PEMOTIVASIAN GURU DAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KINERJA GURU DI SD NEGERI 1 CIBUNIGEULIS KOTA TASIKMALAYA

NONENG HANIFA HAOP

Abstract

Dalam mewujudkan profesionalisme guru dan memperoleh hasil kerja yang optimal, maka kinerja guru harus optimal. Namun kenyataannya, masih terdapat hal-hal yang kurang sesuai dengan harapan, yaitu bahwa kinerja guru masih kurang optimal. Hal ini bisa dibuktikan bahwa di lapangan masih banyak guru yang sering mangkir dari tugasnya, yaitu jarang hadir ke sekolah, kalaupun ada di sekolah mereka tidak bekerja secara efektif, sebagian besar guru tidak memiliki perencanaan mengajar yang baik bahkan terkesan dalam setiap tahunnya menggunakan perencanaan yang sama, padahal setiap tahunnya siswa yang diajar berubah dan berbeda karakter. Berdasarkan identifikasi masalah penelitian, penelitian ini merumukan masalah sebagai berikut: “Apakah pemberian motivasi (pemotivasian) guru dan supervisi kepala sekolah dapat meningkatkan kinerja guru ?”. Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) ini menggunakan metode penelitian tindakan yang difokuskan pada situasi sekolah, atau yang lazim disebut action research. Berdasarkan analisis data, dari penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa penerapan pemotivasian dan supervisi kepala sekolah efektif untuk meningkatkan kinerja guru. Berdasarkan pelaksanaan tindakan pada siklus II menunjukan bahwa kinerja guru sudah mengalami peningkatan yang signifikan pada akhir siklus II meningkat menjadi 100%, demikian halnya pemberian motivasi dalam mengadakan persiapan perangkat pembelajaran yang tadinya hanya 50 % dari jumlah guru pada siklus I menjadi 100% pada siklus II. Artinya pelaksanaan pemotivasian dan supervisi kepala sekolah dapat meingkatkan kinerja guru. Hal ini bisa dikatakan bahwa hipotesis dalam penelitian tindakan ini terjawab atau diterima.Kata Kunci: Pemotivasian, Supervisi, Kinerja Guru

Full Text:

PDF INDONESIA

References

Anwar, H. 2009. Motivasi Berprestasi dan Produktivitas kerja pengawas. [on-line]. http://pusdiklatteknis.depag.go.id/index.php/motivasiberprestasi-dan-produktifitas-kerja-pengawas.html

Arris, S.S & Timmins, S.A. 1989. Employee education and job performance: does education matter. Journal Public Personnel Management, Vol. 18, 1989

As'ad, M. 2003. Psikologi Industri, Seri Ilmu Sumber Daya Manusia, Liberty, Jakarta.

Azwar, S 2007. Skala sikap manusia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.

Adnan. 2003. Makalah Disampaikan dalam Workshop Professionalisme Guru Tingkat Nasional di Yogyakarta Tgl. 2-6 Juni 2003. Education For All. Jakarta: Depdiknas.

Anwar, M. 2003. Adminisrtasi Pendidikan dan Manajemen Biaya Pendidikan. Bandung: CV Alfabeta.

Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.

As’ad, M. 1998. Seri Ilmu Sumber Daya Manusia: Psikologi Industri. Yogyakarta: Liberti Yogyakarta.

Bacal, Robert. 2002. Performance Management. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Depdikbud. 1995. Petunjuk Administrasi Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama. Jakarta: Direktorat Sarana Pendidikan.

Depdikbud. 1997. Keputusan Mempan Nomor: 84/1993 Tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. Jakarta: Dikdasmen.

Depdikbud. 1999. Panduan Manajemen Sekolah. Jakarta Direktorat Dikmenum.

Dharma, A. 2000. Manajeman Supervisi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Effendi, A.R. 1997. Managemen Pendidikan. Jakarta: Depdikbud.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.