PERSEPSI PEMUDA TERHADAP PROFESI PETANI PADI DI KOTA SEMARANG

Mita Erliaristi, Kadhung Prayoga, Joko Mariyono

Abstract


The majority of youth today do not choose jobs as farmers because they are considered unprofitable for life. This study aims to: (1) analyze youth perceptions of the rice farming profession, (2) analyze the simultaneous or partial influence of income, capital, social environment, age and education factors on youth perceptions of the rice farming profession in Semarang City. implemented in the city of Semarang. The method of determining the sample using the cluster sampling method with a total sample of 125 people. The type of data used is primary and secondary data obtained by interview, observation, and documentation. The data analysis method used is descriptive analysis and multiple regression test. The results showed that this positive perception can be seen from the youth's perception of rice farmers with a positive view or in accordance with the youth's expectations of the rice farmers which can be seen in terms of income, capital, social environment, age and education. Pemuda agrees that rice farmers' income is adjusted to the area of land owned by farmers and farmers' income is fluctuating. The youth considered that to become a farmer it was not necessary to have private land because farmers could work on other people's land. Lack of capital can affect the income of rice farmers. Peers who are in the environment around the youth do not take lightly the rice farmer profession and the youth's parents do not support their children to become rice farmers. Youth considers that to become a rice farmer there is no certain age limit and youth is suitable to be a rice farmer. Youth during their education did not acquire knowledge about rice farmers. Youth considers that being a rice farmer requires knowledge, experience and skills..

Keywords


Modal, Pemuda, Persepsi, Regenerasi, Umur

References


Andriani, R., K. Sobri., dan H. Iswarini. (2018). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Petani Mengusahakan Padi Organik Di Desa Karang Sari Kecamatan Belitang Iii Kabupaten Oku Timur. Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis, 7 (1): 60-70.

Arimbawa, I., dan S. D. Rustariyuni. (2018). Respon Anak Petani Meneruskan Usaha Tani Keluarga Di Kecamatan Abiansemal. Jurnal Ekonomi Pembangunan Umiversitas Udayana, 7 (7): 1558-1586.

Arvianti, E. Y., M. Masyhuri., L.R. Waluyati., dan D.H. Darwanto. (2019). Gambaran Krisis Petani Muda Indonesia. Jurnal Agriekonomika, 8 (2): 168-180.

Atnan, A., dan D. Tangkesalu. (2017). Analisis Pendapatan Usahatani Padi Sawah Di Desa Buyumpondoli Kecamatan Pamona Puselemba Kabupaten Poso. Jurnal Ilmu Pertanian, 5 (4): 501-508.

Badan Pusat Statistik. (2018). Hasil Survei Pertanian Antar Sensus 2018 Provinsi Jawa Tengah.https://jateng.bps.go.id/publication/2019/10/31/ebaca4c0465f0144b1c7e36c/hasil-survei-pertanian-antar-sensus--sutas--2018-provinsi-jawa-tengah-seri-a2.html. Diakses pada 16 Juni 2021.

Dinas Pertanian Kota Semarang. (2021). Luas tanam, luas panen dan produktivitas padi di Kota Semarang. https://dispertan.semarangkota.go.id/data-tanaman-pangan/. Diakses pada 10 Maret 2022.

Febrimeli, D., A.Z. Siregar, dan R.G. Luahambowo. (2020). Persepsi Komunitas Pemuda Tani Terhadap Upaya Berkelompoktani Di Bahorok-Langkat, Sumatera Utara. Journal of Agricultural Extension, 44 (1): 1-14.

Fikri, M. R. A., R. Witjaksono., dan R.I. Wati. (2021). Peranan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pertanian Di Yogyakarta Terhadap Keberlanjutan Pertanian Dari Segi Sumber Daya Manusia. Jurnal Agribusiness, Rural Management, and Development Extension, 1 (2): 61-69.

Hardin, H. (2019). Identitas Petani Yang Mempengaruhi Pendapatan Bagi Usahatani Padi Sawah Di Kota Baubau. Jurnal Universitas Muhammadiyah Buton, 3 (2): 121-144.

