UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA, MATERI OPERASI HITUNG BILANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE TUTOR SEBAYA DI KELAS VI SD NEGERI PANYINGKIRAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

AIH AIH

Abstract

Berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan peneliti, maupun oleh teman sejawat. Pengamatan dilakukan oleh guru ketika proses pembelajaran berlangsung terfokus pada peserta didik dalam mengikuti pembelajaran. Sedangkan fokus pengamatan yang dilakukan oleh teman sejawat berkisar pada aktivitas guru, aktivitas peserta didik, dan pelaksanaan pembelajaran. pengamatan yang dilakukan oleh guru maupun teman sejawat menggunakan instrumen berupa lembar pengamatan. hasil penelitian di dapat hal hal sebagai berikut: Metode tutor sebaya dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran matematika dalam materi operasi hitung bilangan. Hal mi terbukti dari hasil belajar siswa yang terus meningkat dari siklus I ke siklus II. Dan pada siklus II semuanya sudah mencapai nilai standar KKM. Dimana pada siklus I, nampak sekali bahwa siswa yang nilai ulangannya termasuk dalam kategori 0-65 masih ada yaitu 2 orang atau sekitar 7,7%, dengan rata-rata nilai ulangan sebesar 71,26 hal ini mengandung arti bahwa pelaksanaan pembelajaran belum terlaksana dengan baik atau belum optimal karena rata-rata masih dibawah KKM yaitu 75. Selanjutnya siswa yang mendapatkan nilai 66-70 adalah 5 siswa atau 19,2%, 71-75 adalah 8 orang atau 19,2%, nilai 76-80 adalah 5 orang atau 19,2%, nilai 81-85 adalah 2 orang atau 7,72%. Dan 86-90 adalah 4 orang atau 15,4%. Selanjutnya terjadi peningkatan hasil belajar pada siklus II secara signifikan. Setelah pelaksanan siklus II ternyata nilai ulangan siswa ada peningkatan yang signifikan. Dan ini dapat dilihat pada tabel 4.4 bahwa sudah tidak ada siswa yang mendapat nilai kurang dari KKM. Rata-rata nilai ulangan siswa adalah 84,85. Hal ini berarti kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti sudah baik atau sudah optimal. nampak sekali bahwa siswa yang nilai ulangannya termasuk dalam kategori interval 0-65 sudah tidak ada lagi, dengan rata-rata nilai ulangan sebesar 84,15 hal ini mengandung arti bahwa pelaksanaan pembelajaran sudah terlaksana dengan baik atau sudah optimal karena rata-rata diatas KKM yaitu 75. Selanjutnya siswa yang mendapatkan nilai 66-70 adalah tidak ada, nilai 71-75 adalah 2 orang atau 5,71 %, nilai 76-80 adalah 11 orang atau 31,43%, nilai 81-85 adalah 9 orang atau 25,71%. Selanjutnya nilai 86-90 adalah 11 orang atau 31,43%, dan siswa dengan nilai antara 91-95 adalah 2 orang atau 5,71%. Berarti sudah terjadi peningkatan dalam hasil belajar.Kata Kunci: Metode Tutor Sebaya, Pembelajaran Matematika

Full Text:

PDF INDONESIA

References

Asrori. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Wacana Prima.

Mustaqim, B, dkk. 2008. Ayo Belajar Matematika. Bandung: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Djalil, dkk. 2005. Pembelajaran Kelas Lengkap. Jakarta: Universitas Terbuka.

Ibrahim 2007. Ilmu dan Aplikasi Pendidikan Bagian I. Bandung: IMTIMA

Ibrahim. 2007. Ilmu dan Aplikasi Pendidikan Bagian II. Bandung: IMTIMA

Purwadarminta, dkk. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Susilana dan Riyana. 2008. Media Pembelajaran. Bandung: Wacana Prima

Sumiati dan Asta. 2008. Metode Pembelajaran. Bandung: Wacana Prima

Tim Penyusun. 2008. Bahan Ajar Pendidikan dan Latihan Profesi Guru. Bandung: UPI Bandung

Toha, dkk. 2007. Metode Penelitian. Jakarta: Universitas Terbuka.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.