PENGARUH IKLIM ORGANISASI SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP KINERJA GURU (Studi di SD Negeri Kecamatan Ciamis)

N.E ROHMAWATI

Abstract


Penelitian ini dilatarbelakangi oleh motivasi kerja yang rendah pada sebagian guru menyebabkan menurunnya kinerja mengajar guru. Sangat sedikit guru yang mempunyai motivasi yang tinggi di sekolah. Guru yang tidak mempunyai motivasi tinggi adalah guru yang tidak memiliki inisiatif dan kreatif dalam mengadakan dan menulis bahan ajar, kurang produktif karena tenaganya kurang digunakan untuk mengajar di berbagai sekolah, kurang supel dalam pergaulan dan kurang informatif sehingga tidak dapat mengakses di mana-mana serta jarang memperoleh tugas tambahan lainnya dari kepala sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh iklim organisasi sekolah dan motivasi kerja guru terhadap kinerja guru, sehingga kinerja guru dapat ditingkatkan supaya bisa meningkatkan kualitas sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif adapun metode yang digunakan adalah metode penelitian survei. Penelitian dilakukan pada guru (PNS) di 10 SD Negeri Kecamatan Ciamis sebanyak 76 responden. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu angket. Selanjutnya uji instrumen menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis korelasi pearson product moment dan korelasi ganda. Dari temuan dilapangan ditemukan sebagai berikut: (1) pengaruh iklim organisasi sekolah terhadap kinerja guru tergolong cukup tinggi; (2) pengaruh motivasi kerja guru terhadap kinerja guru tergolong tinggi; dan (3) pengaruh iklim organisasi sekolah dan motivasi kerja guru terhadap kinerja guru tergolong tinggi. Hal ini menunjukkan pengaruh iklim organisasi sekolah dan motivasi kerja guru terhadap kinerja guru. Semakin tinggi indeks variabel iklim organisasi sekolah dan motivasi kerja guru tersebut, maka diharapkan kinerja guru akan semakin meningkat pula. Sehubungan dengan itu, iklim organisasi sekolah dan motivasi kerja guru secara bersama-sama untuk meningkatkan kinerja guru. Oleh karena itu, perlu meningkatkan manajerial kedua variabel tersebut, yaitu iklim organisasi sekolah dan motivasi kerja guru sehingga kinerja guru mengalami peningkatan seiring dengan harapan masyarakat sebagai pengguna sekolah (stakeholders) Kata kunci: Iklim, Organisasi, Motivasi, Kinerja

Full Text:

Download

References


A. A. Anwar Prabu Mangkunegara. (2009). Manajeman Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: Rosda.

Alderfer, Clayton P. (1997). An Empirical Test of a New Theory of Human Needs; Organizational Behaviour and Human Performance,

volume 4, issue 2, pp. 142–175. Diakses dari http://www.strategies-for-managing-change.com/erg-theory.html diakses pada tanggal 10 Agustus 2016.

Aliminsyah, Padji. (2003). Buku Kamus Istilah Keuangan dan Perbankan. Jakarta PT. Raja Grafindo Persada.

Arikunto, Suharsimi. (1998). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rajawali Pers.

Artati, S Maela, Entang, H.M dan Sunardi, Oding. (2009). Hubungan Antara Iklim Organisasi Sekolah Dan Motivasi Kerja Guru Dengan Kinerja Guru. Bandung: Tidak Diterbitkan.

Bagus, Denny. (2010). Iklim Organisasi. Jakarta: Tineka Cipta.

Bittel, Lester R dan Newstrom, W John. (1994). Pedoman bagi Penyelia. Jakarta Pusat: P.T Pustaka Binaman Pressindo.

Depdikbud. (1989). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Danuarta, Adad. (2014). Motivasi Kerja Menurut Para Ahli, dalam http://www.google.com. Diakses 27 juni 2016.

George dan Jones. (2005). Understanding and Managing Organizational Behavior 4th Edition. England: Pearson Prentice Hall.

Gibson, James L, Ivancevich L. John, dan Donnely, H. James Jr. (2003). Organisasi dan Manajemen: Prilaku Struktur. Jakarta: Terjemahan Edisi Keempat. Erlangga.

Gaffar, M Fakri. (1987). Perencanaan Pendidikan Teori dan Metodologi. Jakarta: Depdikbud.

Hamzah B. Uno. (2011). Teori Motivasi dan Pengukurannya: Analisis di Bidang Pendidikan. Jakarta: Bumi aksara.

Hasibuan. M.S.P. (2000). Manajemen Sumber-Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.

Hasibuan. M.S.P. (2001). Manajemen Sumber-Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.

Hasibuan. M.S.P. (2008). Manajemen Sumber-Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara

Herrsey, Paul dan Blanchard, K. H. (1998). Management of Organization Behavior, New York: Englewood Cliffs.

Herzberg F. (1996). The Motivation to Work. New York: John Willey and Sons, Inc.

Hoy, Wayne K. & Miskel, Cecil G. (2001). Education Administration: Theory, Research, and Practice (6th ed., international edition). Singapure: Mc Graw-Hill Co.

Indrawijaya, Adam. (1996). Perilaku Organisasi. Bandung: Sinar Baru.

