PERERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS di SEKOLAH DASAR

NUNUNG RUKOYAH

Abstract

Metode yang digunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (Classroom action research). Metode ini digunakan dengan alasan dapat memecahkan permasalahan pembelajaran yang terjadi dalam kegiatan mengajar sehari-hari untuk menuju kepada situasi dan kondisi pembelajaran yang lebih baik dan kondusif. Prosedur penelitian tindakan kelas dalam setiap siklusnya dijabarkan sebagai berikut: Analisis dan identifikasi masalah, perencanaan dan pelaksanaan tindakan, refleksi dan tindak lanjut. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dan observasi Hasil temuan dalam penelitian ini adalah Bahan pembelajaran yang digunakan pada pembelajaran siklus ke-1, siklus ke-2, dan sikluske-3,telah sesuai dengan minat siswa, sesuai dengan kemampuan dan tingkatan pendidikan siswa maupun kebutuhan penelitian. Hanya alat pembelajaran pada siklus ke-1 kurang lengkap. Kemampuan siswa memahami proses pembelajaran melalui pendekatan keterampilan proses, pada dasarnya tampak mengalami perkembangan kekurangannya dalam pengamatan mencatat, mengklasifikasikan dan mengkomunikasikan hasil dari pengamatan.Kata Kunci: Keterampilan dan Hasil Belajar

Full Text:

PDF INDONESIA

References

Ali Muhammad (1988) Guru dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Sinar Baru Algensindo.

Departemen Pendidikan Nasional (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Depdiknas.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1999). Penyempurnaan/ Penyesuaian Kurikulum 1994. (Suplemen GBPP). Jakarta: Depdiknas.

Departemen Pendidikan Nasional (2004). Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta: Depdiknas.

Departemen Pendidikan Nasional (2005). Pedoman Penulisan Karya Ilniiah. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Depdiknas.,(2003). Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Jakarta : Depdiknas.

Djamarah Bahri Syaiful (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta PT. Rineka Cipta.

Hamalik Oemar,. (2005). Proses Belajar Mengajar. Jakarta Penerbit: Bumi Aksara

Herliana Lia (2004) Pengetahuan Sosial. Bandung: PT. Titian Ilmu

Hernawan Hery Asep (2005) Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Jakarta PT. Universitas Terbuka.

J.J. Hasibuan (1985). Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Kasbolah Kasihani (1998/1999). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Depdikbud Dirjen Perguruan Tinggi Proyek PGSD.

Karli Hilda, (2004) Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung: CV. Bina Media Indonesia.

Moedjiono dan Moh. Dimyati (1991). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta

Depdikbud. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.

Moh. Uzer Usman (1995) Menjadi Guru Profesional, Bandung : PT. Remaja Rosdakarya

Rofi'udin A (1980) Metodologi Pengajaram IPS, Bandung.

Rusyan Tabrani (2003). Pedoman Mengajar Pengetahuan Sosial. Jakarta : PT. Intimedia Cipta Nusantara.

Slameto (2003). Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta PT. Rineka Cipta.

Sudjana Nana dkk (2005). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT. Sinar Baru Algensindo

Sujatmiko (2003). Kurikulum Berbasis Kompetensi (Dalam Menunjang Kecakapan Hidup Siswa). Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional

Suradisastra Djodjo (1992). Pendidikan IPS II. Jakarta: Depdikbud, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.

Suryosubroto. B (2002). Proses Belajar Mengajar Di Sekolah. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.