Analisa Kondisi Pembangunan Manusia di Pulau Sumatera

Alit Rahayu, Indri Arrafi Juliannisa

Abstract

Pulau Sumatera merupakan pulau terbesar ketiga di Indonesia yang memiliki kesenjangan pembangunan tertinggi dibandingkan pulau-pulau lainnya sehingga menyebabkan adanya permasalahan di beberapa kondisi pembangunan manusianya. Pembangunan manusia dapat dilihat dari tiga indikator, yaitu pendidikan, kesehatan, dan daya beli yang berkaitan dengan tujuan ke-3, 4, dan 8 pada Sustainable Development Goals (SDGs). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui wilayah-wilayah yang memiliki nilai pembangunan manusia yang optimal dan tidak optimal berdasarkan kondisi pendidikan melalui variabel dana BOS, kesehatan melalui variabel dana BOK, dan daya beli melalui variabel konsumsi per kapita. Penelitian ini menggunakan teknik analisis berkelanjutan yaitu Qualitative Comparative Analysis (QCA) dengan menggunakan software Tosmana. Objek penelitian ini adalah 10 provinsi di Pulau Sumatera pada tahun 2022. Hasil penelitian menunjukkan wilayah-wilayah dengan pembangunan manusia yang optimal berdasarkan kombinasi kondisi pendidikan, kesehatan, dan daya belinya yaitu Provinsi Sumatera Utara, Bengkulu, Kepulauan Riau, Riau, dan Jambi. Hubungan antara kondisi pendidikan, kesehatan, dan daya beli yang didukung dengan program-program yang diterapkan pemerintah diharapkan dapat berdampak positif terhadap peningkatan pembangunan manusia di tiap-tiap provinsi di Pulau Sumatera.

Keywords

IPM; kondisi pendidikan; kondisi kesehatan; kondisi daya beli

References

Arum, P. R., Fitri, Y., & Arum, P. R. (2023). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia Berdasarkan Kabupaten/Kota Di Jawa Tengah. J Statistika: Jurnal Ilmiah Teori Dan Aplikasi Statistika, 16(1), 424–433.

Asha, N. A., & Juliannisa, I. A. (2023). Analysis of Socio-Economic Conditions in 34 Provinces Indonesia. International Journal of Research in Business and Social Science (2147- 4478), 12(3), 297–307. https://doi.org/10.20525/ijrbs.v12i3.2563

Askun, V., & Erkoyuncu, M. (2023). Sustainability of Human Development Through Governance: A Qualitative Comparative Analysis of Countries. Abant Sosyal Bilimler Dergisi, 23(3), 1585–1608.

Bangun, R. H. (2020). Peningkatan Kualitas Manusia dalam Implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di Provinsi Sumatera Utara. Inovasi, 17(2), 219–229.

BI. (2023). Laporan Perekonomian Provinsi Jambi.

BPK RI. (2022a). Pemprov Kepri Salurkan Bantuan BLT Subsidi BBM untuk 27.578 Masyarakat Terdaftar di DTKS. kepri.bpk.go.id.

BPK RI. (2022b). WTP Kelima untuk Provinsi Bengkulu. bengkulu.bpk.go.id.

BPS. (2021). Indeks Pembangunan Manusia 2020.

BPS. (2023a). Analisis Pola Konsumsi Masyarakat Provinsi Jambi 2022. Badan Pusat Statistik.

BPS. (2023b). Indeks Pembangunan Manusia. bps.go.id.

BPS. (2023c). Persentase Pengeluaran per Kapita Sebulan Makanan dan Bukan Makanan di Daerah Perkotaan dan Perdesaan Menurut Provinsi.

Dinkes Aceh. (2022). Rencana Strategis SKPA.

Dinkes Sumatera Utara. (2022). Rancangan Akhir P-Rensta Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara.

Fauzi, A. (2019). Teknik Analisis Berkelanjutan. Gramedia.