Kartika, E. Wijaya dan Kaihatu, S. Thomas. (2010). Analisis Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kepuasan Kerja. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, Vol. 12, No. 1. Maret 2010.

Khoiri, M. Mohamad. (2013). Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Motivasi Kerja Pegawai Perpustakaan Di Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta: Tidak dipublikasikan.

Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI. (2003). Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Pengukuran Kinerja Instansi Pemerintah: Modul Sosialisasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Istitut Pemerintah. Lembaga Administrasi Negar (LAN) RI.

Pidarta, Made. (1995). Pemikiran Tentang Supervisi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Maslow, A. (1967). Motivation and Personality. New York: Harper Inc.

Mc Clellend, David C. (2001). Memacu Masyarakat Berprestasi, Mempercepat Laju Pertumbuhan Ekonomi Melalui Peningkatan Motif Berprestasi. Jakarta: Intermedia.

McGregor, Douglas. (1998). The Personal Management. New York: McGraw-Hill.

Moskowitz, J.M. 2003. Coping and Phsycal Health During Care Giving: The Role of Positive and Negative Effect. Journal of Personality and Social Psychology. Vol. 19. No. 1, 131 – 142.

Nawawi, Hadari. (1981). Administrasi Pendidikan. Jakarta: P.T Gunung Agung.

Nazir, Moh. (2003) Metode Penelitian. Ghalia, Jakarta.

Razik, Swanson. (1995). Fundamental Concepts of Educational

Leadership and Management. New Jersey: Prentice Hall

Riduwan-Adun-Enas (2011). Cara Mudah Belajar SPSS 17.0 sdan Aplikasi Statistik Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Riduwan dan Sunarto (2010). Pengantar Statistika (untuk Penelitian Pendidikan, Sosial, Ekonomi, Komunikasi dan Bisnis). Bandung: Alfabeta.

Rivai, Veithzal. (2005). Kepemimpinan Dan Perilaku Organisasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Sanusi. Ahmad. (1992). Beberapa Dimensi Mutu Pendidikan. Bandung: FPS IKIP Bandung.

Shadily, Hasan dan Echols, Jhon M. (1992). Kamus Inggris-Indonesia, Gramedia, Jakarta

Sagala, Syaiful. (2000). Administrasi Pendidikan Kontemporer. Bandung: CV. Alfabet.

Santoso Singgih. (2002). Statistik Parametrik, Cetakan Ketiga. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Sejati, Purnama. (2014). Hubungan Motivasi Kerja Dengan Prestasi Kerja Guru Dan Karyawan Di Smk Muhammadiyah 1 Sleman. Yogyakarta: Tidak diterbitkan.

Simamora, Bilson. (2003). Memenangkan Pasar Dengan Pemasaran Efektif dan Profitabel. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Sufyaman. (2004). Kapita Selekta Manajemen Pendidikan. Bandung: Apfabeta

Sartika, Ikke Dewi (1999) “Mutu Total STPDN: Kontribusi Budaya Organisasi yang Berorientasi Manajemen Mutu Total, Kepuasan Kerja dan Tahapan Mutu Terhadap Kinerja Pengelola Dosen Tetap STPDN. “Disertai, FPS IKIP Bandumg. tidak terbitkan.

Sedarmayanti. (2000). Tata Kerja Dan Produktivitas Kerja (Suatu Tinjauan dari Aspek Ergonomo Atau Kaitan Antara Manusia Dengan Lingkungan Kerja). Bandung: CV. Mandar Maju.

Sondang P. Siagian (1995). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Elek Media Kompetindo.

Stringer, Robert. (1984). Efektifitas Organisasi. LP3S: Jakarta.

Sutrisno, Edy. (2011). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Kencana

Sugiyono. (2009). Statistika Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta

Sugiyono. (2011). Statistika Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta

Terry, George R., Leslie W. Rue. (2000). Dasar-Dasar Manajemen. Jakarta: Bumi Aksara.

Tilaar, H.A.R. (2001). Manajemen Pendidikan Nasional. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Umar, Husein. (2010). Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis serta Bisnis. Edisi Kedua. Jakarta: Penerbit Raja Grafindo Persada.

Wahjosumidjo, (1999). Kepemimpinan Kepala Sekolah, Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Wahyudi, Kumorotomo. (1996). Etika Administrasi Negara. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Wahyuningrum. (2008). Peranan Kepala Sekolah Dalam Menciptakan Iklim Sekolah di Era Otonomi Sekolah (Suatu Kajian Manajerial).Yogyakarta: UNY Press.

Wexley, K.N., dan Yulk, Gary.A. (1977). Organizational Beahavior and Personnal Psycologyu. Jome Wood IIionis: Ricard D. Irwinm Inc.

Wirawan. (2007). Budaya dan iklim organisasi. Jakarta: Salemba Empat.

Woolfolk, Anita E. (1984). Educational Psychology for Teachers. New Jersey: Allyn and Bacon.

Yulk, Gary. (1996). Leadership in Organization (Terjemahan). Jakarta: PT Bhuana Ilmu popular.




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/adpen.v5i1.146

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




-------------------------------------------------------------------------------------------------------

Di Index oleh :