Analisis Potensi Tumbuhan di Taman Akacaya dan Taman Alun-alun Kapuas Kota Pontianak sebagai Sumber Belajar Biologi

Said Muhamad Ivan Syahpiyan, Mahwar Qurbaniah, Anandita Eka Setiadi

Sari

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui 1. Jenis tumbuhan apa saja yang terdapat di Taman Akcaya dan Taman Alun-Alun Kapuas kota Pontianak, 2. Bagaimana potensi jenis tumbuhan di Taman Akcaya dan Taman Alun-Alun Kapuas sebagai sumber belajar biologi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan metode eksplorasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan data kualitatif. Penelitian ini menghasilkan data deskriptif berupa tulisan naratif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Analisis Potensi Tumbuhan di Taman Akcaya dan Taman Alun-Alun Kapuas kota Pontianak Sebagai Sumber Belajar Biologi yaitu sebagai potensi tumbuhan di Taman Akcaya dan Taman Alun-Alun Kapuas sesuai dengan materi pokok Biologi kelas X yaitu materi Keanekaragaman Hayati (keanekaragaman hayati tingkat gen dan jenis) Plantae (Spermatophyta). Sehingga potensi tumbuhan di Taman Akcaya dan Taman Alun-Alun Kapuas berpotensi sebagai sumber belajar Biologi SMA.

Teks Lengkap:

hal 1-7 (Download PDF)

Referensi

Agnestyaningrum, E. (2018). ANALISIS POTENSI LOKAL TUMBUHAN DI TAMAN DIGULIS KOTA PONTIANAK SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI. Nucleic Acids Research, 6(1), 1–7.

Cahyadi, A. (2019). Pengembangan Media dan Sumber Belajar : Teori dan Prosedur.

Djoeffan, S. H. (2010). Strategi Pengembangan Pariwisata Di Sepanjang Sungai Kapuas Kota Pontianak. Jurnal Perencanaan Wilayah Dan Kota, 10(1).

Eurika, N., & Hapsari, A. I. (2017). Analisis potensi tembakau Na oogst sebagai sumber belajar biologi. Bioma: Jurnal Biologi Dan Pembelajaran Biologi, 2(2).

Febrita, E. (2014). Keanekaragaman jenis kupu-kupu (subordo rhopalocera) di kawasan wisata hapanasan rokan hulu sebagai sumber belajar pada konsep keanekaragaman hayati. Biogenesis, 10(2), 48–58.

Habibullah, S., & Ekomadyo, A. S. (2021). Place-making pada ruang publik: Menelusuri genius loci pada alun-alun Kapuas Pontianak. Jurnal Pengembangan Kota, 9(1), 36–49.

Ibrahim. (2015). Pengembangan Pembelajaran IPA/Biologi Berbasis Discovery/Inquiry dan Potensi Lokal untuk Meningkatkan Keterampilan dan Sikap Ilmiah serta Menumbuhkan Jiwa Kewirausahaan.

Kurniawan, Agus, & Budi Utami, L. (2014). Pengaruh Dosis Kompos Berbahan Dasar Campuran Feses dan Cangkang Telur Ayam Terhadap Pertumbuhan Tanaman Bayam Cabut Sebagai Sumber Belajar Biologi SMA Kelas XII.

Lase, N. K., Sipahutar, H., & Harahap, F. (2016). Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) berbasis potensi lokal pada mata pelajaran Biologi SMA kelas XII. Jurnal Pendidikan Biologi, 5(2), 99–107.

Nofiana, M., & Karyanto, P. (2013). Pengembangan instrumen evaluasi two-tier multiple choice question untuk mengukur keterampilan berpikir tingkat tinggi pada materi kingdom plantae. Inkuiri, 67291.

Oktavianto, E., & Handayani, T. (2017). Analisis vegetasi strata semak di zona inti gumuk pasir desa Parangtritis Kecamatan Kretek Kabupaten Bantul Yogyakarta sebagai sumber belajar biologi sma kelas x. Jurnal Riset Daerah, 1(1), 37–54.

Situmorang, R. P. (2018). Analisis potensi lokal untuk mengembangkan bahan ajar Biologi di SMA negeri 2 wonosari. Jurnal Pendidikan Sains Universitas Muhammadiyah Semarang, 4(1), 51–57.

Susilo, M. J. (2015). Analisis kualitas media pembelajaran insektarium dan herbarium untuk mata pelajaran biologi sekolah menengah. Jurnal Bioedukatika, 3(1), 10–15.

Sya’ban, N., & Pratiwi, N. N. (2021). Analisis Kepuasan Pengunjung Taman Terhadap Taman Akcaya Kota Pontianak. JeLAST: Jurnal Teknik Kelautan, PWK, Sipil, Dan Tambang, 8(3).

Wahyudi, A. (2015). Pengaruh problem based learning terhadap keterampilan proses sains dan hasil belajar biologi siswa kelas X SMA Negeri Jumapolo tahun pelajaran 2013/2014.

Yeni, S. (2020). Ekowisata Sebagai Sumber Belajar Biologi dan Strategi untuk Meningkatkan Kepedulian Siswa Terhadap Lingkungan. Jurnal Bio Educatio, 3(2), 59–72.

Zuriati, Z., Widyawati, D. K., Sitanggang, I. S., & Buono, A. (2017). Analisis Kebutuhan Pengembangan E-Learning Politeknik Negeri Lampung. Prosiding Seminar Nasional Pengembangan Teknologi Pertanian.

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.