IDIOM DAN METAFORA DALAM LAGU NOAH ALBUM SINGS LEGENDS

Luqman Aditiya Nurjaman

Abstract


Penelitian ini dilatar belakangi oleh kenyataan bahwa pada saat ini berdasarkan wawancara dengan guru dan observasi ke sekolah mengenai bahan ajar membaca puisi, siswa mengalami kesulitan. Hal ini diakibatkan oleh salah satunya bahan ajar yang kurang bervariatif dan ketidak tahuan serta kekeliruan mengenai makna idiom dan metafora. Oleh karena itu penulis tertarik untuk mengkaji idiom dan metafora yang diharapkan akan menambahkan pengetahuan penulis terhadap pengkajian idiom dan metafora dalam lagu Noah Album Sings Legends.            Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimanakah bentuk idiom dan jenis metafora dalam lagu Noah album Sings Legends.? Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka ada tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah “Mendeskripsikan bentuk idiom dan jenis metafora dalam lagu Noah album Sings Legends.            Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Fokus kajian dalam penelitian ini adalah lagu Noah album Sings Legends. Aspek-aspek yang akan diteliti yaitu Idiom (Idiom Leksemik, Idiom Berbentuk Frase, Idiom Berbentuk Beku, dan Peribahasa), dan Metafora (Metafora Antropomorfik, Metafora Kehewenan, Metafora dari Konkret ke Abstrak, dan Metafora Sinestesis).              Hasil penelitian ini dapat dijadikan salah satu bahan ajar jika sesuai dengan kriteria pemilihan bahan ajar yakni meliputi: (1) prinsip relevansi, antara materi pembelajaran dengan SK/KD saling bekaitan. (2) prinsip konsistensi, apabila terdapat dua indikator, maka bahan yang digunakan harus meliputi dua indikator. (3) prinsip kecukupan. Materi yang diajarkan hendaknya cukup memadai dalam membantu siswa menguasai kompetensi yang diajarkan.              Pada penelitian ini difokuskan pada bahan ajar sastra khususnya puisi di SMA kelas X semester 2 dengan KD 3.17 yang berbunyi; menganalisis unsur-unsur pembangun puisi. Berdasarkan KD tersebut siswa dituntut mampu menganalisis unsur lahir yang meliputi (rima, diksi, imaji, kata konkret, tipografi dan gaya bahasa/majas) dan unsur batin yang meliputi: (tema, rasa, nada/suasana, dan amanat/tujuan). Idiom dan metafora berkaitan dengan unsur lahir yaitu diksi dan gaya bahasa.

Full Text:

PDF

References


Abiding, Yunus. 2014. Desain Sistem Pembelajaran dalam Konteks Kurikulum 2013. Bandung: PT. Refika Aditama.

Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Renika Cipta.

Basrowi dan Sukidin. 2002. Metode Penelitian Kualitatif Persprektif Mikro. Surabaya: Insan Cendikia.

Boatner, Maxine Tull and Jhon Gates. 1975. A Dictionary of American Idiom. New York: Barron’s Educarional Series, Inc.

Chaer, Abdul. 1981. Idiom bahasa Indonesia. Jakarta: PT. Nusa Indah.

Chaer, Abdul. 2010. Kesantunan Berbahasa. Jakarta: Rineka Cipta.

Departemen Pendidikan Nasional (2014) Kamus Besar Bahasa Indonesia. Cetakan ke Delapan Belas. Edisi IV.

Hurford, James.R. 1993. Semantik. New York: Combridge University Press.

Lestari, ika. 2013. Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Kompetensi. Jakarta: Indeks Publishing.

Luxemburg. Jan Van dkk. 19089. Pengantar Ilmu Sastra. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Lyons, John. 1977. Semantics. Cambridge: University Press.

Keraf, Goys. 2005. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: PT Gramedia Pustaka. Utama.

Keraf, Goys. 2010. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Umum.

Kridalaksana, Harimurti. 2011. Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia Pustaka.

Moleong, L, J. 2005. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Roasda Karya.

Piliang, Yasmir Amir. 1998. Sebuah Dunia Yang Dilipat:Realitas Kebudayaan Menjelang Milenium Ketiga dan Matinya Posmodernisme. Bandung: Mizan.

Pradopo, Rahmat Djoko. 1990. Beberapa Teori Sastra, Metode Kritik, dan Penerapannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Pranowo. 2015. Teori Belajar Bahasa utntuk Guru Bahasa dan Mahasiswa Jurusan Bahasa. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Prastowo, Andi. 2014. Panduan Kreatif membuat Bahan Ajar Inovatif, Menciptakan Metode Pembelajaran yang Menarik dan Menyenangkan. Yogyakarta: Diva Press.

Richards, Jack. Platt, John. dan Weber, Heidi. 1985. Longman Dictionary Of Applied Linguistics. London: Longman Group UK Limited.

Rohidi, Tjetjep Rohendi. 1992. Analisis Data Kualitatif. Dalam Matthew M. Miles dan A. Michel Huberman. Jakarta: UI Press.

Saeed, John.I. 1997. Semantics. Malden: Blackwell Publisher Inc.

Seidle, J. and McMordie, W. 1998. English Idioms 5th Edition. England: Oxford University.

Siswantoro. 2010. Metode Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Soedjito. 1992. Kalimat Efektif. Bandung: CV Remaja Karya.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Manajemen. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Ullman, Stehpen. 2007. Pengantar Semantik. Yogyakata: Pustaka Pelajar.

Ullman, Stehpen. 2014. Pengantar Semantik. Diadaptasi oleh Sumarsono dari Judul Semantics, An Intruduction In The Sciene Of Meaning. Yogyakata: Pustaka Pelajar.

Wahab, Abdul. 1991. Isu Linguitik, Pengajaran Bahasa dan Sastra. Surabaya: Airlangga University Press.

Waluyo, Herman J. 1987. Teori dan Apresiasi Puisi. Jakarta: Erlangga.

https://id.m.wikipedia.org/wiki/SingsLegends




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/diksatrasia.v6i1.6421

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 DIKSATRASIA


Diksatrasia indexed by:

    

 

View Diksatrasia Stats


      Lisensi Creative Commons

Jurnal Diksatrasia at http://jurnal.unigal.ac.id/index.php/diksatrasia is licensed under Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.