ANALISIS FAKTOR PRODUKSI USAHATANI CABAI MERAH KERITING (Capsicum annum L.) DENGAN MENERAPKAN ATRAKTAN (Suatu Kasus di Kecamatan Pasirwangi Kabupaten Garut)

Tuti Karyani, Sumarno Tedi

Abstract


Curly red chili (Capsicum sp) is a horticultural commodity that is categorized as a commercial commodity, the main obstacle to red chili cultivation is pest attack, one type of pest that always arises and often destroys chili plants is fruit flies ((Bactrocera spp), but it can be controlled by The use of attractants, pest control using attractants is estimated to reduce production costs and ultimately increase farmers' income. The aim of this study was to analyze the production factors of the production of curly red chilies with and without using attractants in Garut Regency. This research was conducted in Pasirwangi District, Garut Regency, with a survey method on 72 curly red chili farmers. Data were analyzed using production function analysis The results showed that: Land area, seeds, urea fertilizer, Za fertilizer, KCl fertilizer, NPK fertilizer, organic fertilizer, pesticides and labor had an effect on products ii curly red chilies in Pasirwangi District, Garut Regency, the use of attractants affects the production of curly red chilies.

Keywords


Production Factors, of attractant, Curly Red Chili

References


Ahmad Tanzeh. 2011. Pengantar Metode Penelitian. Yogyakarta: Teras.

BPS. 2013. Provinsi Jawa Barat dalam 2013. Bandung: Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat.

_____. 2015. Provinsi Jawa Barat dalam Angka 2015. Bandung: Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat.

_____. 2016. Provinsi Jawa Barat dalam Angka 2016. Bandung: Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat.

_____. 2017. Provinsi Jawa Barat dalam Angka 2017. Bandung: Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat.

Diarawati, Putu. 2011. Skala Ekonomis dan Efisiensi Penggunaan Faktor-Faktor Produksi pada Usahatani Cabai Rawit di Desa Sukawati, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar

Dinas Pertanian Kabupaten Garut. 2017. Laporan Tahunan Dinas Pertanian Kabupaten Garut.

Harsanti, E. 2007. Dampak Penggunaan Pestisida Terhadap Kualitas Lingkungan Fisik dan Produk Bawang Merah serta Perilaku Petani dalam Usahatani Bawang Merah [Tesis]. Yogyakarta: Univesitas Gadjah Mada.

Hasyim, A., W. Setiawati. Dan R. Murtiningsih. 2014. Perilaku memanggil ngengat betina dan evaluasi respon ngengat jantan terhadap ekstrak kelenjar feromon seks Hlicoverpa armigera Hubn. (Lepidoptera : Noctuidae) pada tanaman cabai merah. J. Hort. 23(1) : 72-79.

Hasyim, A., W. Setiawati. Dan L. Lukman. 2015. Inovasi Teknologi Ramah Lingkungan pada Cabai. Upaya Alternatif Menuju Ekosistem Harmonis.

Herlinda, S., Mayasari. R., Adam, T dan Y. Pujiastuti. 2007. Populasi Dan Serangan Lalat Buah Bactrocera dorsalis (HENDEL) (Diptera: Tephritidae) serta Potensi Parasitoidnya Pada Pertanaman Cabai (Capsicum annuum L.). Seminar Nasional dan Kongres Ilmu Pengetahuan Wilayah Barat, Palembang, 3-5 Juni 2007.

Hidayah, 2014. Analisis Finansial usahatani cabai merah Skala petani di kota samarinda (studi kasus di kelurahan lempake samarinda). Jurnal AGRIFOR Volume XIII Nomor 1 ISSN : 1412 – 6885 Halaman 1-10.

Hidayat, N. I., A. Daud, dan Erniwati I. 2013. Identifikasi Residu Pestisida Klorpifos dan Prenofos Pada Bawang Merah di Pasar Terong dan Lotte Mart Kota Makassar. Universitas Hasanudin, Makassar.

Humaira, Tasik SB, dan Masriatun. 2013. Pelatihan Pembuatan Atraktan Alami Dari Tumbuhan Aromatika Untuk Pengendalian Lalat Buah Bactrocera Sp. Pada Pertanaman Cabai di Kecamatan Sigi Biromaru. Universitas Tadulako Palu.

