PERAN PEMERINTAH DESA MEMBALONG DALAM KEBERHASILAN IMPLEMENTASI PROGRAM STOP BUANG AIR BESAR SEMBARANGAN DI DESA MEMBALONG KECAMATAN MEMBALONG KABUPATEN BELITUNG

Luluk Nihaya, Florentina Ratih Wulandari, Arif Sugiono

Sari


Meningkatnya angka kematian akibat penyakit yang disebabkan oleh lingkungan merupakan masalah kesehatan yang signifikan di Indonesia, dengan perilaku buang air besar sembarangan menjadi faktor utama penyebabnya. Desa Membalong, di Kecamatan Membalong, Kabupaten Belitung, memiliki angka tertinggi terkait masalah buang air besar sembarangan, dengan 182 kepala keluarga tidak memiliki akses jamban, menurut data tahun 2022 dari Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi program kebijakan Stop Buang Air Besar Sembarangan (Open Defecation Free) dan faktor-faktor yang menghambat pelaksanaannya di Desa Membalong. Menggunakan metode studi kasus kualitatif dan konsep implementasi George C. Edwarde III, dengan mengidentifikasi empat aspek yang mempengaruhi program, yaitu: komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi. Temuan menunjukkan  pentingnya pendekatan holistik dan kolaboratif untuk meningkatkan sanitasi di pedesaan, dengan komunikasi efektif dan partisipasi aktif masyarakat sebagai kunci keberhasilan.  Aspek sumber daya, termasuk sumber daya manusia dan anggaran operasional yang belum optimal, serta kurangnya dedikasi dari pembuat kebijakan di semua tingkatan. Dukungan berkelanjutan dan pemantauan diperlukan untuk mencegah praktik sanitasi yang buruk. Saran yang disampaikan adalah perlunya dibentuk satuan tugas percepatan penyelesaian Stop BABS di tingkat Kabupaten dan penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh faktor sosial budaya dan pola pikir dalam pencapaian program.Kata Kunci : Peran Pemerintah, Implementasi, Program BABS/ODF

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Apriyanti, L., Widjanarko, B., & Laksono, B. (2018). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan Jamban Keluarga di Kecamatan Jatibarang Kabupaten Brebes. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, 14(1), 1. https://doi.org/10.14710/jpki.14.1.1-14

Ashari, A. E., & Akbar, F. (2016). Evaluasi Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat di Kabupaten Mamuju. Jurnal Kesehatan Manarang, 2(1), 6. https://doi.org/10.33490/jkm.v2i1.7

DIRJEN P2P KEMENKES RI. (2022). Laporan Tahunan 2022—Stop Buang Air Besar Sembarangan di Indonesia. Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Efendy, I., & Syamsul, D. (2019). Faktor Yang Mempengaruhi Stop Buang Air Besar Sembarangan di Wilayah Kerja Puskesmas Simeulue Barat. Jurnal Kesehatan Cehadum, 1(4).

Hamdi, M. (2021). Paradigma dan Etika Penelitian. Repository Universitas Terbuka. https://pustaka.ut.ac.id/lib/wp-content/uploads/pdfmk/DAPU6101-M1.pdf

Horhoruw, A., & Widagdo, L. (2014). Perilaku Kepala Keluarga dalam Menggunakan Jamban di Desa Tawiri Kecamatan Teluk Ambon Kota Ambon. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, 9(2). https://doi.org/10.14710/jpki.9.2.226-237

Jayani, D. H. (2021). Diare Penyebab Utama Kematian Anak di Indonesia Pada 2019. databoks. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/04/26/diare-penyebab-utama-kematian-anak-di-indonesia-pada-2019

KEMENKES RI. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3 Tahun 2014 tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat. BN.2014 /NO. 193, kemenkes.go.id. https://peraturan.bpk.go.id/Details/116706/permenkes-no-3-tahun-2014

Kurniawati, L. D., & Windraswara, R. (2017). Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Perilaku Kepala Keluarga dalam Pemanfaatan Jamban di Pemukiman Kampung Nelayan Tambaklorok Semarang. Public Health Perspective Journal.

Maulana, M. F., Devis, Y., & Alhidayati, A. (2021). Evaluasi Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Stop BABS di Puskesmas Lanjut Kecamatan Singkep Pesisir Kabupaten Lingga Tahun 2020: Evaluasi Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Stop BABS di Puskesmas Lanjut Kecamatan Singkep Pesisir Kabupaten Lingga Tahun 2020. Media Kesmas (Public Health Media), 1(2), 85–97. https://doi.org/10.25311/kesmas.Vol1.Iss2.10

Mills, M. B., Huberman, A. M., Rohidi, T. R., & Mulyarto. (1992). Analisis Data Kualitatif. Universitas Indonesia Press.

Notoatmodjo, S. (2010). Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi (Revisi). Rineka Cipta.

PERBUP Belitung Nomor 60. (2017). Peraturan Bupati Nomor 60 Tahun 2017 tentang Daftar Kewenangan Desa Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenangan Lokal Berskala Desa di Kabupaten Belitung. JDIH Kabupaten Belitung.

Permendesa PDTT. (2022). Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 8 Tahun 2022 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2023. BN.2022/No.960, https://jdih.kemendesa.go.id. https://peraturan.bpk.go.id/Details/240997/permendesa-pdtt-no-8-tahun-2022

WHO. (2023). Soil-Transmitted Helminth Infections. World Health Organization. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/soil-transmitted-helminth-infections

Wijayanti, A. K., Widagdo, L., & Shaluhiyah, Z. (2016). Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Buang Air Besar di Jamban di Desa Gunungsari Kecamatan Pulosari Kabupaten Pemalang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 4.




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/dak.v11i2.14924

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

DINAMIKA

Program Studi Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Galuh

email: dinamika@unigal.ac.id

ISSN: 2356-2269
eISSN
: 2614-2945

Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara © 2023 by Program Studi Administrasi Publik, FISIP - Universitas Galuh is licensed under CC BY-NC-SA 4.0

Created by Admin