TINGKAT KESEJAHTERAAN PENDERES GULA AREN (Studi Kasus di Desa Cisarua Kecamatan Langkaplancar Kabupaten Pangandara)

Asep Gun Gun, Trisna Insan Noor, Agus Yuniawan Isyanto

Abstract


Salah satu strategi industrialisasi untuk mensejahterakan petani perdesaan yaitu melalui agroindustri pertanianagro industri mulai banyak dilirik dan diminati oleh masyarakat desa, serta banyak diplikasikan melalui berbagai unit usaha kecil dan menengah (UMKM) . Desa Cisarua, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Ciamis merupakan daerah yang masih mengandalkan Aren sebagai komoditas utamanya. Beberapa program dan bantuan telah dilakukan untuk meningkatkan produksi Gula Aren dan juga pendapatan Penderes Aren di Desa Cisarua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesejahteraan rumah tangga Penderes gula aren. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan analisis kesejahteraan menurut Sudana (2008), yaitu struktur pendapatan rumah tangga, struktur pengeluaran rumah tangga, tingkat subsistensi pangan rumah tangga,. Teknik penelitian yaitu suatu kasus di Desa Cisarua. sebanyak 58 penderes gulaaren dijadikan responden dengan metode sensus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Struktur Pengeluaran Rumah Tangga penderes gula aren terdiri atas pengeluaran untuk makan dan non-makan. Rata-rata pengeluaran keluarga per tahun adalah Rp 13.170.188, rata rata pengeluaran untuk makan per tahun Rp 5.840.790 dan rata-rata pengeluaran non-makan per tahun sebesar Rp 7.329.398. rata-rata nilai Tingkat Subsistensi Pangan penderes gula aren sebanyak 8,62 berada pada kategori defisit. Sedangkan untuk penderes gula aren  yang lain nilai TSP>1, yaitu sebanyak 87,9 persen  penderes kebutuhan rumah tangganya dapat terpenuhi dari dari hasil usahatani.

Keywords


Kesejahteraan, Penderes gula aren, Rumah Tangga Petani

References


Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Rineka Cipta. Jakarta.

Badan Pusat Statistik . 2007. Indikator Kesejahteraan Rakyat di Indonesia. Jakarta : BPS.

BPS Nasional. 2016. Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2013-2015.

Daniel, MS. 2002. Metode Penelitian Sosial Ekonomi. PT Bumi Aksara. Jakarta.

Harinta, Y. W. 2010. Faktor yang mempengaruhi kecepatan adopsi inovasi pertanian di kalangan petani di Kecamatan Gatak Kabupaten Sukoharjo. Universitas Sebelas Maret Surakarta. Tesis.

Ma’arif, S. 2002. Ekonomi Wilayah dan Kota, Ekonomika dalam Perencanaan Indentifikasi Sektor Strategis. Semarang. UNDIP.

Martina, S, N., & Praza, R. (2018). The Contribution of Revenue and Consumption Cost of Soybean Farmers in Muara Batu Subdistrict Aceh Utara. In Proceedings of MICoMS 2017 (pp. 289–294). Emerald Publishing Limited.

Nazir, M. 2011. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia. Bogor.

Nuryani N. 2007. Kajian Ketahanan Keluarga Petani: Hubungan Fungsi Adaptasi, Pencapaian Tujuan, Integrasi, dan Pemeliharaan Sistem dengan Kesejahteraan Keluarga [skripsi]. Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor.

Soekartawi. 2002 . Teori Ekonomi Produksi. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Yusuf, M. 2017. Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & Gabungan. Prenada Media. Jakarta.




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/jimag.v6i2.2472

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


___________________________________________________________________________________

Diterbitkan Oleh :

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS GALUH

Jl. RE Martadinata No. 150 Ciamis 46274

Telepon: 0265-2754011

Email: agroinfogaluh@gmail.com


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.

 __________________________________________________________________________________

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh diindeks oleh: