PEMANFAATAN MUSEUM R.A.A ADIWIDJAJA SEBAGAI SUMBER BELAJAR SEJARAH (Studi Kasus di Madrasah Aliyah Persis Tarogong)

Erik Bahtiar, Sri Pajriah, Aan Suryana

Abstract


Salah satu sumber belajar yang dapat dimanfaatkan dengan baik adalah museum. Museum adalah sebuah lembaga yang bersifat tetap dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat dan perkembangannya, tidak mencari keuntungan, terbuka untuk umum, yang memperoleh, merawat, menghubungkan dan memamerkan untuk tujuan tujuan studi, pendidikan, benda-benda pembuktian manusia dan lingkungannya. Penelitian ini memiliki tujuan yaitu: Untuk mengetahui pemanfaatan museum R.A.A Adiwidjaja sebagai sumber belajar sejarah, kedua Untuk mengetahui kesulitan yang dihadapai guru dalam upaya pemanfaatan museum R.A.A Adiwidjaja sebagai sumber belajar sejarah, ketiga Untuk mengetahui upaya yang dilakukan guru untuk menghadapi kesulitan-kesulitan dalam pemanfaatan museum R.A.A Adiwidjaja sebagai sumber belajar sejarah. Metode yang digunakan penelitian inii adalah deskriptif Kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemanfaatan museum R.A.A Adiwidjaja sebagai sumber belajar sejarah dapat memberikan pengaruh positif dan negatif. Selanjutnya Kesulitan guru dalam pemanfaatan museum R.A.A Adiwidjaja sebagai sumber belajar sejarah yaitu fasilitas dan biaya yang sulit di sediakan oleh sekolah, memerlukan waktu dan persiapan yang matang. Upaya menanggulangi kesulitan dalam pemanfaatan museum R.A.A Adiwidjaja memerlukan persiapan yang matang, waktu biaya serta fasilitas yang di perlukan.

Keywords


Museum, R.A.A Adiwidjaja, Sumber belajar sejarah

References


Sumber : Buku

Isjoni. 2007. Pembelajaran Sejarah pada Satuan Pendidikan. Bandung: Alfabet.

Kochar. 2008. Pembelajaran Sejarah. Jakarta: PT Grasindo.

Mulyasa. (2006). Kurikukum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya.

. (2002). Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Rohani, Ahmad. 2004. Sumber belajar. Jakarta:Erlangga.

Said, Hamid Hasan. 2007. Kurikulum Sejarah dan Pendidikan Sejarah Lokal dalam Sejarah Lokal; Penulisan dan Pembelajaran Sejarah. Bandung: Salamina Press.

Sugiyono, 2009, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung : Alfabeta

. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Internet, Jurnal, Skripsi

Setyaningsih, Sulis (2007) PEMANFAATAN MUSEUM MAHAMERU SEBAGAI SUMBER BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 BLORA TAHUN AJARAN 2007/2008

Ventyasari, Redita, (2015). Pemanfaatan Museum Trintil sebagai sumber belajar sejarah bagi siswa SMA di kabupaten Madiun propinsi Jawa Timur. Skripsi sarjana pendidikan Universitas Negeri Semarang

Pajriah, S. (2017). Prosiding sri.pdf (hal. 62). https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_penelitian_1_dir/7740dfa9bd5a254777b59020942a4a21.pdf

Pajriah, S., & Budiman, A. (2017). PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DUAL CODING TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH (Studi Penelitian Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas XI di SMA Informatika Ciamis). Jurnal Artefak, 4(1), 77. https://doi.org/10.25157/ja.v4i1.737

Wawancara

Bapak Diponogoro, S.Pd Wawancara tanggal 07 Maret 2020

Bapak Budi, Juru Pelihara Museum Wawancara: Tanggal 11 Februari 2020




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/wa.v8i2.5575

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Wahana Pendidikan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

 

Indexing: