ANALISIS PERBANDINGAN BIAYA PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE BIAYA TRADISIONAL DENGAN METODE ACTIVITY BASED COSTING (Studi Pada PT. Super Plastin Tasikmalaya)

Dwi Laela Rachmawulan, Yuni Yuni

Abstract


Penelitian ini difokuskan pada Analisis Perbandingan Biaya Produksi Menggunakan Metode Biaya Tradisional dengan Activity Based Costing (Suatu Studi pada PT. Super Plastin Tasikmalaya). Tujuan penelitian ini adalah 1]. Mengetahui penentuan biaya produksi di PT. Super Plastin dengan menggunakan Metode Biaya Tradisional; 2]. Mengetahui penentuan biaya produksi di PT. Super Plastin dengan menggunakan Metode Activity Based Costing; 3]. Mengetahui bagaimana perbandingan biaya produksi di PT. Super Plastin dengan menggunakan Metode Biaya Tradisional dan Metode Activity Based Costing. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan biaya produksi dengan menggunakan metode biaya tradisional dan Activity Based Costing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan metode biaya tradisional memberikan hasil yang lebih kecil untuk produk Dollar 7x16, Dollar 10x20, Dollar 12x25, dan Apel 15 apabila dibandingkan dengan menggunakan metode Activity-Based Costing kecuali untuk produk Apel 24 baik pada tahun 2013 sampai dengan tahun 2016. Perbandingan biaya produksi perlembar dengan menggunakan metode biaya tradisional dengan Activity Based Costing diperoleh hasil pada tahun 2013, diperoleh selisih biaya produksi perlembar untuk produk Dollar 7x16 adalah sebesar: Rp. 0,58, Dollar 10x20 sebesar: Rp. 0,50, Dollar 12x25 sebesar: Rp. 0,50, Apel 15 sebesar Rp. 0,51 dan Apel 24 sebesar: Rp. 0,07. Pada tahun 2014 untuk Dollar 7x16 adalah sebesar: Rp. 0,57, Dollar 10x20 sebesar: Rp. 0,50, Dollar 12x25 sebesar: Rp. 0,50, Apel 15 sebesar Rp. 0,49 dan Apel 24 sebesar: Rp. 0,09. Pada tahun 2015 untuk Dollar 7x16 adalah sebesar: Rp.0,07, Dollar 10x20 sebesar: Rp.0,50, Dollar 12x25 sebesar: Rp.0,49, Apel 16 sebesar Rp. 0,47 dan Apel 24 sebesar: Rp.0,11. Dan pada tahun 2016 untuk Dollar 7x16 adalah sebesar: Rp. 0,56, Dollar 10x20 sebesar: Rp.0,50, Dollar 12x25 sebesar: Rp.0,49, Apel 15 sebesar Rp. 0,47 dan Apel 24 sebesar: Rp.0,12. PT. Super Plastin Tasikmalaya masih dapat tetap menggunakan metode biaya tradisional dalam menghitung biaya produksinya.

Full Text:

PDF

References


Blocher et al. 2011. Manajemen Biaya Penekanan Strategis. Jakarta: Salemba Empat.

Dunia, FA & Wasilah A. 2011. Akuntansi Biaya. Edisi-3. Jakarta: Salemba Empat.

Fauziah I dkk. 2014. Analisis Activity Based Costing (ABC) System Sebagai Dasar Penetapan Harga Pokok Produksi (Studi Pada PT PG Rajawali I Unit PG Krebet Baru). Vol 12 (2) 9 hlm.

Tersedia:http://download.portalgaruda.org/article.php?article=190155&val=6468&title=ANALISIS%20ACTIVITY%20BASED%20COSTING%20(ABC)%20SYSTEM%20SEBAGAI%20DASAR%20PENETAPAN%20HARGA%20POKOK%20PRODUKSI%20(Studi%20Pada%20PT%20PG%20Rajawali%20I%20Unit%20PG%20Krebet%20Baru) [04 agustus 2017]

Hansen, DR & Mowen, MM. 2004. Akuntansi Manajemen. Jakarta: Salemba Empat.

Harahap, SS. 2015. Teori Akuntansi Edisi Revisi 2011. Jakarta: PT. Raja Grasindo Persada.

Horngren et al. 2008. Akuntansi Biaya Penekanan Manajerial. Jakarta: Erlangga.

Khairunnisa, A. 2015. Analisis Perbandingan Metode Tradisional dan Metode Activity Based Costing dalam Perhitungan Unit Cost pada PD Kebersihan Kota Bandung. Tersedia: http://repository.upi.edu/20651/5/S_PEA_1105031_Chapter2.pdf [04 agustus 2017].

Krismiaji, Y & Aryani, A. 2011. Akuntansi Manajemen. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN.

Mulyadi. 2001. Akuntansi Manajemen. Jakarta: Cetakan Ke-3. Jakarta: Salemba Empat.

Pratiwi, OS. 2011. Analisis Penerapan Metode Activity Based Costing dalam Menentukan Harga Sewa Kamar Hotel (Studi Kasus Pada Hotel Pandanaran Semarang). Tersedia: http://eprints.dinus.ac.id/8487/1/jurnal_11626.pdf [04 Agustus 2017.

Rudianto. 2012. Pengantar Akuntansi: Konsep & Teknik Penyusunan Laporan Keuangan. PT. Gelora Aksara Pratama: Erlangga.

Siregar, Baldric et Al. 2013. Akuntansi Biaya. Jakarta: Edisi-2. Salemba Empat.

Susanto, A. 2013. Sistem Informasi Akuntansi: Struktur Pengendalian Resiko Pengembangan. Bandung: Lingga Jaya.

Warren, CS et al. 2015. Pengantar Akuntansi Adaptasi Indonesia. Jakarta. Edisi-25. Salemba Empat.




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/jwr.v5i2.1405

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Dwi Laela Rachmawulan, Yuni Yuni

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.