Kajian Etnobotani Kumpai Minyak (Hymenachne amplexicaulis) pada Masyarakat Dayak Bakumpai Desa Bagus Kabupaten Barito Kuala

Frisdalin Inuhan, Riya Irianti, Nurul Hidayati Utami

Sari


Etnobotani merupakan ilmu yang mempelajari interaksi antara manusia dengan tumbuhan yang dimanfaatkan secara tradisional turun temurun sehingga menjadi pengetahuan lokal di suatu suku, etnik, dan daerah. Hymenachne amplexicaulis banyak ditemukan pada Masyarakat Dayak Bakumpai di Desa Bagus Kabupaten Barito Kuala, terutama di daerah rawa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aspek etnobotani Hymenachne amplexicaulis pada Masyarakat Dayak Bakumpai di Desa Bagus Kabupaten Barito Kuala Hasil penelitian deskriptif menunjukkan adanya enam aspek etnobotani Hymenachne amplexicaulis, aspek botani Hymenachne amplexicaulis merupakan tumbuhan berhabitus herba, aspek farmakologi Hymenachne amplexicaulis digunakan sebagai obat kayap, aspek ekologi Hymenachne amplexicaulis digunakan sebagai penghijauan pada daerah Desa Bagus, aspek sosioantropologi Hymenachne amplexicaulis tidak dimanfaatkan masyarakat dalam kepercayaan Dayak Bakumpai Bagus, aspek ekonomi Hymenachne amplexicaulis dimanfaatkan sebagai pakan ternak dan sampo, aspek linguistik disebut kumpai minyak karena kumpai artinya rumput dan minyak karena berminyak.

Referensi


Dharmono. (2007). Kajian etnobotani tumbuhan jalukap Centella asiatica L.)Di suku dayak bukit desa haratai 1Loksado. Banjarmasin Kalimantan Selatan. Volume 4. Hal:71-78.

Dharmono. (2018). Bahan Ajar Etnobotani (Vol. 2). Banjarmasin: Universitas Lambung Mangkurat.

Fariani, A., Praramadhan, A.B., Muslim, G., & Pratama, A.N.T. 2021. Pola Degradasi Protein Kasar Rumput Rawa pada Kerbau Rawa secara In Sacco. Prosiding Seminar nasional lahan Suboptimal ke-9 2021, Palembang. 20 Oktober.

Karyati. (2019). Interaksi antara Iklim, Tanah dan Tanaman Tahunan. Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman : Samarinda.

Kuala, B. K. (2020). Kecamatan Marabahan dalam Angka. Marabahan: CV. Karya Bintang Musim.

Martin, G. J (1998) Etnobotani : sebuah manual pemeliharaan Manusia dan Tumbuhan. Edisi Bahasa Melayu Terjemahan Maryati Mohamed, Natural History Publications (Borneo)sdn. Bhd Kinabalu. Sabah. Malaysia.

Prawiradiputra, B. P. Sajimin, Nurhayati, D.P dan Iwam H. 2006. Hijauan Pakan Ternak di Indonesia. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian .Departemen Pertanian. Bogor.

Putra, A. S. (2014). Analisis Distribusi Kecepatan Aliran Sungai Musi (Ruas Sungai : Pulau Kemaro sampai dengan Muara Sungai Komering). Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan, 2(3).

Rahmah, M. S. (2021). Kajian Etnobotani Tumbuhan Bungur (Lagerstroemia Speciosa) di Kawasan Hutan Bukit Tamiang Kabupaten Tanah Laut sebagai Buku Ilmiah Populer. Biodik: Jurnal Pendidikan Biologi Vol 7 No 1.

Setiawan, M (2017). Pengembangan Buku Ilmiah Populer untuk Masyarakat Pecinta Alam Melalui Eksplorasi Tumbuhan Survival di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Disertasi dan Tesis Program Pascasarjana UM

Soekarman, & Risman. (1992). Status Pengetahuan Etnobotani di Indonesia. Bogor: Perpustakaan Nasional RI. Balitbang Botani Puslitbang Biologi, LIPI.

Surasana E. S, Taufikurrahman. (1994). Pengantar Ekologi Tumbuhan. F-MIPA ITB, Bandung.

Suryadarma. (2008). Diktat Kuliah Etnobotani. Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Biologi FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta.

Suryono & Sudarmadil. (1997). Hydrology Dasar. Diktat Kuliah., fakultas Geografi, UGM. Yogyakarta.

Wahyudi, Israk .(2010). Inventarisasi dan identifikasi hijauan pakan di Desa Sei Simpang Dua Kecamatan Kampar Kiri Hilir Kabupaten Kampar. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Pekanbaru.

Walujo, B. E., & Wiryoatmodjo, S. (1995). Etnobotani, Keanekaragaman Budaya dan Sumberdaya Hayati; Tantangan Bagi Peneliti Indonesia Bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Pengetahuan Alam. Prosiding Seminar Nasional Etnobotani. Bogor: Balitbang Botani, Puslitbang Biologi- LIPI.

Widya, N., & Hartatik. (2017). Peranan Sungai Barito Dalam Persebaran Suku Dayak Di Kalimantan Bagian Tenggara. Kalimantan Selatan: Pusat Penelitian Arkeologi Nasional.




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/jpb.v12i1.13702

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.license.cc.by-sa4.footer##



 
Jurnal ini terindeks :