HAK PILIH TNI (Studi Terhadap Respon Masyarakat di Wilayah Kodim 0613 Ciamis tentang Pemberian Hak Pilih TNI)

TEGUH ANGGORO

Sari


Tulisan ini merupakan hasil penelitian yang berisi tentang Respon Masyarakat di wilayah Kodim 0613 Ciamis (Jawa Barat), tentang Pemberian Hak Pilih TNI dalam Pemilu. Pasca jatuhnya rezim pemerintahan Orde Baru membawa implikasi ditariknya militer dalam dunia politik. Militer diminta kembali pada profesionalismenya, yaitu dengan jati diri sebagai tentara pejuang, tentara rakyat dan tentara nasional, dengan demikian tidak ada pilihan lain bagi TNI selain menjalankan tugasnya dengan penuh rasa tanggung jawab terhadap Negara dan bangsa. Pada beberapa tahun belakangan ini muncul wacana untuk memberikan hak pilih bagi TNI dalam Pemilu, dengan maksud agar TNI sebagai warga Negara seharusnya memiliki hak pilih seperti militer di Amerika dan Negara-negara di Eropa. Akan tetapi wacana tersebut ditolak oleh sebagian kelompok masyarakat, dikarenakan merasa trauma terhadap tingkah laku militer pada masa Orde Baru. Berkaitan dengan diskursus pemberian hak pilih bagi TNI ternyata membawa polemik pada elite pusat, ada yang menolak, juga ada yang memberikan dukungan. Demikian juga di daerah, hal tersebut memberi dampak yang tidak jauh berbeda, masyarakat wilayah Kodim 0613 Ciamis memberi tanggapan yang beragam, ada yang menolak, ada yang menginginkan penundaan, juga ada yang mendukung pemberian hak pilih bagi TNI tahun 2014. Tetapi inilah demokrasi dengan masyarakat yang plural, dimana perbedaan merupakan hal yang biasa.

Kata Kunci


Hak Pilih; Militer; Pemilu

Teks Lengkap:

Download PDF

Referensi


Azwar, Saifuddin. 2007. Sikap Manusia, Teori dan Pengukurannya. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.

Dewey, R., & Humber, W.J. 1966. Social Psycology. Macmillan. New York.

Effendy, Muhadjir. 2009. Jati Diri dan Profesi TNI. Malang: UMM Press.

Jones, E.E. & Gerard, H.B. 1967. Foundationa of Social Psycology. Wiley, New York.

Krech, D., Cruchfield, R.S & Ballachhey, E.L. 1962. Individual in Society: A Textbook of Social Psycology, Mc Graw. New York.

Markof, John. 2002. Gelombang Demokrasi Dunia, Gerakan Sosial dan Perubahan Politik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Nasution, S. 2001. Metode Research. Bumi Aksara. Jakarta.

Salim, Agus. 2006. Teori dan Paradigma Penelitian Sosial. Tiara Wacana. Yogyakarta.

Sarwono, Sarlito Wirawan. 1991. Teori-teori Psikologi Sosial. Rajawali Press. Jakarta.

Sherif, C.W., Sherif, M., & Nebergall, R.E. 1956. Attitude and Attitude Change: The Social Judgment-Involvement Approach, W.B. Saunders, Philadelphia.

Yulianto, Arief. 2002. Hubungan Sipil Militer di Indonesia Pasca Orde Baru di Tengaj Pusaran Demokrasi, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Zen, Kivlan. 2004. Konflik dan Integrasi TNI AD. Jakarta: Institute for Policy Studies.

Jurnal, Majalah, Koran dan Undang-undang

Harian Seputar Indonesia, 22 Juni 2010.

Okezone.com 21 Juni 2010.

Shaw, M.E. 1954. Some Effects of Problem Solution Efficiency in Different Communication Nets. Journal of Experimental Psychology. 48: 211-217.

UU No 34 Tahun 2004 tentang TNI.




DOI: http://dx.doi.org/10.25147/moderat.v2i2.2701

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.license.cc.by4.footer##

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.