. A., & Aidar, F. J. A. (2008). Acceleration capacity in futsal and soccer players. Fitness & Performance Journal, 7(4), 224–228. https://doi.org/10.3900/fpj.7.4.224.e

Evitamala, L., I Nyoman Adiputra, L. P. R. S., Adiputra, L. M. I. S. H., Griadhi, I. P. A., & Purnawati, S. (2019). Efek Pelatihan Lari Akselerasi dan Pelatihan Lari Interval di Pantai Berpasir Dalam Meningkatkan Kemampuan Anaerobik, Power Otot Tumgkai dan Kecepatan Lari 100 Meter Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Suela Lombok Timur Tahun Pelajaran 2018/2019. Sport and Fitness Journal, 7(3), 38–44. https://ojs.unud.ac.id/index.php/sport/article/download/52663/31188

Giyatno. (2017). Penerapan Latihan Akselerasi Untuk Meningkatkan Kecepatan Lari 100 Meter Pada Siswa Kelas IV Di SD Negeri IV Giriwoyo. Jurnal Pembelajaran Olahraga, 3(1), 29–43. http://ojs.unpkediri.ac.id/index.php/pjk/index

Little, T., & Williams, A. G. (2005). Specificity of acceleration, maximum speed, and agility in professional soccer players. Journal of Strength and Conditioning Research, 19(1), 76–78. https://doi.org/10.1519/14253.1

Loturco, I., Pereira, L. A., Freitas, T. T., Alcaraz, P. E., Zanetti, V., Bishop, C., & Jeffreys, I. (2019). Maximum acceleration performance of professional soccer players in linear sprints: Is there a direct connection with change-of-direction ability? PLoS ONE, 14(5), 1–14. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0216806

Mackenzie, B. (2005). 101 Performance Evaluation tests (B. Mackenzie (ed.); First). jonathan.pye@electricwordplc.com. %0A101 evaluation testsshahroodut.ac.ir

McCormick, K., Salcedo, J., & Poh, A. (2015). SPSS Statistic For Dummies. In John Wiley & Sons, Inc. (3rd editio). John Wiley & Sons, Inc.

Rohendi, A., Rustiawan, H., Rustandi, E., & Sudrazat, A. (2020). Perbandingan Latihan Pass and Drill Circle dengan Pass and Follow Drill Square terhadap Peningkatan Passing Pendek pada Cabang Olahraga Sepakbola. Jurnal Kepelatihan Olahraga, Universitas Pendidikan Indonesia, 12(1), 31–38. https://ejournal.upi.edu/index.php/JKO/article/viewFile/24011/11678

Rustiawan, H., Taufik, A. R., & Sudrazat, A. (2021). Analisis Kondisi Fisik Pemain Spartan Basketball Club. Jurnal Wahana Pendidikan, 8(1), 1–14. https://doi.org/10.25157/wa.v8i1.4565

Said, H. (2008). Peran Interval Sprint, Akselerasi Sprint, Hollow Sprint Terhadap Peningkatan Kecepatan Siswa Sekolah Sepak Bola Gorontalo. Jurnal Inovasi, 5(1), 1–8. http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/JIN/article/view/828

Varley, M. C., & Aughey, R. J. (2013). Acceleration Pro files in Elite Australian Soccer. International Journal of Sports Medicine, 34(1), 34–39. https://doi.org/http://dx.doi.org/ 10.1055/s-0032-1316315

Refbacks

  • There are currently no refbacks.