Meningkatkan Prestasi Belajar Biologi Siswa Melalui Teknik Tebak Kata Pada Materi Pembelahan Sel Kelas XII IPA 2 Di SMA Negeri 3 Cikampek

Lia Yulianti, Supardi Uki Sajiman

Sari


Masalah besar dalam bidang pendidikan di Indonesia yang banyak diperbincangkan di antaranya rendahnya mutu pendidikan yang tercermin dari rendahnya rata-rata prestasi belajar, khususnya siswa Sekolah Menengah Atas. Masalah lain dalam bidang pendidikan di Indonesia yang juga banyak diperbincangkan yaitu pendekatan dalam pembelajaran yang masih terlalu didominasi oleh guru (teacher centered). Temuan di lapangan seperti yang terjadi di SMA Negeri 3 Cikampek, menunjukkan bahwa kurangnya partisipasi siswa dalam proses pembelajaran terutama mata pelajaran Biologi, mengakibatkan siswa menjadi pasif, kurang kreatif dan kurang memiliki kompetensi. Oleh karena itu berdasarkan latar belakang tersebut, maka dilakukan suatu penelitian untuk meningkatkan prestasi belajar dengan menggunakan teknik baru dalam proses pembelajaran yaitu Teknik Tebak Kata.Populasi dan sampel yang digunakan adalah seluruh siswa kelas XII IPA 2 di SMA Negeri 3 Cikampek yang berjumlah 40 orang. Hasil yang didapatkan dari penerapan metode ini yaitu, Siklus I dalam tahap kegiatan tebak kata menjawab benar berjumlah 9 pasangan 50% kemudian meningkat menjadi 12 pasangan 66,67% pada tahap penguatan. Demikian juga pada Siklus II, pada tahap kegiatan tebak kata menjawab benar berjumlah 14 pasangan 77,78% kemudian meningkat menjadi 16 pasangan 88,89% pada tahap penguatan. Hasil tes belajar juga menunjukkan peningkatan. nilai rata-rata siswa yang semula 66, 42 pada Siklus I meningkat menjadi 71, 26 pada Siklus II. Siswa yang menguasai bahan ajar atas dasar SKBM patokan sekolah yang ditentukan 75, semula 25 orang (69,44%) pada Siklus I meningkat 22,22% menjadi 33 orang (91,7 %) pada Siklus II.

Referensi


Ali, M. 2004. Guru Dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar baru Alben sindo.

Arsyad, A. 2011. Media pembelajaran. Jakarta: PT Raja grafindo Persada.

Asrial, dkk. (2020). Ethnoconstructivism E-Module to Improve Perception, Interest, And Motivation of Students in Class V Elementary School. Jurnal Pendidikan Indonesia, 9(1), 30–41.

Aspini. (2020). Implementasi Pembelajaran PBL Berbantuan Media Kartu Soal Untuk Meningkatkan Kemampuan HOTS Pada Siswa Kelas VI SD. Jurnal Edutech Undiksha, 8(1), 72–79.

Dani, M. 2008. Pembelajaran Interaktif dan Aktraktif Berbasis Game dan Animasi untuk Pendidikan Dasar Dan Menengah di Indonesia. Makalah ini disampaikan pada Konferensi dan Temu Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Indonesia. Jakarta: e-Indonesia Initiative.

Departemen Pendidikan Nasional, 2005, Pedoman Khusus Pembelajaran Tuntas, Jakarta: Direktorat Dikmenum Departemen Pendidikan Nasional.

Departemen Pendidikan Nasional, 2005, Penetapan SKBM dan Analisis Pencapaian Hasil SKBM, (Materi 3), Jakarta: DIT, Dikmenum Depdiknas.

Dinas Dikbud Jatim, 2002, Mekanisme dan Prosedur Pengembangan Pengujian Berbasis Kompetensi, Disajikan dalam Workshop KBK SMU Negeri/Swasta, Jawa Timur, Surabaya, Proyek Peningkatan Mutu, SMU Jawa Timur.

Kumalasari, M.P, & Kusumaningsih D.I (2022). Keterampilan Abadi 21 dalam Model-model Pembelajaran Berpendekatan STEAM pada RPP Tematik SD. Jurnal Riset Pendidikan Dasar.05(1);74-81.

Kurt Lewin dalam David Hopkins. 2011. A Teacher Guide To Classroom Research, edisi ke 4. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Krissandi,& Rusmawan.(2015). Kendala Guru Sekolah Dasar Dalam Implementasi Kurikulum 2013.Jurnal pendidikan Indonesia, 34(3), 457–467.

Mahtarami A & Irvansyah MN. 2010. Pengembangan Game Pembelajaran Otomata Finit. Makalah ini disampaikan pada Seminar Nasional Informatika, UPN “Veteran”. Yogyakarta 22 Mei 2010.

Mukhtazar. 2020. Prosedur Penelitian Pendidikan. Yogyakarta: Absolute Media.

Praditya, D. (2019). Multimedia Pembelajaran Dengan Evaluasi Instructional Game Matematika Siswa Kelas VII Smplb-B Negeri 1 Buleleng. Jurnal Edutech Undiksha, 6(1), 66–76.

Qumillaila,&Dkk. (2017). Pengembangan Augmented Reality Versi Android Sebagai Media Pembelajaran Sistem Ekskresi Manusia. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 34(1), 57–69.

Rohwati M. 2012. Penggunaan Education Game untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Biologi Konsep Klasifikasi Makhluk Hidup. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia.1 (1):75- 81.

Sanjaya, W. 2010. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Suharsini Arikunto, 2013. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bina Aksara.

Sutopo, 1988. Pengantar Penelitian Kualitatif: Dasar-Dasar Teoritis dan Praktis, Surakarta: Pusat Penelitian Universitas Sebelas Maret.

Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, 1994, Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kedua, Jakarta: PN Balai Pustaka.

Yulmaini & Septina, N. 2008. Perangkat Pem- belajaran Biologi untuk Sekolah Menengah Umum (SMU). Makalah ini disampaikan pada Seminar Nasional Informatika, UPN “Veteran”, Yogyakarta.

Zubaidah,S. 2002. Beberapa alternatif pembelajaran untuk meningkatkan pemahaman terhadap istilah atau konsep Biologi. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Universitas Negeri Malang.9(1):23-24.




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/jpb.v11i2.11161

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.license.cc.by-sa4.footer##

Jurnal ini terindeks :

Google Schoolar Garuda Dimension Crossref SINTA