STRATEGI PEMASARAN TEMPE (Studi Kasus pada Agroindustri Tempe Ujang Dede di Desa Pakemitan Kecamatan Ciawi Kabupaten Tasikmalaya)
Akhsazia Qolbi Reza Musyarip, Agus Yuniawan Isyanto, Sudrajat Sudrajat
Abstract
Agroindustri Tempe Ujang Dede memiliki kapasitas produksi yang tinggi, namun dalampenjualannya terkendala oleh berbagai faktor internal dan eksternal. Oleh karena itu,diperlukan strategi pemasaran yang menyeluruh dan adaptif untuk meningkatkan dayasaing di pasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Faktor Internal yaitu kekuatan(produk berkualitas, harga di pasar dapat bersaing, produk tanpa bahan pengawet, lokasiperusahaan strategis dan mempunyai konsumen tetap) dan untuk kelemahannya (minimnyakegiatan promosi, tidak memiliki manajemen perusahaan, produk tidak bertahan lama dantantangan lingkungan) yang mempengaruhi pemasaran tempe 2) Faktor Eksternal yaitupeluang (inovasi kemasan, pangsa pasar masih luas, kesadaran kesehatan dan adanyakonsumen baru) dan ancamannya (perubahan cuaca tidak stabil, banyaknya saingan dipasar tradisional, perubahan selera konsumen dan harga bahan baku tidak menentu) yangmempengaruhi pemasaran tempe 3) Merumuskan alternatif strategi pemasaran padaAgroindustri Tempe Ujang Dede di Desa Pakemitan, Kecamatan Ciawi, KabupatenTasikmalaya. Penelitian deskriptif kualitatif ini menggunakan data primer dari kuesionerdan wawancara dengan pemilik usaha, empat pekerja, dan dua puluh konsumen, serta datasekunder dari literatur, kantor desa, dan instansi terkait. Analisis SWOT digunakan untukmenentukan strategi pemasaran dengan mengkaji kekuatan, kelemahan, peluang, danancaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekuatan Agroindustri Tempe Ujang Dedeadalah produk yang berkualitas dan harga yang kompetitif, sementara kelemahannyaadalah kurangnya promosi dan standarisasi kualitas. Peluang eksternal meliputi konsumenbaru dan pasar yang luas, sedangkan ancaman meliputi persaingan ketat di pasar tradisionaldan fluktuasi harga bahan baku. Strategi pemasaran yang digunakan adalah perusahaandapat memanfaatkan kekuatan produk berkualitas dan lokasi strategis untuk menarikkonsumen yang sadar akan kesehatan, memperluas pangsa pasar melalui pemasaran yangditargetkan, serta meningkatkan penjualan dengan promosi keunggulan produk danmanfaat kesehatannya.
Keywords
Kata kunci: Agroindustri Tempe, Pemasaran, Strategi, SWOT
References
Norawati & Marice 2017. Analisis Kelayakan Finansial Industri Tempe di Kelurahan Oelami, Kecamatan Bikomi Selatan (Fakultas Pertanian, Universitas Timor, Kefamenanu, Indonesia)
Bagas Dwi Wicaksono, 2014. Analisis Perdagangan Minyak Kelapa Sawit (CPO) Indonesia Di Pasar Internasional: Jakarta
Udaya, gusti Bagus Dr Ir 2011 Peran agroindustri dalam Pembangunan Pertanian,Singhadwla
Hastiti, Hikma Suci Putri 2021 Strategi Pemasaran Agro Industri Tempe di Kelurahan Tompobalang Kecamatan Sumba Opu Kabupaten Gowa :Univ Muhammadiyah Makasar Skripsi
Yin, Robert K. 2009. Studi Kasus Desain & Metode. Rajagrafindi Persada. Jambi.
DOI:
http://dx.doi.org/10.25157/jimag.v12i1.15617
Refbacks
- There are currently no refbacks.
___________________________________________________________________________________
Diterbitkan Oleh :
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS GALUH
Jl. RE Martadinata No. 150 Ciamis 46274
Telepon: 0265-2754011
Email: agroinfogaluh@gmail.com
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.
__________________________________________________________________________________
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh diindeks oleh: