PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENGOLAHAN PUPUK ORGANIK BERBAHAN SERESAH TANAMAN SAYURAN

Abstract

Desa Giripurno  bagian dari sentra produsen tanaman hortikultura di Batu. Desa Giripurno sangat potensial untuk budidaya tanaman hortikultura. Berbagai tanaman hortikultura yang dibudidayakan yaitu tanaman kale, kubis, jamur, petsai, wortel, cabai rawit, cabai besar, dan kentang.  Berdasarkan data survei di desa Giripurno Kota Batu terdapat beberapa permasalahan.  Permasalahan yang ada, yaitu: (1) Pupuk tidak tersedia pada saat dibutuhkan dan harga cenderung naik, (2)  Sisa/seresah pertanian dan kotoran ternak yang belum diolah,  Tim dari Univ. Widyagama Malang melalui program Kemandirian Kegiatan Masyarakat memberikan solusi untuk memecahkan permasalahan kelompok tani Mandiri Sejahtera melalui pengolahan pupuk organik berbahan seresah tanaman.  Metode yang digunakan dalam pelaksanaan meliputi: (1)  Diskusi dan Penyamaan persepsi, (2) Pelatihan pengolahan dan aplikasi pupuk organik, dan (3)  Pendampinngan.  Hasil pelaksanaan kegiatan Mitra kelompok tani Mandiri Sejahtera sangat aktif mengikuti kegiatan program kemandirian kegiatan masyarakat.  Pelaksanaan kemandirian kegiatan masyarakat meningkatkan kemampuan/soft skill mengenai pengolahan pupuk organik sebesar (95%). Pelaksanaan kemandirian kegiatan masyarakat meningkatkan kemampuan/soft skill dan ketrampilan menyusun pembukuan usahatani. Pemakaian mesin chopper pada pengolahan seresah tanaman sayuran meningkatkan produksi cacahan seresah tanaman sayuran sebesar 95% dibandingkan pencacah secara manual. Aplikasi pupuk organik hasil pengolahan seresah tanaman sayuran dapat menurunkan biaya usahatani dan meningkatkan penerimaan usahatani pada budidaya tanaman pakchoy.