PENGARUH AIR SULING DAUN KEMANGI (Ocimum americanum) DAN SELASIH (Ocimum basilicum) TERHADAP KETERTARIKAN LALAT BUAH BACTROCERA SP (TEPHRITIDAE) DI PERKEBUNAN BUAH MANGGA DESA SIDAMUKTI KABUPATEN MAJALENGKA

Jeti Rachmawati, Taupik Sopyan, Romdah Romansyah, Feri Bakhtiar Rinaldi

Sari


Salah satu kendala dalam pengembangan pertanaman mangga adalah serangan lalat buah. Upaya pengendalian serangan lalat buah dengan teknik sederhana seperti pembungkusan buah dan pengasapan dirasakan kurang berhasil sehingga petani menggunakan insektisida sintetik. Penggunaan insektisida sintetik yang tidak sesuai aturan dapat memunculkan masalah lain berupa pencemaran pangan dan lingkungan. Upaya pengendalian lalat buah yang berwawasan lingkungan, salah satunya dengan menggunakan atraktan nabati berupa senyawa metil eugenol yang terdapat pada daun Ocimum americanum, dan Ocimum basilicum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun selasih dan daun kemangi terhadap ketertarikan hama lalat buah di pertanaman mangga.  Penelitian dilakukan di perkebunan mangga desa Sidamukti Kecamatan Majalengka Kabupaten Majalengka, Jawa Barat menggunakan metode  eksperimen yang disusun dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Bahan yang digunakan adalah air suling daun kemangi dan selasih yang diteteskan pada kapas dan diletakkan pada perangkap model vertikal Parameter yang diamati adalah jumlah lalat buah yang masuk kedalam perangkap.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa air suling daun kemangi dan selasih memberikan pengaruh yang berbeda terhadap ketertarikan hama lalat buah. Jumlah lalat buah yang tertarik pada air suling daun selasih lebih tinggi dibanding dengan air suling daun kemangi. Kata Kunci: Atraktan, Bactrocera sp, Ocimum americanum, Ocimum basilicum

Teks Lengkap:

Hal 12-18 (Download PDF)

Referensi


Anonim. (2012). Hubungan Tanaman dengan Serangga. [Online]. Tersedia : http://wisuda.unud.ac.id. [20 Februari 2016].

Anonim. (2014). Ciri-ciri Tanaman Kemangi. [Online]. Tersedia: http://www.tanobat.com/kemangi0ciri-ciri-tanaman-serta-khasiat-dan-manfaatnya.html. [diakses 04/02/ 16].

Anugrah, I. S. (2009). Mendudukkan Komunitas Mangga sebagai Unggulan Daerah dalam suatu Kebijakan Sistem Agribisnis.Analisis Kebijakan Pertanian. 7 (2) :189-211.

Chang, C.L. and Kurashima, R. (1999). Effect of ascorbic acid-rich bell pepper on development of Bactrocera latifrons (Diptera : Tephritidae). J. Econ. Entomol. 92: p. 108–1112.

Haq R., Khan M.F., dan Haq E. (2012). Heavy weight protein affected by Lead Acetate in Bactrocera dorsalis. Journal of basic and applied sciences 8 : p. 411-415.

Hasyim, A, Setiawati, W., dan Liferdi, L. (2005). Teknologi Pengendalian Hama Lalat Buah Pada Tanaman Cabai.Iptek Holtikultura (10):20-25.

Kalie, M. B. (2000). Mengenal Buah Rontok, Busuk dan Berulat. Jakarta: Penebar Swadaya.

Kardinan, A. (2002). Pestisida Nabati ramuan dan aplikasi. Jakarta: penebar swadaya.

Kardinan, A. (2003). Tanaman Pengendali Lalat Buah. Jakarta: PT. Agro Media Pustaka.

Kardinan, A.2007. Daya Tolak Ekstrak Tanaman Rosemary (Rosmarinus officinalis) Terhadap Lalat (Musca domestica). Buletin Balitro, 18th : p. 170-176.

Kardinan, A., Bintoro, M., H., Syakir, M., danAmin, A., A. (2009). Penggunaan Selasih dalam Pengendalian Hama Lalat Buah Pada Mangga. Jurnal Litri. 15 (3): p. 101-109.

Mulastin, 2013.Dalam jurnal Dampak Pengendalian Hama dan Penyakit Dengan Pestisida padaTanaman Cabai Merah Terhadap Kandungan Logam Timbal (Pb) dalam Darah Petani. Jepara:Akademi Kebidanan Al-Hikmah Jepara

Putra, N., S. (2013). Lalat Buah Hama Buah. [Online]. Tersedia: http://lalatbuahhama.wordpress.com. [diakses : 17/02/2016]

Singkhornart, S., Laohakunjit, N., Kerdchoehuen, O. dan Chatpaisarn, A.(2009). Identification of Major Compounds from 3 Labiate Oils Extracted Agricultural Sci. 40(1) p. 95-98

Stonehouse, J., Mahmood, R., Poswal, A., Mumford, J., Baloch,K. N., Chaudhary,Z. M., Makhdum,A. H., Mustafa,G. and Huggett, D. (2002). Farm field assessments of fruit flies (Diptera: Tephritidae) in Pakistan: Distribution, damage and control. Crop Protection 21:661-669.

White, I.M, D.L., Hancock.(1997). Indo-Australasian Dacini Fruit Fly. CAB Internasional 1 CD-ROM dengan penuntun di dalammya.




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/jpb.v10i1.7348

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.




Jurnal ini terindeks :

Google Schoolar Garuda Dimension Crossref SINTA