CAMPUR KODE DALAM TURURAN PEMANDU ACARA PADA ACARA AKAD PERNIKAHAN (Upaya Mendapatkan Alternatif Bahan Ajar)
Asep Saepul Millah, Hendaryan Hendaryan
Abstract
Bahasa merupakan alat komunikasi yang penting bagi kehidupan manusia dalam berinteraksi. Campur Kode adalah suatu keadaan bahasa dimana orang mencampurkan dua atau lebih bahasa atau ragam bahasa dalam suatu tindak tutur. Nababan (1984:32).Acara pernikahan sangat kental dengan budaya yang dianut oleh masyarakat, memiliki nilai-nilai budaya yang didalamnya terdapat nilai-nilai santun dalam berbahasa sehingga campur kode merupakah hal yang tidak bisa dirlakkan.
Keywords
Campur Kode, Tuturan, Pemahaman
DOI:
http://dx.doi.org/10.25157/diksatrasia.v9i1.15959
Refbacks
There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Diksatrasia : Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Diksatrasia indexed by:
<div class="statcounter"><a title="web stats" href="http://statcounter.com/" target="_blank"><img class="statcounter" src="//c.statcounter.com/11350847/0/deaff1c5/0/" alt="web stats"></a></div> View Diksatrasia Stats
Jurnal Diksatrasia at http://jurnal.unigal.ac.id/index.php/diksatrasia is licensed under Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional .