ANALISIS KETERSEDIAAN BAHAN BAKU DAN KELAYAKAN AGROINDUSTRI TELUR ASIN DI DESA PAKEMITAN KECAMATAN CIKATOMAS
Abstract
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Arifin. 2016. Pengantar Agroindustri. Bandung: CV. Mujahid Press
Astawan, M. 2003. Tetap Sehat dengan Produk Makanan Olahan. PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri. Solo
Astuti dan Erma Setiawati. 2014. “Analisis Pengaruh Profitabilitas, Kebijakan Deviden, Kebijakan Hutang, dan Kepemilikan Manjerial Terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010 – 2012”. Seminar Nasional dan Call Paper. Hal 325 – 336.
Ferdi Ardiyansyah. 2019. Analisis Nilai Tambah Telur Itik Menjadi Telur Asin (Studi Kasus Di Home Industry Milik Ibu Juhartatik). diakses 24 Desember 2022
Fitria A, Rastina, Ismail. 2018. Jumlah cemaran bakteri Staphylococcus aureus pada telur asin mentah yang dijual di pasar induk Lambaro Aceh Besar. JIMVET. 2(3):296-303
Harnanto. (2019). Dasar Dasar Akuntansi (2nd ed.). yogyakarta: Andi
HD. Anggoro, 2011. Kadar Air, Total Mikroba Dan Kesukaan Telur Homogen Dengan Penambahan Kunyit, Gula Aren Dan Garam Selama Penyimpanan 6 Hari, Universitas Diponegoro 2011. diakses pada 12 Mei 2023
Hidayati, N dan Mardiono. 2009. Pengaruh waktu pengasinan terhadap kadar protein putih telur. Jurnal Biomedika (2, 81–86).
Hintono, A. 1995. Dasar-dasar Ilmu Telur. Fakultas Peternakan, Universitas Diponegoro, Semarang.
Husein Umar, 2004, Metode Penelitian Untuk Skripsi Dan Tesis Bisnis, Cet ke 6, Jakarta : PT RajaGrafindo Persada.
Ismanthono, Henricus W. 2003. Kamus istilah ekonomi populer , Jakarta: kompas,
Karimela EJ, Ijong FG, Dien HA. 2017. Karakteristik Staphylococcus aureus yang di isolasi dari ikan asap pinekuhe hasil olahan tradisional Kabupaten Sangihe. JPHPI. 20(1):188- 198.
Mayasari, N. (2007). Memilih Makanan yang Halal. Tanggerang. Quntum Media.
Mulyadi.2012. Akuntansi Biaya, Edisi lima. Universitas Gajah Mada
Munawir, S. 2010. Analisis laporan Keuangan Edisi keempat. Cetakan Kelima Belas. Yogyakarta: Liberty
Novia DI. Juliyarsi, Andalusia P. 2011. Evaluasi total koloni bakteri dan cita rasa telur asin dengan perlakuan perendaman ekstrak kulit bawang (Allium ascalonicum). Jurnal Peternakan Indonesia. 13(2):92-98
Nursalim, Y dan Razali, Z.Y. 2007. Bekatul Makanan yang Menyehatkan. Agromedia Pusaka. Jakarta
Oktaviani H, Martuti NK, Utami NR. 2012. Pengaruh pengasinan terhadap kandungan zat gizi telur bebek yang diberi limbah udang. UNNES Journal of Life Science. 1(2): 106-111.
Rahmawati F, Santoso AB. 2017. Prospek dan analisis kelayakan finansial usaha kerupuk telur asin. Balai Besar Pengkajian dan Pengenbangan Teknologi Pertanian : 840-845.
Ratih D, Ari K, Lilik RK. 2020. Pemberdayaan ibu-ibu rumah tangga di Mojomulyo, Sragen Kulon, Kabupaten Sragen melalui usaha telur asin aneka rasa. Jurnal of Agri- food, Nutrition and Public Health. 1(1):22-29.