Kemendesa. (2020). Daerah Tertinggal Menurut Perpres. kemendesa.go.id.

Kemenkeu. (2021). Pemanfaatan DAK dan BOK untuk Mendukung Percepatan Penurunan Stunting.

Kemenkeu. (2022a). APBN Kita Regional Provinsi Kepulauan Riau Per 30 September 2022. djpb.kemenkeu.go.id.

Kemenkeu. (2022b). Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). djpb.kemenkeu.go.id.

Lampost. (2023). Kualitas Mutu Jadi Persoalan Pendidikan di Lampung. m.lampost.co.

Maryozi, Z., B. Isyandi, & Ando Fahda Aulia. (2022). Pengaruh Pengeluaran Bidang Pendidikan, Kesehatan Dan Infrastruktur Jalan Terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Di Provinsi Riau. Jurnal Niara, 15(1), 1–11.

Media Center Riau. (2022). Harga Terjangkau, Warga Bengkalis Ramaikan Operasi Pasar Murah Pemprov Riau. mediacenter.riau.go.id.

Nainggolan, F., & Thereza, B. S. M. (2022). Kesejahteraan Rumah Tangga Pertanian di Provinsi Sumatera Utara. Journal of Analytical Research, 1(1), 1–21.

Pemprov Bengkulu. (2023). Pemprov Bengkulu Sabet 3 Penghargaan BKKBN RI Sekaligus, Gubernur Rohidin: Berkat Kerja Bersama dan Sinergi Lintas Sektoral. bengkuluprov.go.id.

Pemprov Kepulauan Riau. (2022). IPM Kepri 2022 Terus Meningkat, Gubernur Ansar Ingin Kepri Dapat Predikat “Sangat Tinggi.” BPS.

Pemprov Sumatera Utara. (2022). Turunkan Angka Stunting, Pemprov Sumut Lakukan Dua Intervensi. sumutprov.go.id.

Putra, R. (2022). Evaluasi Keberhasilan Realisasi Dana Bos sebagai Upaya Perbaikan Kualitas Pendidikan di Indonesia. Journal of Applied Managerial Accounting, 6(1), 115–131.

Rahmawati, D., & Bimanto, H. (2021). Perbandingan Spatial Autoregressive Model dan Spatial Error Model dalam Pemodelan Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Jawa Timur. Jurnal Statistika Dan Aplikasinya, 5(1).

Ramadanisa, N., & Triwahyuningtyas, N. (2022). Analisis Faktor yang Mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Lampung. SIBATIK JOURNAL: Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, Dan Pendidikan, 1(7), 1049–1061.

Romer, P. M. (1990). Endogenous Technological Change. Journal of Political Economy, 98(5), 71–102.

Setiawan, D., & Amar, S. (2022). Analisis Pengaruh Pendapatan, Tabungan Dan Konsumsi Tahun Sebelumnya Terhadap Konsumsi Masyarakat Di Indonesia. Jurnal Kajian Ekonomi Dan Pembangunan, 4(1), 85–92.

Suprihartining, E., Chalid Ahmad, A., Amin, C., & Abstrak, K. K. (2023). Fuzzy-Set Qualitative Comparative Analysis: Studi Kasus Index Kebahagiaan di Indonesia Tahun 2021. Jurnal Sosial Ekonomi Dan Humaniora, 9, 111–116.

Wang, M. (2019). On the Influencing Factors of the Equalization of Basic Public Services Based on the Empirical Study of Provincial Administrative Units in China in 2014. Proceedings of the 2nd International Seminar on Education Research and Social Science (ISERSS 2019), 322, 604–607.

Wapres RI. (2023). Tinjau Penanganan Stunting di Bengkulu, Wapres Tekankan Pentingnya Pelibatan Pihak Swasta. wapresri.go.id.

DOI: http://dx.doi.org/10.25157/je.v12i1.14058

Refbacks

  • There are currently no refbacks.