Insnaeni, F. R., I. Setiawan, dan S. Rasiska. (2018). Determinan Partisipasi Dan Peran Petani Muda Dalam Pengembangan Pertanian Ramah Lingkungan Di Desa Cisondari, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 4 (2): 153-168.

Keumala, C. M., dan Z. Zainuddin. (2018). Indikator Kesejahteraan Petani Melalui Nilai Tukar Petani (NTP) Dan Pembiayaan Syariah Sebagai Solusi. Jurnal Ekonomi Islam, 9 (1): 129-149.

Ningsih, F., dan S. Syaf. (2015). Faktor-Faktor Yang Menentukan Keterlibatan Pemuda Pedesaan Pada Kegiatan Pertanian Berkelanjutan. Jurnal Penyuluhan, 11 (1): 23 – 37.

Niswati, D. (2019). Analisis Usahatani Padi Gogo Di Jorong Lubuk Gadang, Nagari Parit, Kecamatan Koto Balingka, Kabupaten Pasaman Barat. Unes Journal Mahasiswa Pertanian, 3 (1): 1-10.

Nurazira, N., R. Rosnita., dan Y. Andriani. (2021). Peran Opinion Leader Dalam Komunikasi Pada Kelompok Tani Padi Di Desa Mentayan Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis. Jurnal Agribisnis Universitas Malikussaleh, 6 (1): 13-22.

Pardede, H. D. (2017). Analisis Faktor Produksi Terhadap Pendapatan Petani Padi Sawah Dengan Sistem PTT. Jurnal Politeknik Bisnis Indonesia, 7 (1): 62-77.

Prayoga, K., S. Nurfadillah., M. Saragih., dan A.M. Riezky. (2019). Menakar Perubahan Sosio-Kultural Masyarakat Tani Akibat Miskonsepsi Modernisasi Pembangunan Pertanian. Journal on Socio-Economics of Agriculture and Agribusiness, 13 (1): 96-114.

Rasmikayati, E., I. Setiawan, dan B.R. Saefudin. (2017). Kajian Karakteristik, Perilaku Dan Faktor Pendorong Petani Muda Terlibat Dalam Agribisnis Pada Era Pasar Global. Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 3 (2): 134-149.

Suratha, I. K. (2017). Krisis Petani Berdampak Pada Ketahanan Pangan Di Indonesia. Jurnal Undiksha, 16 (1): 67-80.

Tana, Y. J., I. M. Tamba, dan I. M. Sukerta. (2020). Persepsi Pemuda Terhadap Pekerjaan Di Sektor Pertanian (Studi Kasus Desa Timpag, Kerambitan, Tabanan). Jurnal Pertanian Berbasis Keseimbangan Ekosistem, 10 (20): 24-28.

Wahyuni, D. (2017). Analisis Sistem Pengupahan “Bawon” Pada Pertanian Padi (Studi Kasus Pada Petani Di Desa Gambar Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar). Jurnal Bisnis, Manajemen dan Perbankan, 2 (2): 103-120.

Werembinan, C. S., C.B. Pakasi., dan L.R. Pangemanan. (2018). Persepsi Generasi Muda Terhadap Kegiatan Pertanian Di Kelurahan Buha Kecamatan Mapanget Kota Manado. Jurnal Agri-Sosioekonomi, 14 (3): 123-130.

Yanti, S. N., S. Kesuma., dan S. Indra. (2014). Strategi Peningkatan Pendapatan Petani Padi Organik. Journal of Agriculture and Agribusiness Socioeconomics, 3 (4): 1-14.

Zakirin, M., E. Yurisinthae., dan N. Kusrini. (2013). Analisis Risiko Usahatani Padi Pada Lahan Pasang Surut Di Kabupaten Pontianak. Jurnal Social Economic of Agriculture, 2 (1): 75-84.




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/ma.v8i2.8007

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

___________________________________________________________________________________

Diterbitkan Oleh :

Fakultas Pertanian Universitas Galuh

Jl. RE Martadinata No. 150 Ciamis 46274

Telepon: 0265-7602739

Email: mimbaragribisnis@gmail.com

 

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.

 __________________________________________________________________________________

Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis diindeks oleh: