Analisis Biosafety dan Biosecurity Laboratorium Biologi MAN X Jakarta

An Nabilla Nurjannah, Maya Srinarti Siregar, Nadia Nur Azizah, Siti Maesaroh, Evi Muliyah

Sari


Pelaksanaan kegiatan praktikum di dalam laboratorium biologi harus mengikuti aturan yang ada di dalam laboratorium, salah satunya penerapan aspek-aspek biosafety dan biosecurity selama beraktivitas di dalam laboratorium. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi laboratorium biologi di MAN X Jakarta dan mengidentifikasi kelengkapan sarana dan prasarana, terutama pada aspek biosafety dan biosecurity. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif melalui angket, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data secara kualitatif disajikan dalam bentuk deskriptif berdasarkan hasil wawancara. Analisis kuantitatif dilakukan dengan perhitungan kuantitatif dalam bentuk persentase. Berdasarkan hasil observasi, kondisi laboratorium biologi MAN X Jakarta termasuk kategori sangat lengkap, memiliki sarana prasarana biosafety dan biosecurity yang lengkap dengan persentase 66,67% serta pengelolaan biosafety dan biosecurity yang sangat baik.  

Referensi


Agustina, P., Saputra, A., Qonitat, L. M., Utami, R. D., & Yohana. (2017). Kesesuaian Laboratorium Biologi sebagai Penunjang Pembelajaran Biologi di SMA Muhammadiyah se-Surakarta dengan Standar Laboratorium Biologi. Proceeding Biology Education Conference, 14(1), 559–564.

Choi, J. Y. & Byeon, S. H. (2021). Risk Assessment and Deployment for Safety Showers and Eyewash Stations in the Process Plant Industry. Int J Environ Res Public Health, 18(16), 8707.

Faisal, M., Ayu Lestari, D., Pita Loka, F., Sausannuri, I., Permatasari, I., Fiodora, A., Fuad Saifuddin, M., & Dyah Puspitasari, E. (2023). Biosafety and Biosecurity Analysis of High School Biology Laboratories in Sleman Regency. Didaktika Biologi: Jurnal Penelitian Pendidikan Biologi, 7(1), 33–41.

Farikha, Y., Hidayat, S., & Tauhidah, D. (2021). Analisis Kelengkapan Fasilitas, Sarana, Dan Prasarana Laboratorium Biologi Di Sma Negeri Se-Kabupaten Grobogan. Sinkesjar, 1(1), 743–751.

Jufriyah, Mar’ah Isna, & Isharyudono Kelik. (2019). Pemeliharaan Dan Penyimpanan Peralatan Laboratorium Kimia. Jurnal Pengelolaan Laboratorium Pendidikan, 1(1), 1–7.

Manuaba, I. . A. P. (2016). Prosedur Penggunaan Alat Perlindungan Diri dan Biosafety Level 1 dan 2. DOAJ Directory of Open Access Journals, 6(1).

National Research Council. (2006). America’s Lab Report: Investigations in High School Science. The National Academies Press.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 26 tentang Standar Tenaga Laboratorium Sekolah/Madrasah. (2008). Jakarta: Depdiknas.

Rahmah, N., Iswadi, I., Asiah, A., Hasanuddin, H., & Syafrianti, D. (2021). Analisis Kendala Praktikum Biologi di Sekolah Menengah Atas. Biodik, 7(2), 169–178.

Ridasta, B. A. (2020). Penilaian Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Laboratorium Kimia. HIGEIA Journal of Public Health Research and Development, 4(1), 64–75.

Susanti, I., Subangkit, Hariastuti, N. I., Ikawati, H. D., Setiawaty, V., & Heriyanto, B. (2019). Biorisiko Laboratorium Institusi. Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (LPB).

Syahputra, G. (2017). Biosafety dan biosecurity: upaya untuk aman bekerja di laboratorium. BioTrends, 8(1), 34–38.

Trasmini, S. W., Sunarto, D., & Ariyanti, N. A. (2021). Keselamatan dan Kesehatan Kerja Di Laboratorium Biologi. Syntax Idea, 3(12), 2768–2773.

Washington State University. Laboratory Safety Self-Assessment. 2020.

World Health Organization. (2004). Laboratory Biosafety Manual (3rd ed). World Health Organization.

Yuliarti, S., Rohiat, & Juarsa, O. (2017). Manajemen Sarana dan Prasarana Laboratorium Kimia di SMA Negeri 2 Bengkulu Selatan. Manajer Pendidikan, 11(6), 530–536.




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/jpb.v12i2.15854

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.license.cc.by-sa4.footer##

Jurnal ini terindeks :

Google Schoolar Garuda Dimension Crossref SINTA