PENINGKATAN SIKAP PROFESIONALISME GURU MELALUI KEGIATAN SUPERVISI KLINIS DI SD NEGERI 1 CIGANTANG KECAMATAN MANGKUBUMI KOTA TASIKMALAYA TAHUN 2015/2016

OYAT RUKMAYATI

Abstract

Berdasarkan hasil observasi diketahui bahwa :1) Terbatasnya pengetahuan guru tentang tugas utama sebagi pekerjaan profesi di SD Negeri 1 Cigantang; 2) Sebagian besar guru belum melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, sehingga belum bisa dikatakan sebagai guru yang profesional; 3) Terbatasnya kesempatan supervisor mengontrol tugas dan tanggung jawab guru, menyebabkan kualitas lulusan yang kurang maksimal; 4) Dari hasil supervisi yang telah dilakukan belum maksimalnya keteladanan guru dalam bersikap dan berperilaku dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan latar belakang masalah, dapat ditarik beberapa perumusan, yaitu: 1) Bagaimana sikap dan perilaku profesional guru di SD Negeri 1 Cigantang? 2) Apakah dengan kegiatan supervisi klinis dapat meningkatkan sikap profesional guru SD Negeri 1 Cigantang?. Berdasarkan rumusan masalah, hasil penelitian dan pembahasan dalam penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut:  1) Profesionalisme guru dalam melaksanakan pembelajaran di SD Negeri 1 Cigantang setelah supervisi klinis melalui kunjungan kelas dalam kategori baik. Hal ini dapat dibuktikan dengan melalui hasil penilaian pelaksanaan pembelajaran pada siklus I mencapai nilai rata-rata 71,35 termasuk dalam kategori baik, kemudian pada siklus II mencapai nilai rata-rata 83,70 termasuk dalam kategori baik. Dengan demikian terjadi peningkatan pelaksanaan pembelajaran sebesar 12,35 %. 2) Guru SD Negeri 1 Cigantang setelah disupervisi melalui kunjungan kelas pra pembelajran yaitu kemampuan menyusun perencanaan pembelajaran yang sekaligus dapat mengalami peningkatan kemampuan melaksanakan pembelajaran. Peningkatan kemampuan guru tersebut dapat dibuktikan dari hasil penilaian pra pembelajaran pra siklus menunjukkan rata-rata 68,82 dan pada siklus I meningkat sebesar 11,96 % dengan nilai rata-rata 80,78, kemudian pada siklus II meningkat lagi sebesar 10,38 % menjadi 91,17 dengan kategori sangat baik. Peningkatan kemampuan guru dalam pra pembelajaran/perencanaan pembelajaran tersebut sekaligus diikuti dengan peningkatan kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran pada siklus I mencapai nilai sebesar 71,35 dan pada siklus II mencapai nilai rata-rata sebesar 83,70, maka terjadi peningkatan sebesar 12,35%. Dengan demikain dapat disimpulkan bahwa melalui kegiatan supervisi klinis dengan kunjungan kelas dan meningkatakan profesionalisme guru dalam melaksanakan pra pembelajaran/perencanaan pembelajaran dan dapat mengingkatkan kemampuan melaksanakan pembelajaran.Kata Kunci: Sikap Profesional Guru dan Supervisi Klinis

Full Text:

PDF INDONESIA

References

Ametembun, N.A. 1978. Supervisi Pendidikan. Bandung: FIP-IKIP.

Anwar, Moch. Idochi. 2004. Administrasi Pendidikan dan Manajemen Biaya Pendidikan, Alfabeta. Bandung.

Arikunto, Suharsimi. 1993. Manajemen Pengajaran Secara Manusia, Rineka Cipta. Jakarta.

Depdiknas R.I. 2007. Pendidikan RI No. 12 Tahun 2007 tentang Standar Kompetensi Pengawas Satuan Pendidikan. Jakarta.

--------. 2001. Peningkatan Mutu Pendidikan di Sekolah Menengah Pertama. Jakarta: Direktorat SMP.

Kartadinata Sunaryo. 2007. Berbagai Peranan Guru Dalam Pembelajaran, Modul Profesi,Keguruan. Jakarta: Universitas Terbuka.

Makmun, Abin Syamsudin. 2000. Psikologi Kependidikan. Perangkat Sistem Pengajaran Modul.Remaja Rosda : Bandung

Raka Joni, T. 1992, Pokok-Pokok Pikiran Mengenai Pendidikan Guru. Ditjen Dikti Depdiknas. Jakarta.

Robbins, SP, 1996. Perilaku Organisasi : Konsep Kontroversi, Aplikasi. Ed Indonesia, Jakarta, PT. Prenhallindo.

Satori Djaman'an, (2007), Pedoman MBS di Jawa Barat, , Dinas Pendidikan Prop. Jabar : Bandung

Sedarmayanti, Mintorogo. 2001. Pengembangan Kepribadian Dalam Rangka Meningkatkan Produktivitas Kerja. Ilham Jaya, Jakarta.

Sudjana, Nana. 2000 . Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar

--------. 1998. Prosedur Penelitian, Satuan Pendekatan Praktek. Rineka Cipta. Jakarta.

Sutirna, Otong. 1982. Administrasi Pendidikan Dasar Teoritis untuk Praktek Pndidikan. Bandung: FIP – IKIP.

Syah, Muhibbin. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2000

Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

Wijaya, 1992. “Manajemen Suatu Pengantar”. Bumi Aksara : Jakarta.

Winarno. 2003. Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: Direkturat Tenaga Pendidikan.

Winataputra, S. Udin. 2007. Berbagai Peran Guru dalam Pembelajaran, Modul Keguruan. Jakarta: Universitas Terbuka.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.