Kardinan, A. 2011. Penggunaan selasih dalam pengendalian hama lalat buah pada mangga., Jurnal Littri

Karama, A. S. dan A. Rahman. 1995. Optimalisasi Pemanfaatan sumber Daya Lahan Berwawasan Lingkungan Hal 98-12, Dalam Kerja Penelitian Tanaman Pangan Buku 1. Kebijaksanaan dan Hasil Utama Penelitian. Pusat Peneliti-an dan Pengembangan Tanaman, Bukit Bangton.

Kusumaningsih.,R.,D.2012, Analisis Efisiensi Ekonomi Penggunaan Faktor-faktor Produksi pada Usahatani Kubis di Kabupaten Karanganyar. E.Jurnal Agrista

Meilin, Araz. (2014). Hama dan Penyakit pada Tanaman Cabai Serta Pengendaliannya. Jambi : Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jambi. diakses dari http://jambi.litbang.pertanian.go.id pada tanggal 4 mei 2017

Mosher, A. T. 1996. Menggerakkan dan Membangun Pertanian, Syarat-syarat Mutlak Pembangunan dan Modernisasi. Jakarta: CV. Yasaguna.

Moekasan, T.K., E. Suryaningsih, I. Sulastrini, N. Gunaeni, W. Adiyoga, A. Hendra, M.A. Martono, dan Kasum. 2001. Penelitian penerapan pengendalian hama terpadu (PHT) pada system tanam tumpanggilir bawang merah dan cabai, dan dampaknya. Laporan Penelitian. Balai Penelitian Sayuran.

Nishida., Fukami 1996. Sequestration of distasteful compounds by some pharmaco-phagous insects. J. Chem.

Pranata A. 2011. Pemberian berbagai macam kompos pada lahan ultisol terhadap pertumbuhan dan produksi jagung manis (Zea mays saccharata Sturt). Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Riau. Pekanbaru

Pranata, G.W. dan L. Damayanti. 2016. Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi usahatani cabai merah keriting di Desa Bulupountu Jaya Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi. J. Agroland

Pusat Data dan Informasi Pertanian. 2015. Outlook Komoditas Pertanian subsector Hortikultura. Cabai.

Sukirno, Sadono. Pengantar Teori Makroekonomi edisi kedua. Jakarta: PT. Raja Grafindo Utama, 1996.

Saptana, A. Daryanto, Heny K. Daryanto, dan Kuntjoro. 2011. Analisis Efisiensi Produksi Komoditas Cabai Merah Besar dan Cabai Merah Keriting di Provinsi Jawa Tengah: Pendekatan Fungsi Produksi Frontier Stokastik. Forum Pascasarjana Vol. 34.

Soekartawi. 1994. Teori Ekonomi Produksi Dengan Pokok Bahasan Analisis CobbDouglas Edisi 1. Jakarta : Pt Raja Grafindo Persada. Soekartawi. 1995. Analisis Usahatani. Jakarta: Ui Press

Soekartawi. 2003. Prinsip Ekonomi Pertanian. Rajawali Press. Jakarta.

Subagyono K. 2010. Budidaya dan Pasca Panen Cabai Merah Capsicum annum L. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian. Jawa Tengah

Sukiyono, K. 2004. Analisa Fungsi Produksi dan Efisiensi Teknik: Aplikasi Fungsi Produksi Frontier Pada Usahatani Cabai di Kecamatan Selupu Rejang, Kabupaten Rejang Lebong.Kabupaten Rejang Lebong

Soejitno, E., Nurawan, A. 2017. Laporan Kegiatan Pengembangan Kawasan Hortikultura Komoditas Cabai Merah di Kabupaten Garut.

Sutedjo, M. 2002. Pupuk dan Cara Pemupukan. Jakarta: PT Rineka Cipta

Vargas, R.I., Shelly T.E., Leblanc L. And Pinero J.C. 2010. Recent advances in methyl eugenol and cue-lure tecnologies for fruit fly detection monitoring control in Hawaii. Vitam Horm




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/ma.v7i1.3935

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

___________________________________________________________________________________

Diterbitkan Oleh :

Fakultas Pertanian Universitas Galuh

Jl. RE Martadinata No. 150 Ciamis 46274

Telepon: 0265-7602739

Email: mimbaragribisnis@gmail.com

 

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.

 __________________________________________________________________________________

Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis diindeks oleh: