ANALISIS EFISIENSI SALURAN PEMASARAN JAGUNG HIBRIDA (Zea mays)” “(Studi Kasus pada Kelompok Tani Sedasari di Desa Kadupandak Kecamatan Tambakasari Kabupaten Ciamis)”
Susi Sulastri, Iwan Setiawan, Rian Kurnia
Abstract
“SUSI SULASTRI. 2024. Analisis Efisiensi Saluran Pemasaran Jagung Hibrida (Zea mays) (Studi Kasus pada Kelompok Tani Sedasari di Desa Kadupandak Kecamatan Tambakasari Kabupaten Ciamis). Dibawah Bimbingan IWAN SETIAWAN dan RIAN KURNIA”.“Pasokan bahan baku pakan yang stabil, seperti jagung hibrida, diperlukan untuk industri peternakan yang sedang berkembang. Kelompok Tani Sedasari di Desa Kadupandak, Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis adalah salah satu kelompok yang bergantung pada jagung dalam jumlah yang cukup besar untuk mata pencaharian mereka. Para petani masih bergantung pada lembaga pemasaran karena mereka tidak memiliki informasi pasar yang cukup. Pertama, saluran pemasaran; kedua, biaya dan keuntungan; ketiga, margin; dan keempat, efisiensi pemasaran adalah tujuan dari penelitian ini. Pendekatan studi kasus digunakan untuk merancang penelitian ini, yang bersifat kualitatif. Tiga belas lembaga pemasaran dipilih secara snowball sampling, dan data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara dengan dua puluh tujuh petani dengan menggunakan sampel jenuh. Margin, biaya, keuntungan, efisiensi pemasaran, dan pangsa petani adalah ukuran yang digunakan untuk analisis data deskriptif. Saluran I: Petani - Pedagang Besar - Pedagang Pengecer - Konsumen Akhir diidentifikasi sebagai saluran pemasaran pertama, sedangkan saluran II: Petani - Pedagang Pengumpul - Konsumen Akhir diidentifikasi sebagai saluran kedua. Dibandingkan dengan saluran II yang memiliki biaya pemasaran Rp130,00/kg dan keuntungan Rp70,00/kg, saluran I memiliki biaya pemasaran Rp238,37/kg dan keuntungan Rp261,63/kg. Sedangkan persentase farmer's share pada saluran II sebesar 70% dan 89,36% pada saluran I. Nilai marjin pada saluran II sebesar Rp200/kg, sedangkan pada saluran I memiliki nilai marjin yang besar yaitu Rp500/kg. Dengan nilai 3,023% dan 5,072% masing-masing untuk saluran pemasaran I dan saluran II, maka dapat dikatakan bahwa saluran II merupakan saluran yang paling efisien”.Kata Kunci : Efisiensi, Farmer’s share, Jagung, Saluran Pemasaran.
Keywords
Efisiensi, Farmer’s share, Jagung, Saluran Pemasaran.
References
Badan Penyuluh Pertanian Kecamatan Tambaksari. (2024). Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Tanaman Jagung di Kecamatan Kabupaten Ciamis.
Nurhapsa, N., Nuddin, A., Suherman, S., & Lismayanti, L. (2018). Efisiensi Saluran Pemasaran Kopi Arabika di Kabupaten Enrekang. Prosiding Semnas 2018 Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi, 1(April), 230–234.
Sari, N., Purba, B., & Yamani, H. A. Z. (2019). Efisiensi Pemasaran Jagung di Kelurahan kalampangan kecamatan Sabangau kota Palangka Raya. 14(1), 38–47.
Wowiling, C. C., Pangemanan, L. R. J., & Dumais, J. N. K. (2019). Analisis Pemasaran Jagung Di Desa Dimembe Kecamatan Dimembe Kabupaten Minahasa Utara. Agri-Sosioekonomi, 14(3), 305. https://doi.org/10.35791/agrsosek.14.3.2018.22326
DOI:
http://dx.doi.org/10.25157/jimag.v12i1.16985
Refbacks
- There are currently no refbacks.
___________________________________________________________________________________
Diterbitkan Oleh :
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS GALUH
Jl. RE Martadinata No. 150 Ciamis 46274
Telepon: 0265-2754011
Email: agroinfogaluh@gmail.com
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.
__________________________________________________________________________________
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh diindeks oleh: