DAMPAK PANDEMI COVID–19 TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERBANKAN (Studi Empiris pada PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk)

Raden Wulan Saparinda

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak Covid-19 terhadap kinerja keuangan perbankan. Penelitian dilakukan pada PT.Bank Negara Indonesia Persero Tbk. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis terhadap laporan keuangan Bank BNI tahun 2019 dan 2020 dengan menggunakan Risk Profile, Governance, Earning dan Capital sebagai alat ukur. Hasil Penelitian menunjukan Covid-19 berdampak pada kinerja keuangan Bank BNI yaitu dari sisi Risk Profile Covid-19 menaikan nilai NPL sebesar 2% dari tahun sebelumnya, menurunkan LDR sebesar 4,2%, Dilihat dari Governance Covid-19 mendorong perusahaan untuk menjalankan strategi dalam mengelola keuangannya nilai CGPI Bank BNI naik sebesar 1% dibandingkan tahun 2019, dari sisi earning Covid-19 menurunkan tingkat keuntungan perbankan dengan turunnya nilai NIM 0,4 % dibandingan tahun 2019, Covid-19 berdampak pada kenaikan BOPO secara signifikan yaitu nilai BOPO Bank BNI berada diangka 93,3% melewati batas normal yang ditetapkan Bank Indonesia. Dan dari sisi Capital Covid-19 berdampak pada menurunnya nilai CAR sebesar 2,9% dibandingakn dengan tahun 2019.This study aims to analyze the impact of Covid-19 on banking financial performance. The research was conducted at PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk. The research method used is an analysis of the financial statements of Bank BNI in 2019 and 2020 using the Risk Profile, Governance, Earning, and Capital as measuring tools. The results showed that Covid-19 had an impact on the financial performance of Bank BNI, namely in terms of the Risk Profile, Covid-19 increased the NPL value by 2% from the previous year, decreased LDR by 4.2%. Judging from the Governance, Covid-19 encouraged companies to implement strategies in managing their financial value. Bank BNI's CGPI increased by 1% compared to 2019, in terms of earnings, Covid-19 reduced the level of banking profits with a decrease in NIM value of 0.4% compared to 2019, Covid-19 had an impact on a significant increase in BOPO, namely the BOPO value of Bank BNI was at 93.3 % exceeds the standard limit set by Bank Indonesia. And from the Capital side, Covid-19 impacts the decline in the CAR value by 2.9% compared to 2019.

Keywords

Profil Risiko; Tata Kelola; Pendapatan dan Permodalan

References

Allesia Rizki dkk. Analisis Kinerja Perbankan Syariah di Indonesia:Studi Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Ekonomi Syariah Indonesia.

https://kompaspedia.kompas.id/baca/paparan-topik/kebijakan-fiskal-moneter-dan-jasa-keuangan-untuk-mengatasi dampak-Covid-19-di-indonesia

Indonesia. (2004). Peraturan Bank Indonesia Nomor 6/10/PBI/2004 Tetang Sistem Penilaian Tingkat Kesehatan Bank. Jakarta: Bank Indonesia.

Indonesia. (2011). Peraturan Bank Indonesia No.13/1/PBI/2011 Tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum. Jakarta: Bank Indonesia.

Indonesia. (2011). Surat Edaran Bank Indonesia No.13/24/DPDN Tanggal 25 Oktober 2011. Jakarta: Bank Indonesia.

Indonesia, R. (2013). Surat Edaran Bank Indonesia No.15/15/DPNP. Jakarta: Bank Indonesia.

Kasmir. (2015). Manajemen Perbankan. Jakarta: Rajawunaiali Pres.

Sumadi, S. (2020) Menangkar Dampak Penomena Covid-19 Terhadap Perbankan Syariah. Jurnal Hukum Ekonomi Syariah 3 (2). 145-162

Refbacks

  • There are currently no refbacks.