Abstract
Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang bagaimana membentuk karakteristik guru profesionalisme. Penelitian ini menggunakan metode survei terbatas pada kelompok sampel terjangkau, yaitu tenaga pengajar yang berada di Madrasah Tsanawiyah Negeri Banjar. Metode ini digunakan karena tujuan penelitian sifatnya menganalisis secara evaluatif, dan mendeskripsikannya sesuai dengan teori yang digunakan. Hasil penelitian yang diperoleh adalah sebagai berikut: Ada dua faktor yang membentuk profesionalisme guru yaitu faktor internal dan eksternal Faktor internal melibatkan individu guru itu sendiri, kemauan untuk berubah, berinovasi, menerima hal yang baru, memperdalam ilmu pendidikan, evaluasi diri dan refleksi diri, merupakan syarat yang harus ditempuh untuk menjadi profesional. Faktor eksternal sangat berpengaruh terhadap profesionalisme guru. Stimulus menjadi kunci dalam pembentukan karakter yang profesional. Pelatihan, supervisi secara berkala dan peningkatan kompensasi menjadi yang sangat penting dalam upaya peningkatan profesionalisme guru dalam mengajar Kata kunci: karakteristik, profesionalisme, internal, eksternal, stimulus
References
Davila, Tony. (2006). Profit-Making
Innovation. Jakarta. Bhuana Ilmu Populer.
Simamora, Henry. 2006. Manajemen Sumber
daya Manusia Edisi III. Jakarta: STIE
YKPN.
Kusmana Suherli. (2010). Manajemen Inovasi
Pendidikan. Ciamis : Pascasarjana Unigal
Press.
Moekijat. 1995. Manajemen Personalia dan
Sumberdaya Manusia. Bandung : Penerbit
Mandar maju.
Suhardan Dadang. (2010). Supervisi
Profesional. Bandung : Alfabeta
Suparman.(2010). Gaya Mengajar yang
Menyenangkan Siswa. Yogyakarta. Pinus
Book Publisher.
Berdiati Ika (2010). Pembelajaran Bahasa
Indonesia Berbasis PAKEM. Bandung:
Sega Arsy.