PENGARUH PELAKSANAAN KEBIJAKAN AKUISISI ARSIP TERHADAP KOORDINASI SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DALAM MEWUJUDKAN KUALITAS PELAYANAN KEARSIPAN DI BADAN PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH KABUPATEN GARUT

Eet Saeful Hidayat

Sari


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pelaksanaan kebijakan akuisisi arsip terhadap koordinasi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam mewujudkan kualitas pelayanan arsip di Perpustakaan dan kearsipan Daerah (BAPUSIPDA) Garut, berangkat dari berbagai fenomena yang terjadi di unit pemerintahan organisasi pemerintah terutama masalah pelayanan publik, salah satunya adalah pelayanan kearsipaan secara kumulatif tidak memuaskan, diukur dengan persentase pelayanan kepada pengguna jasa dengan rasio (8:24) atau baru mencapai 33,3%, dimana sejumlah data seperti SPJ, SPM dan DPA, kabupaten perbatasan Peta kronoligis, dokumen budaya seni Garut, angka riwayat hidup, register akta kelahiran masih belum bisa dilayani karena tidak tersedianya data, ini menunjukkan kinerja arsip tidak optimal dalam hal standar pelayanan. Secara khusus peneliti mengidentifikasi dan merumuskan 3 (tiga) variabel, yaitu pelaksanaan kebijakan akuisisi arsip, koordinasi antara SKPD dan kualitas pelayanan ditandai dengan gejala tidak optimalnya pelaksanaan kebijakan akuisisi tersebut dalam hal upaya penyelamatan arsip di Garut. Koordinasi antara Satuan kerja perangkat daerah dan badan  perpustakaan dan kearsipan daerah belum baik dan manajemen kearsipan masih kurang di mana tidak ada penerapan sistem pengolahan teknologi khusus dari arsip terpadu secara on- line, serta daya dukung infrastruktur yang masih kurang. Metode yang digunakan  dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dengan tehnik survey. Populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 93 orang pengelola arsip yang tersebar di SKPD di Kabupaten Garut. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi dokumentasi dan studi lapangan. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan untuk menjawab hipotesis penelitian adalah analisis statistik dengan model analisis jalur (path analysis). Berdasarkan hasil pengujian, diketahui bahwa pelaksanaan kebijakan akuisisi arsip memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap koordinasi Satuan Kerja Perangkat Daerah, pelaksanaan kebijakan akuisisi arsip berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas pelayanan kearsipan di badan perpustakaan dan kearsipan daerah Kabupaten Garut dan Koordinasi SKDP berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas pelayanan kearsipan di badan perpustakaan dan kearsipan daerah kabupaten Garut.  Kata Kunci: Kebijakan Akuisi, Koordinasi SKPD, Pelayanan Kearsipan.

Teks Lengkap:

Download PDF (English)

Referensi


Buku-buku

Abubakar,Hadi, 1996, Pola kearsipan modern (system kartu kendali) edisi revisi, Djambatan Jakarta.

Amsay, Zulkifli, 2012, Manajemen Kearsipan, cet ke-9 , Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Barthos, Basir. 2012.Manajemen Kearsipan, Bumi Aksara.Jakarta.

Dewi, Irra Chrisyanti, 2011, Manajemen Kearsipan, Prestasi Pustakaraya, Jakarta.

Hasibuan, Malayu, S.P, 2012, Manajemen Sumber Daya Manusia, Bumi Aksara, Jakarta.

Iskandar, Jusman 2015/a, Kapita Selekta Administrasi Negara dan Kebijaksanaan Publik, cet ke-10, Puspaga Bandung.

_______.2015/b. Indeks dan Skala dalam Penelitian,cet ke-2, Puspaga Bandung.

_______.2015/c. Manajemen Publik. Cet ke-16, Puspaga. Bandung.

_______. 2014/d. Teori Sosial. Cet ke-10, Puspaga. Bandung.

_______. 2015/e, Metode Penelitian. Cet ke -16 Puspaga. Bandung.

_______. 2014/f, Pembangunan Sosial. Cet ke-3 Puspaga. Bandung.

¬¬¬¬Iskandar, Jusman dan Putradi, Didit, 2015, Teori Administrasi, Puspaga, Bandung.

Mangkunegara,Anwar Prabu, 2003. Perencanaan dan Pengembangan SDM, cet.ke-1 Refika Aditama, Bandung.

Mukarom, Zaenal dan Muhibun Wijaya Laksana, 2015, Manajemen Pelayanan Publik, Pustaka Setia, Bandung.

Mulyana, Dedy. 2011, Komunikasi (suatu pengantar). Cet ke-15 Remaja Rosdakarya. Bandung.

Napitulu, Paimin, 2014. Pelayanan Publik & Costumer Satisfaction, cet ke-3, Alumni, Bandung.

Ratminto & Winarsih, Atik Septi, 2010. Manajemen Pelayanan (Pengembangan Model Konseptual, Penerapan Citizen Charter dan Standar Pelayanan Minimal), cet VII , Pustaka Pelajar Yogyakarta.

Sedarmayanti dan Hidayat, Syarifudin, 2011, Metodologi Penelitian, Mandar Maju, Bandung.

Siagian, Sondang. 2012, Teori Motivasi dan Aplikasinya. Cet ke-4 Rineka Cipta. Jakarta.

Sinambela. Lijan Poltak, 2012, Kinerja Pegawai (teori pengukuran kinerja), Graha Ilmu, Yogyakarta.

Subkhi, Ahmad dan Muhammad Jauhar, 2013, Pengantar Teori dan Perilaku Organisasi Jakarta, Prestasi Pustaka.

Sugiyono, 2010, Metode Penelitian Administrasi.,Cet ke-16 Alfabeta. Bandung.

Thoha.Miftah. 2012. Perilaku Organisasi Konsep Dasar dan Aplikasinya. Edisi 22. PT. Rajagrafindo Persada.

Tjiptono Fandu dan Anastasia Diana, 2003, Total Quality Manajemen, edisi revisi, Yogyakarta, Andi.

Wibisono, Darmawan, 2011, Manajemen Kinerja Koorporasi dan Organiasi (panduan menyusun indicator), Erlangga , Jakarta.

Winarno, Budi, 2012. Kebijakan Publik (teori,Proses dan Study Kasus), cet.1 Yogyakarta,CAPS.

Dokumen-dokumen

Undang–Undang Nomor 4 Tahun 1990 tentang Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam.

Undang–Undang Nomor. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.

Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan.

Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 Tentang Kearsipan.

Pemerintah Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 30 Tahun 1979 tentang Tata Kearsipan Departemen Dalam Negeri.

Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 10 Tahun 1992 tentang Pembinaan Perpustakaan di Lingkungan Pemerintah Daerah.

Instruksi Menteri dalam negeri Nomor 4 Tahun 1993 tentang Peningkatan, Penyelenggaraan, Pengembangan dan Pembinaan Perustakaan di Lingkungan Pemerintah Daerah.




DOI: http://dx.doi.org/10.25147/moderat.v4i1.1087

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.




 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.