PELAKSANAAN PROGRAM AJENGAN MASUK SEKOLAH OLEH DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN PANGANDARAN

LALA JULAWATI

Sari


Berdasarkan hasil observasi mengenai pelaksanaan program ajengan masuk sekolah oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga  Kabupaten Pangandaran. Hal ini dikarenakan kurang adanya dukungan dari sekolah terhadap program ajengan masuk sekolah terkait dengan kejelasan tentang standar kompetensi ajengan. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka yang menjadi rumusan masalahnya adalah: 1) Bagaimana pelaksanaan Program Ajengan Masuk Sekolah oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pangandaran ?2) Bagaimana hambatan-hambatan dalam pelaksanaan Program Ajengan Masuk Sekolah oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pangandaran ? 3) Bagaimana upaya-upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan dalam pelaksanaan Program Ajengan Masuk Sekolah oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pangandaran ?Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analisis. Informan sebanyak 12 orang  yang terdiri dari pegawai Dinas Pendidikan sebanyak 2 orang, pengawas sekolah sebanyak 1 orang, Majelis Ulama Indonesia sebanyak 1 orang, perwakilan Kepala Sekolah sebanyak 3 orang, Guru sebanyak 2 orang, Ajengan sebanyak 2 orang dan siswa sebanyak 1 orang. Teknik pengumpulan data adalah studi kepustakaan, studi lapangan (observasi dan wawancara) dan dokumentasi. Penulis mengunakan teknik analisis data kualitatif melalui pengolahan data hasil wawancara dan observasi untuk ditarik kesimpulan sehingga dapat menjawab permasalahan dalam penelitian. Berdasarkan hasil penelitian bahwa kurang dilakukannya langkah-langkah yang digunakan dalam melakukan pengembangan karakter antara lain penyusunan perangkat kebijakan, penyiapan dan penjabaran bahan pendidikan karakter yang diprioritaskan, memberikan dukungan kepada Tim Pengembang Kurikulum (TPK), dukungan sarana, prasana dan pembiayaan kurangnya sosialisasi tentang rencana kerja program ajengan masuk sekolah, adanya perbedaan persepsi sehingga sulit melakukan rapat koordinasi, belum adanya regulasi yang jelas tentang proses rekruitmen ajengan, kurangnya monitoring terhadap prosedur pelaksanaan program ajengan masuk sekolah. Adanya hambatan-hambatan yang dirasakan seperti. Adanya upaya-upaya yang dilakukan seperti duduk bersama untuk bertukar pikiran dalam merumuskan program ajengan masuk sekolah, melakukan sosialisasi tentang rencana kerja program ajengan masuk sekolah, menyusun perencanaan secara matang agar pelaksanaan program sesuai dengan yang diharapkan.  Kata Kunci: Pelaksanaan, Program Ajengan Masuk Sekolah.

Teks Lengkap:

Download PDF (English)

Referensi


a. Sumber Buku :

Arikunto, Suharsimi dan Cepi Safrudin Abdul Jabar. (2009). Evaluasi Program. Pendidikan. Jakarta. Bumi Aksara.

Basrowi & Suwandi. (2008). Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta.

Farida Yusuf Tayibnapis. (2008).Evaluasi Program dan Instrumen Evaluasi untuk Program Pendidikan dan Penelitian.Jakarta: Rineka Cipta.

Fauziah, Fitri & Widuri, Julianty.2007. Psikologi Abnormal Klinis Dewasa.Jakarta: Universitas Indonesia (UI-Press).

Gie The Liang dan Sutarto, 1997. Pengertian, Kedudukan, dan Perincian Ilmu Administrasi. Karya Kencana, Jakarta.

Hadari, Nawawi. 2008. Metode Penelitian Bidang Sosial. Gadjah MadaUniversity Press, Yogyakarta.

Hasibuan, Malayu S.P, 2006,Manajemen Dasar, Pengertian, dan. Masalah,Edisi Revisi, Bumi Aksara: Jakarta.

Moleong, J, Lexy.2009. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja. Rosdakarya.

Muslich, Masnur. (2011). Pendidikan Karakter: Menjawab Tantangan Krisis Multidimensional. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Nana Syaodih Sukmadinata. (2009). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Rosda karya.

Narwanti, Sri. 2011. Pendidikan karakter. Yogyakarta : Familia. Sukmadinata.

Poerwadarminta, W.J.S. 2003. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Balai Pustaka. Jakarta.

Rohman Arif. 2009. Memahami Pendidikan dan Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: Laksbang Mediatama.

Sanjaya, Wina. (2010). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses. Pendidikan. Jakarta : Prenada Media Group.

Sastropoetro, Santoso. 2008. Partisipasi, Komunikasi, Persuasi dan Disiplin Dalam Pembangunan Nasional. Bandung: Alumni.

Sjarkawi. 2006. Pembentukan Kepribadian Anak (Peran Moral, Intelektual, Emosional Dan Social Sebagai Wujud Integritas Membangun Jati Diri). Jakarta: Bumi Aksara.

Simamora, Henry, 1997, Manajemen Sumber Daya Manusia , Yogyakarta; STIE. YKPN.

Siagian, P. Sondang. 2005. Fungsi-fungsi Manajemen. Jakarta. Penerbit Bumi. Aksara.

Zubaedi. 2011. DesainPendidikan Karakter. Jakarta : Kencana Prenada Media.

b. Dokumen-dokumen

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Undang-Undang RI Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.




DOI: http://dx.doi.org/10.25147/moderat.v4i4.1785

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.




 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.