Roehandi D. 2002. Memproduksi Krupuk Sangrai. Jakarta (ID): Gramedia Pustaka Utama.
Sadono, Sukirno. 1994. Pengantar Ekonomi Makro. PT. Raja Grasindo Perseda. Jakarta
Sahli, Muhammad., & Susanti, Nanik. (2013). Penerapan Metode Exponential Smoothing Dalam Sistem Informasi Pengendalian Persediaan Bahan Baku (studi kasus toko tirta harum). Jurnal SIMETRIS, Vol 3 No 1, 59-70.
Sarwono, 1994. Pengawetan dan Pemanfaatan Telur. Penebar Swadaya, Jakarta.
Saeri. 2018. Biaya Produksi adalah semua pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan memperoleh faktor-faktor produksi guna memproduksi output (Primyastanto dan istikharoh).
Salawati, 2015. Telur asin merupakan salah satu sumber protein yang mudah didapat dan harga relatif murah, Sebagian kalangan masyarakat akan menyukai telur asin dengan albumen yang putih dan kuning telur yang berminyak didalamnya untuk dijadikan lauk pauk atau buah tangan.
Soeharjono, 2001. Konsep dan Ruang Lingkup Agroindustri. Kumpulan Makalah Agribisnis Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian IPB, Bogor.
Soekartawi. (1995). Analisis Usahatani. Jakarta: UI-PRESS.
Sumarsih S, Pujaningsih RI. 2019. Upaya meningkatkan daya saing produk telur dan daging itik untuk meningkatkan pendapatan peternak itik Kota Tegal. Seminar Nasional Kolaborasi Pengabdian Kepada Masyarakat : 227-23.
Suprapti, L. 2002. “Pengawetan Telur (Telur Asin, Tepung Telur, dan Telur Beku)”. Cetakan ke 5. Yogyakarta: Kanisius.
Supriyadi. 2010. Beternak Itik Hibrida Unggul. Penebar Swadaya. Jakarta
Sutrisno dkk. 2017. Berat telur itik yang baik untuk dijadikan telur asin adalah tidak boleh kurang dari 60 gram.
Syafril, 2000. Ilmu Pengetahuan Sosial Ekonomi. Jakarta: Bumi
Syafruddin, R. F. & Darwis, K. 2021. Ekonomi Agroindustri. PT Nasya Expanding Management. Pekalongan.
Syukrianti M, Muchammad N. 2015. Peranan Packaging dalam meningkatkan hasil produksi terhadap konsumen. jhs Jurnal Sosial Humaniora. 8(2): 181-190.
Usman, Ali. (2016) Membangun Ekonomi dari Peternakan. [Online] Tersedia dari : http://cattlebuffaloclub.peternakan.unpad.ac.id/2016/06/08/membangun-ekonomi-dari-pe ternakan/ [Diakses pada: 02/06/2023]
Wardana. 2010. Telur. http//kuliah-pangan77. Wordpress. com/ category/ uncategorized/. [12 April 2023].
Winarno, F. G., & S. Koswara. 2002. Telur: Komposisi, Penanganan dan Pengolahannya. M-Brio Press, Bogor.
Wulandari Z, Rukmiasih,Suryati T,Budiman C,Ulupi N.2014. Tehnik Pengolahan Telur dan Daging Unggas. Bogor (ID) : IPB Press.
Yuniati H. 2011. Efek penggunaan abu gosok dan serbuk bata merah pada pembuatan telur asin terhadap kandungan mikroba dalam telur. PGM. 34(2): 131-137.
DOI: http://dx.doi.org/10.25157/jimag.v11i2.12116
Refbacks
- There are currently no refbacks.
___________________________________________________________________________________
Diterbitkan Oleh :
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS GALUH
Jl. RE Martadinata No. 150 Ciamis 46274
Telepon: 0265-2754011
Email: agroinfogaluh@gmail.com
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.
__________________________________________________________________________________
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh diindeks oleh: