PELAKSANAAN PELAYANAN PENDAFTARAN CALON JEMAAH HAJI BERDASARKAN SISTEM KOMPUTERISASI HAJI TERPADU (SISKOHAT) DI KEMENTRIAN AGAMA KABUPATEN CIAMIS

ihda Zahrotustsany

Sari


ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih adanya masyarakat yang mendaftar calon jemaah haji merasa kecewa atas pelayanan persyaratan pendaftaran yang berbelit-belit. Faktanya masih banyaknya pendaftar yang salah dalam mengumpulkan persyaratan mengakibatkan terjadinya pulang pergi ke kantor. Selain itu, masih seringnya terjadinya gangguan internet, yang mengakibatkan keterlambatan pelayanan sehingga terjadi penumpukan pendaftaran calon jemaah haji akibat waktu pelayanan lambat. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui pelaksanaan pelayanan pendaftaran calon jemaah haji berdasarkan Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) di Kantor Kementrian Agama Kabupaten Ciamis. 2) Untuk mengetahui yang dapat menghambat pelaksanaan pelayanan pendaftaran calon jemaah haji berdasarkan Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) di Kantor Kementrian Agama Kabupaten Ciamis. 3) Untuk mengetahui upaya mengatasi hambatan dalam pelaksanaan pelayanan pendaftaran calon jemaah haji berdasarkan Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) di Kantor Kementrian Agama Kabupaten CiamisMetode penelitian yang digunakan oleh penulis adalah metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara. Analisis data dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diketahui bahwa pelayanan pendaftaran calon Jemaah haji berdasarkan Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) di Kementrian Agama Kabupaten Ciamis pada dasarnya sudah dilaksanakan dengan baik. Hambatan-hambatan yang dihadapi yaitu:masih banyaknya pendaftar yang belum memahami tentang tata cara pendaftaran haji, persyaratan yang diharuskan data sama, tidak adanya anggaran untuk sosialisasi, masih kurangnya budaya mengantri dan masih kurangnya pengetahuan jam pelayanan, tidak adanya tukang parkir yang bertugas, tidak adanya cadangan komputer dan jika adanya pemadaman listrik, jaringan internet yang lama, kurangnya ketersediaan ruangan bagi penyimpanan arsip dan tidak adanya ruangan tunggu, tidak adanya khusus area parkir bagi pengguna pelayanan dan kurang luasnya area parkir. Upaya yang dilakukan yaitu: adanya cadangan komputer, adanya alat pembangkit listrik, tersebut dilakukan dengan berkoordinasi pada pihak yang bersangkutan, dengan cara berkomunikasi dan berkoordinasi dengan seksi humas, dengan cara memberikan petunjuk arah, dengan mengusulkan untuk ruangan tunggu dan mengusulkan ruangan arsip, dengan cara perluasan area parkir, adanya tukang parkir, dan tempat parkir pegawai dengan pengguna pelayanan dipisah. Kata Kunci: Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT)

Teks Lengkap:

PDF (English)

Referensi


Moleong. 2007.Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : Rosda

Sedarmayanti. 2009. Dasar-Dasar Pengetahuan Tentang Manajemen Perkantoran. Bandung : Mandar Maju

Sinambela, Poltak, dkk. 2014. Reformasi Pelayanan Publik. Jakarta : PT Bumi Aksara

Surjadi. 2012. Pengembangan Kinerja Pelayanan Publik. Bandung : Aditama.




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/dinamika.v4i3.664

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

DINAMIKA

Program Studi Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Galuh

email: dinamika@unigal.ac.id

ISSN: 2356-2269
eISSN
: 2614-2945

Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara © 2023 by Program Studi Administrasi Publik, FISIP - Universitas Galuh is licensed under CC BY-NC-SA 4.0

Created by Admin